Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Erupsi Gunung Lewotobi: Aktivitas Vulkanik Terus Berlanjut, Pasca Bencana Aeroscue Dropping Bantuan Logistik
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Nasional

Erupsi Gunung Lewotobi: Aktivitas Vulkanik Terus Berlanjut, Pasca Bencana Aeroscue Dropping Bantuan Logistik

MSN Senin, 13 Januari 2025 | 21:42 WIB Waktu Baca 5 Menit
Bagikan
Bagikan

FLORES TIMUR, TELEGRAF.CO.ID – Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan sejak November 2024. Hingga akhir Desember, gunung ini telah beberapa kali meletus, memaksa ribuan warga mengungsi dari daerah terdampak. Erupsi Gunung Lewotobi telah menyebabkan lebih dari 12.987 warga terpaksa mengungsi. Para pengungsi tersebar di berbagai lokasi
Hampir dua pekan, beberapa personel Aeroscue Raksa Dirgantara, datang langsung menyalurkan bantuan berbagai bentuk yang didapat. Seperti dari Spotdirga Mabes TNI AU, pihak Eiger, Global Rescue Network, Nestle Bear Brand dan para donatur perorangan lainya yang diangkut dengan memakai Pesawat Hercules milik TNI AU dari Lanud Halim Perda Kusuma menuju Lanud El Tari, Kupang.
Aktivitas penyerahan logistik ke para pengungsi ini terlihat hingga Senin (13/1).


Sejak awal November, Gunung Lewotobi telah mencatat beberapa kali erupsi besar:
• 7 November 2024: Meletus delapan kali, memuntahkan kolom abu hingga 26.250 kaki.
• 3 November 2024: Erupsi ini menyebabkan sembilan korban jiwa dan kerusakan lebih dari 2.000 rumah.
• 18 Desember 2024: Erupsi disertai suara gemuruh yang terdengar hingga radius beberapa kilometer.
• 24 Desember 2024: Gunung ini kembali erupsi dengan lima letusan besar dalam sepekan.
• 28 Desember 2024: Kolom abu pekat kembali keluar, mengarah ke daerah pemukiman sekitar.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa status Gunung Lewotobi masih berada pada tingkat waspada. Masyarakat diimbau untuk menjauhi radius 3 km dari kawah aktif.
Bantuan Mendesak yang diperlukan oleh para pengungsi adalah :
• Air Bersih: Distribusi air bersih masih terbatas, sementara kebutuhan terus meningkat.
• Sembako: Pasokan pangan untuk mencukupi kebutuhan harian para pengungsi.
• Layanan Kesehatan: Penyediaan tenaga medis dan obat-obatan sangat mendesak.
• Hunian Sementara: Lokasi pengungsian sementara masih dalam proses persiapan.
Sedangakan distribusi logistik kemanusian terdampak erupsi Lewutobi, dibagi menjadi beberpa kloter, diantaranya :
Posko Pembagian Logistik Kloter I untuk pengungsi mandiri
1.⁠ ⁠Desa Watotika ile (Wolo)
2.⁠ ⁠Desa Boru
3.⁠ ⁠Boru Kedang
4.⁠ ⁠TK Negeri St.Agnes Bulanggitang

Kloter II Tanggal 10 Januari 2025
1.⁠ ⁠Pengungsi di rumah warga sekitar Gereja St Yosep
2.⁠ ⁠Duntana III
3.⁠ ⁠Desa Laraboleng

Baca Juga :  Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Kloter III Tanggal 11 Januari 2025
1.⁠ ⁠Sekolah Bokang SD inpres
2.⁠ ⁠SD inpres Konga
3.⁠ ⁠SD Kobasoma
4.⁠ ⁠Pengsunsi Mandiri Desa Tena Bahang
5.⁠ ⁠Pengungsi Red Zone di Desa ILe Gerong Posko 1
6.⁠ ⁠Pengungsi Red Zone di Desa ILe Gerong Posko 2
7.⁠ ⁠Pengungsi Mandiri di Desa Tua Kepa
8.⁠ ⁠Pengungsi Mandiri di Duntana Lewoingu
9.⁠ ⁠Pantiasuhan
10.⁠ ⁠Sekolah SLB

Pemerintah pusat dan daerah telah mengerahkan berbagai upaya untuk menangani dampak bencana ini. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam upaya bantuan melalui lembaga resmi, guna memastikan donasi sampai pada yang membutuhkan.
Erupsi Gunung Lewotobi menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana di wilayah rawan aktivitas vulkanik. Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan dampak bencana dapat diminimalisir, dan para pengungsi segera mendapat tempat yang aman.
Kepala Basarnas Kelas A Kupang, Nanang Sigit menyampaikan terima kasih kepada tim Aeroscue Raksa Dirgantara yang telah terjun langsung dan membantu dengan menggalang bantuan logistik untuk  pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Banyak rumah yang atapnya bocor karena imbas dari erupsi sehingga mereka butuh terpal. Ada juga permintaan dari para orangtua soal biaya pendidikan anak-anak mereka untuk semua tingkatan apalagi yang sudah kuliah. Mereka butuh bantuan biaya,” tegasnya
Menurut Ketua Aeroscue Raksa Dirgantara Dwi Antoro, “Sesungguhnya kehadiran kami selain memberikan bantuan sosial berupa sembako juga memperkenalkan tentang dunia kedirgantaraan. Ini sebagai motivasi anak-anak bilamana ada yang berminat untuk menempuh pendidikan sebagai pilot dan lain-lain.”
Kami berterima kasih atas support dan bantuan kepada Markas Besar TNI AU, kepada Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, Aspotdirga Kasau Marsekal Muda TNI Palito Sitorus, Kapuslaiklambangjau Marsekal Muda TNI Andi Wijaya, Komandan Lanud El tari Marsekal Pertama TNI Joko Hadipurwanto, Gubernur NTT terpilih Melki Laka Lena, pihak Basarnas Kantor SAR Kupang, serta para relawan YTMI Flores Timur. (rilis)

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS
Waktu Baca 8 Menit
ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi
Waktu Baca 2 Menit
Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026
Waktu Baca 4 Menit
BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim
Waktu Baca 4 Menit
Usai Ledakan SMAN 72, Akses Game Online Akan Dibatasi Oleh Pemerintah?
Waktu Baca 5 Menit

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit

Jejak Soeharto The Godfather of Orde Baru, Dari Militer, Kudeta Hingga Dilengserkan

Waktu Baca 12 Menit

Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Waktu Baca 2 Menit

Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025 Resmi Dibuka di Bandung

Waktu Baca 8 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Nasional

Pahlawan Marsinah dan Doa-doa Untuk Buruh Indonesia

Waktu Baca 6 Menit
Nasional

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sosok Pahlawan Demokrasi dan Toleransi Indonesia

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Meski Tuai Kontroversi, Soeharto Sah Jadi Pahlawan Nasional

Waktu Baca 2 Menit
Nasional

Antasari Azhar Mantan Ketua KPK Era SBY Meninggal Dunia

Waktu Baca 1 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?