Telegraf, Surabaya – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap momen peringatan Hari Pahlawan 2019 jatuh pada hari ini dapat membangkitkan kembali semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini.
“Menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapa pun warga negara Indonesia dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI,” kata Wali Kota Risma saat mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-74 dan Hari Kesehatan Nasional Ke-55 di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Minggu (10/11/19).
Risma menjelaskan bahwa aksi nyata yang dimaksud seperti halnya tolong-menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita bohong (hoaks), tidak melakukan perbuatan anarkis, atau merugikan orang lain dan sebagainya.
Menurut dia, jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta, bahkan nyawa, sekarang untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, melainkan kita juga bisa dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, dan membawa harum nama bangsa di mata internasional.
“Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia,” imbuhnya.
Risma menyampaikan kembali bahwa peringatan Hari Pahlawan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat.
“Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggung jawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai-berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain,” pungkasnya. (Red)