Telegraf, Jakarta – Setelah dua orang asal Depok Jawa Barat diumumkan terpapar Virus Covid – 19 awal Maret lalu, pemerintah terus berupaya memutus penyebaran virus tersebut, yang diketahui per hari ini tanggal 1 April pemerintah mengumumkan sudah mencapai 1.677 kasus di 32 provinsi di Indonesia.
Berbagai himbauan terus di berikan kepada masyarakat untuk pencegahan penyebaran virus yang cukup mematikan tersebut, mulai dari jaga jarak fisik atau physical distancing, kerja dari rumah (WFH), belajar di rumah, hingga beribadah dari rumah.
Hingga banyak efek yang timbul pada perekonomian di masyarakat khususnya di perkotaan, banyaknya pendapatan yang menurun pada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) bahkan pada bisnis transportasi umum.
Melihat hal tersebut Jamkrindo Syariah (Jamsyar) ingin meringankan beban masyarakat yang berdampak langsung terkait Virus Covid -19 (corona) tersebut, dengan menyerahkan 1000 paket sembako di wilayah Jakarta Pusat, yaitu wilayah Menteng, Pegangsaan, Cempaka Putih, Kwitang dan Johar Baru, serta di lingkungan Kantor Pusat Jamsyar di Kemayoran.
“Bantuan yang kita serahkan pada hari ini merupakan salah satu bentuk komitmen, dan kepedulian Jamsyar atas kesulitan yang dihadapi oleh kaum dhuafa sebagai akibat dari mewabahnya virus Corona. Hal ini juga dimaksudkan untuk menjaga salah satu maqashid syariah, yaitu melindungi jiwa,” ujar Direktur Utama Jamsyar, Gatot Suprabowo.
Gatot menjelaskan pemberian bantuan tersebut merupakan perwujudan salah satu misi Jamsyar, yaitu memberikan manfaat bagi para stakeholders melalui kerjasama dengan Dompet Dhuafa dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menjalin sinergi dalam program CEKAL (Cegah Tangkal) Corona.
“Bantuan kami mungkin tidak seberapa, namun kami berharap ini dapat membantu meringankan beban para saudara kita yang ikut terkena imbas dari Corona ini, dan tentunya kita juga berharap wabah virus ini segera berakhir dan aktifitas kembali normal,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat MES, Edy Setiadi menyatakan bahwa program CEKAL Covid-19 merupakan implementasi dari kesamaan visi entitas ekonomi syariah dalam melihat permasalahan sosial.
“Ini merupakan program yang kesekian kalinya kolaborasi MES dan Dompet Dhuafa dalam melihat permasalahan sosial, nah CEKAL Covid-19 ini didesain agar selaras dengan arahan dan strategi pemerintah dalam menanggulangi mewabahnya virus Corona, dan alhamdulillah Jamsyar ikut berkontribusi dalam program ini, tentu kami menyambut baik dan memberikan apresiasi,” ujarnya.
CCO Dompet Dhuafa, Guntur Subagja menjelaskan fokus penanganan dan antisipasi yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa adalah membentuk Crisis Center dan membantu sembako masyarakat miskin.
“Terimakasih kepada Jamsyar dan MES yang telah ikut mendukung gerakan ini, fokus kita saat ini adalah melakukan penanganan dan antisipasi penyebaran Covid-19 dengan membentuk Crisis Center Cegah Tangkal Corona (CCCTC) yang antara memberikan membantu sembako masyarakat miskin, mengedukasi pola hidup bersih dan tips menghindari penularan covid-19, penyemprotan disinfektan di rumah ibadah, sekolah, layanan publik, dan area publik, pemberian APD untuk tenaga medis, dan mensiagakan 8 rumah sakit dan 21 klinik Dompet Dhuafa di berbagai wilayah,” jelasnya. (Red)
Credit Photo : Jamsyar menyerahkan bantuannya kepada masyarakat di sekitar Kantor Jamsyar di Kemayoran, Rabu,(1/4)/Istimewa