Telegraf – Banyak orang beranggapan, bahwa bercinta tanpa suara berisik seperti rintihan, erangan maupun jeritan penuh gairah membuat Anda selayaknya berlayar di perahu tanpa dayung. Anggapan ini terdengar sedikit berlebihan. Pada kenyataannya, Anda bersama wanita pujaan perlu sesekali meredam suara-suara menggairahkan tersebut demi memperoleh sensasi hubungan seks yang berbeda.
Misalnya saja Anda dan si dia sedang bercinta di tengah kondisi yang menuntut kewaspadaan tinggi. Jangan sampai, apa yang Anda berdua lakukan dinikmati oleh para penonton ‘tak diundang’ atau malah menjadi buah bibir yang menyudutkan nantinya. Berita buruk lebih cepat tersebar di lingkungan sekitar dan jauh di luar bayangan Anda.
Berkaitan akan hal tersebut, ada gunanya mengetahui bagaimana caranya bercinta tanpa suara berisik. Agar privasi Anda dan pasangan tidak mudah ‘terdeteksi’ oleh dunia luar. Simak penjelasan singkatnya sebagai berikut.
Menutup celah di sekitar ‘medan pertempuran’
Biasanya, di bagian bawah pintu terdapat sedikit celah yang berpotensi mengalirkan suara ke luar. Blokir celah itu dengan sesuatu seperti kain atau karpet. Mencari tahu ada tidaknya celah di ruangan sebenarnya tidak sulit. Sebelum bercinta, matikan dulu lampu dalam kamar dan nyalakan lampu di luar ruangan. Bila Anda bisa melihat cahaya, besar kemungkinan masih ada celah yang bisa membuat orang mendengar perbuatan Anda dari luar.
Manfaatkan karpet
Karpet berfungsi meredam suara agar tidak mengalir ke luar ruangan. Maka, semakin banyak karpet beserta bahan berbulu yang Anda punya di dalam kamar, redaman suara pun kian besar. Proses penyamaran suara pun berhasil.
Do it under your blanket
Bantal berisi kapuk atau bulu angsa beserta selimut memiliki berat lebih dibandingkan perlengkapan tidur lainnya. Perangkat itu otomatis lebih baik dalam meredam suara. Cobalah Anda melakukan hubungan seks bersamanya di bawah selimut. Ingat, buka celah sedikit untuk memasukkan udara, sehingga Anda berdua tidak kesulitan bernapas.
Nyalakan musik
Alunan musik yang kencang juga menyamarkan suara berfrekuensi rendah. Bila kendalanya adalah deritan tempat tidur, segera hidupkan musik untuk menutupi bunyi tempat tidur yang ‘bergoyang’.
Beralih ke kamar mandi
Ingin pindah ruangan namun tetap tidak ingin kegiatan bercinta diketahui orang? Kamar mandilah jawabannya. Gemericik air mampu meredam suara di sekitarnya. Ketika shower dinyalakan, gelombang suara lain yang muncul bersamaan berubah bentuk lalu menghilang. Sebaiknya gunakan air hangat atau dingin, hindari pemakaian air panas karena berpotensi mengakibatkan pita suara mengendur dimana suara rintihan pasangan menggema ke mana saja. MALE
Photo Credit: Hubungan Intim. SHUTTERSTOCK