Telegraf – Informasi mengenai virus HPV atau human papillomavirus memang lebih banyak untuk wanita, karena virus tersebut meningkatkan kanker serviks. Tetapi virus HPV pada pria juga menyebabkan masalah kesehatan juga. Ini sangat penting untuk ketahui pria untuk mengurangi risiko infeksi HPV.
Infeksi HPV dapat meningkatkan risiko seorang pria mendapatkan kanker genital, meskipun kanker ini tidak umum. HPV juga dapat menyebabkan kutil pada kelamin pria.
Risiko Infeksi HPV Pada Pria
Lebih dari 30 jenis HPV yang terkait dengan kanker genital dapat menyebabkan kanker pada anus atau penis. Kedua kanker pada pria ini memang langka, terutama pada pria dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat. The American Cancer Society memperkirakan 1.820 orang Amerika Serikat didiagnosis miliki kanker penis pada 2015 lalu.
Pada 2014 juga, terdapat 2.640 orang diperkirakan terkena atau didiagnosis kanker dubur. Risiko kanker dubur adalah sekitar 17 kali lebih tinggi pada pria gay (sesama jenis) dan biseksual aktif secara seksual dibandingkan pria melakukan seks bersama wanita.
Pria yang memiliki HIV (human immunodeficiency virus) juga berisiko lebih tinggi terkena kanker penis dan dubur ini. Jenis virus HPV jarang menyebabkan kanker pada pria, tetapi mereka menyebabkan kutil pada kelamin.
Gejala HPV
Kutil pada kelamin menjadi gejala pertama dengan strain HPV rendah. Tetapi ini masih belum dikategorikan pada kanker. Untuk mendiagnosa kutil kelamin pada pria, dokter akan memeriksa area genital pria untuk melihat kutil yang tumbuh itu.
Beberapa dokter akan menerapkan solusi dengan cuka untuk membantu mengidentifikasi kutil yang tidak terlihat maupun terlihat. Tetapi tes ini juga tidak begitu mudah. Karena kadang-kadang, kulit normal juga terindetifikasi sebagai kutil.
Pengobatan Infeksi HPV Pada Pria
Tidak ada pengobatan terkait infeksi HPV pada pria ketika tidak ada gejala yang hadir. Tetapi dokter mengobati masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus HPV ini.
Ketika kutil kelamin muncul, berbagai perawatan dapat digunakan. Di mana, pasien bisa menerapkan krim yang diresepkan oleh dokter untuk digunakan di rumah. Atau, dokter bisa menghapus dan menghentikan kutil kelamin lewat pembedahan.
Mengutip laman webmd, pengobatan kutil tidak disarankan oleh beberapa dokter karena kutil kelamin bisa hilang dengan sendirinya. Jadi, pengobatan pada kutil kelamin bisa diobati dengan pengobatan lain seperti salep atau krim saja.
Untuk kanker dubur, dapat diobati dengan radiasi, kemoterapi, dan pembedahan. Perlakuan khusus itu tergantung pada stadium kankernya. Seberapa besar tumor dan seberapa besar kanker telah menyebar.
Cara Mencegah Penyebaran HPV
Berhati-hati dan menjalani pantangan memang menjadi satu-satunya cara untuk mencegah penularan. Risiko penulurannya jiak seseorang melakukan hubungan seksual.
Untuk menurunkan risiko penularannya, pria juga bisa membatasi jumlah pasangan seks dan memilih pasangan yang tidak memiliki sejarah berhubungan seks dengan orang lain.
Kondom dapat memberikan perlindungan terhadap transmisi HPV. Sayangnya, mereka tidak 100% efektif, karena HPV ditularkan terutama melalui kontak kulit ke kulit. Virus masih dapat menginfeksi kulit ditemukan oleh kondom.