Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Dinna Jasanti Garap “Agen +62”: Angkat Isu Judi Online dengan Sentuhan Komedi yang Dekat dengan Realita
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Entertainment

Dinna Jasanti Garap “Agen +62”: Angkat Isu Judi Online dengan Sentuhan Komedi yang Dekat dengan Realita

Nurdian Ningsih Rabu, 2 Juli 2025 | 12:17 WIB Waktu Baca 4 Menit
Bagikan
Agen +62"
Bagikan

TELEGRAF – Di tengah maraknya pemberitaan mengenai dampak destruktif judi online, Wahana Kreator Nusantara dan PK Films menawarkan perspektif segar melalui film komedi aksi “Agen +62”. Dijadwalkan tayang serentak di bioskop mulai 3 Juli 2025,

film ini tidak sekadar menyajikan tawa renyah, namun juga menyoroti isu krusial yang kian mengakar di masyarakat, bahkan hingga menyentuh lingkaran keluarga terdekat.

Sebagai seorang jurnalis yang kerap mengamati dinamika sosial, kehadiran film ini patut diapresiasi karena kemampuannya mengemas isu serius dengan sentuhan ringan yang mudah dicerna.

Disutradarai oleh Dinna Jasanti, “Agen +62” memperkenalkan Dito (Keanu Agl), seorang agen rahasia PUANAS yang kerap dianggap ‘payah’ karena rentetan kegagalannya.

Ambisinya untuk kembali ke lapangan terwujud saat ia ditugaskan membongkar sindikat besar yang telah menjerat paman dan ayahnya sendiri.

Dito dipasangkan dengan Martha (Rieke Diah Pitaloka), agen senior yang telah lama absen dari medan laga. Duet yang menjanjikan dinamika unik ini bertugas mengintai seorang pejabat daerah yang terindikasi terlibat dalam sindikat tersebut melalui kekasih simpanannya, Jessica (Cinta Laura Kiehl), yang menjalankan operasi via salon kecantikan.

Misi mereka? Menyusup ke salon tersebut dan berhadapan langsung dengan Jessica.

Salah satu kekuatan utama film ini terletak pada jajaran pemerannya. Keanu Agl, yang memulai kariernya sebagai kreator konten, menunjukkan perkembangan signifikan sebagai aktor.

Perannya sebagai Dito menuntutnya untuk memerankan berbagai karakter dalam penyamaran, sebuah tantangan yang berhasil ia taklukkan dengan baik.

Tidak hanya itu, keterlibatannya sebagai produser eksekutif juga menandakan evolusi kariernya yang menarik.

Keanu, dalam konferensi pers, sempat menyoroti pesan penting film ini tentang “berproses”, sebuah nilai yang relevan di tengah budaya instan saat ini.

Rieke Diah Pitaloka, dengan persona “Mpok Oneng” yang ikonik, kembali menampilkan kemampuan aktingnya yang mengagumkan. Chemistry antara Rieke dan Keanu menjadi daya tarik tersendiri, menghasilkan adegan-adegan komedi yang natural dan menghibur.

Sementara itu, Cinta Laura Kiehl mengejutkan penonton dengan penampilan memukaunya sebagai Jessica. Aksi bela dirinya yang brutal, berpadu dengan pesonanya yang mematikan, menambah ketegangan yang pas dalam narasi.

Dinna Jasanti, sang sutradara, patut diacungi jempol karena berhasil memadukan genre komedi aksi dengan isu sosial yang pelik.

Ia menekankan bahwa isu judi online adalah “isu yang sangat penting dan mendesak untuk kita suarakan bersama” dan bahwa film ini dikemas agar “menyenangkan, lucu, dan dekat” dengan penonton.

Pendekatan ini relevan mengingat survei menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia kerap menggunakan humor sebagai mekanisme koping dalam menghadapi kesulitan.

“Agen +62” adalah bukti bahwa film hiburan dapat membawa pesan mendalam tanpa terasa menggurui.

Para produser, termasuk Orchida Ramadhania, mengakui bahwa meskipun Wahana Kreator dikenal dengan film drama, “Agen +62” dikemas dalam balutan komedi karena “kemampuan survival masyarakat Indonesia banyak dikuatkan dengan cara menertawakan diri sendiri.”

Rieke Diah Pitaloka juga menambahkan harapan agar film ini tidak hanya memicu tawa, tetapi juga memicu pemikiran dan kesadaran kolektif terhadap bahaya judi online.

Sebagai film perdana hasil kolaborasi antara PK Films dan Wahana Kreator Nusantara, “Agen +62” menjadi penanda strategis bagi PK Entertainment Group dalam memperluas kontribusinya di industri kreatif.

Harry Sudarma dari PK Films optimis bahwa film ini akan menjadi tontonan yang “segar, penuh aksi, dan yang terpenting, menyampaikan pesan bermakna.”

Secara keseluruhan, “Agen +62” adalah tontonan yang wajib disaksikan. Ia menawarkan hiburan yang memicu gelak tawa, aksi yang mendebarkan, dan, yang paling penting, sebuah cerminan sosial yang patut direnungkan.

Film ini berhasil membuktikan bahwa komedi dapat menjadi medium efektif untuk menyampaikan pesan-pesan krusial, membuka mata masyarakat terhadap realitas yang mungkin luput dari perhatian.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS
Waktu Baca 8 Menit
ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi
Waktu Baca 2 Menit
Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026
Waktu Baca 4 Menit
BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim
Waktu Baca 4 Menit
Usai Ledakan SMAN 72, Akses Game Online Akan Dibatasi Oleh Pemerintah?
Waktu Baca 5 Menit

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit

Jejak Soeharto The Godfather of Orde Baru, Dari Militer, Kudeta Hingga Dilengserkan

Waktu Baca 12 Menit

Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Waktu Baca 2 Menit

Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025 Resmi Dibuka di Bandung

Waktu Baca 8 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Konser Suarasmara
Entertainment

Andien dan Konser Suarasmara: Merayakan 25 Tahun dalam Simfoni Cinta dan Cahaya

Waktu Baca 8 Menit
Entertainment

Permata Warokka: Saya Bukan Istri Fariz RM, Kami Pernah Saling Mendukung Secara Profesional”

Waktu Baca 3 Menit
Entertainment

Mantan Tim Manajemen Beri Dukungan Moril untuk Fariz RM di Sidang Tuntutan Kasus Narkoba

Waktu Baca 3 Menit
Diton Fest 2025
Entertainment

Diton Fest 2025 Hadirkan Perayaan Komunitas Urban dan Musik Lintas Generasi

Waktu Baca 4 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?