Telegraf, New York – Kemenangan Donald Trump tak lepas dari dukungan Ivanka Trump. Malah banyak yang menganggap, jasa Ivanka lebih besar ketimbang ibu tirinya, Melania Trump. Kini setelah Donald menjadi presiden, Ivanka diprediksi punya kans besar menjadi menteri.
Sejak Donald mencalonkan diri menjadi presiden, Ivanka rajin kampanye ke seluruh warga dalam Konvensi Nasional Partai Republik hingga berbicara mengenai kebijakan yang akan diterapkan sang ayah jika menjadi presiden. Wanita 35 tahun itu juga kerap memberikan pembelaan yang pintar ketika ayahnya ataupun dirinya diserang kritik.
Seperti ketika sekelompok orang menyatakan boikot pada produk fashion buatannya, Ivanka memilih menanggapinya dengan santai.
“Menyenangkannya hidup di Amerika adalah orang bisa melakukan apapun yang mereka mau. Tapi aku lebih suka bicara pada jutaan, 10 juta wanita Amerika yang merasa terinspirasi dengan brand milikku dan pesan yang coba aku sampaikan,” demikian kata si anak sulung.
Sehari-harinya, Ivanka ikut membantu mengelola usaha ayahnya. Dia juga memiliki bisnis sendiri yang bergerak di bidang fashion.
Melalui lini busananya, eks model ini berusaha mengkampanyekan dukungannya pada wanita bekerja. Dia menggunakan hashtag #WomenWhoWork di banyak postingan media sosialnya sebagai bentuk solidaritasnya pada wanita bekerja. Dia bahkan merilis buku berjudul Women Who Work: Rewriting the Rules for Success.
“Aku mencoba memberdayakan para wanita di semua aspek kehidupan mereka. Dan aku sudah melakukan ini jauh sebelum kampanye presiden,” ujar istri dari Jared Kushner ini. (Red)