Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Menko Muhaimin Iskandar Rapat Perdana dengan Kemensos, Rancang Data Tunggal Pemberdayaan Masyarakat
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Nasional

Menko Muhaimin Iskandar Rapat Perdana dengan Kemensos, Rancang Data Tunggal Pemberdayaan Masyarakat

MSN Kamis, 31 Oktober 2024 | 16:14 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Bagikan

JAKARTA, TELEGRAF.CO.ID– Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah akan segera menuntaskan sistem data tunggal yang fokus untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya usai melakukan Rapat Koordinasi perdana dengan Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf, beserta jajaran Kemensos, di Kantor Kemenko PM Jakarta, pada Kamis (31/10/2024).

“Kami berhasil menyusun upaya konkret dalam waktu dekat agar terdapat satu data tunggal. Data utama yang akan melibatkan stakeholder penting. Data tunggal tentang kemiskinan, data tunggal tentang perkembangan dari kualitas hidup masyarakat,” jelas Muhaimin.

Lebih lanjut, Menko Muhaimin menerangkan, data tunggal yang dimaksud adalah data penerima manfaat bantuan sosial, yang akan digunakan untuk intervensi kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Skema data diklasifikasikan menjadi 3 data, yaitu data miskin ekstrem, miskin absolut, dan rentan miskin.

Data tunggal atau data terpadu tersebut rencananya akan menjadi acuan utama bagi Kementerian dan Lembaga dalam program-program intervensi sosial dan pemberdayaan masyarakat. Untuk pematangan akan kembali dibahas oleh Kemenko PM dengan pihak Kemensos yang juga akan dilaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

Kemudian, data tunggal tersebut menjadi acuan untuk perlindungan sosial dan pemenuhan hak-hak kebutuhan dasar masyarakat kelas bawah. Kemudian dilanjutkan untuk tahapan pemberdayaan masyarakat. Dengan data tunggal di bawah koordinasi Menko PM, semua kerja program pemberdayaan masyarakat hasilnya dapat terukur dan punya target.

Baca Juga :  Meski Tuai Kontroversi, Soeharto Sah Jadi Pahlawan Nasional

“Sehingga kita berharap dari data itu lambat laun masyarakat naik kelas. Bukan terus menjadi penerima yang paling bawah. Yang namanya pemberdayaan kita dorong semua aspek bantuan sosial menuju pemberdayaan dan kemandirian,” ungkap Menko Muhaimin. (rilis/AWY)

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS
Waktu Baca 8 Menit
ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi
Waktu Baca 2 Menit
Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026
Waktu Baca 4 Menit
BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim
Waktu Baca 4 Menit
Usai Ledakan SMAN 72, Akses Game Online Akan Dibatasi Oleh Pemerintah?
Waktu Baca 5 Menit

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit

Jejak Soeharto The Godfather of Orde Baru, Dari Militer, Kudeta Hingga Dilengserkan

Waktu Baca 12 Menit

Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Waktu Baca 2 Menit

Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025 Resmi Dibuka di Bandung

Waktu Baca 8 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Nasional

Pahlawan Marsinah dan Doa-doa Untuk Buruh Indonesia

Waktu Baca 6 Menit
Nasional

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sosok Pahlawan Demokrasi dan Toleransi Indonesia

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Meski Tuai Kontroversi, Soeharto Sah Jadi Pahlawan Nasional

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Antasari Azhar Mantan Ketua KPK Era SBY Meninggal Dunia

Waktu Baca 1 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?