TELEGRAF — Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran sosial di tengah masyarakat.
Sepanjang pertengahan Mei 2025, PROPAMI menggelar dua kegiatan penting yang menyasar isu kesehatan dan kemanusiaan, yakni edukasi deteksi dini kanker dan penyerahan bantuan sosial kepada anak yatim dan dhuafa di Kabupaten Bekasi.
Kegiatan pertama berlangsung pada Jumat, 16 Mei 2025, berupa sosialisasi kesehatan bertema “Deteksi Dini Kanker Prostat, Kanker Serviks, dan Kanker Payudara.”

Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan serta perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PROPAMI di seluruh Indonesia.
Kegiatan edukatif ini merupakan hasil kolaborasi PROPAMI dengan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI), sebagai upaya bersama dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, khususnya terkait kanker.
Dalam pembukaan, Ketua Umum PROPAMI, NS. Aji Martono, menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan sejak dini.
“Banyak pasien datang ketika penyakit sudah memasuki stadium lanjut. Ini harus kita ubah. Deteksi dini adalah kunci menyelamatkan nyawa,” ujar Aji tegas dalam sambutannya.
Paparan utama disampaikan oleh Dian Prapti, S.Kep., Koordinator Wilayah YPKI.
Ia menekankan bahwa peran individu sangat penting dalam upaya pencegahan kanker, yang tak selalu membutuhkan peralatan mahal.
Dian menjelaskan pentingnya deteksi mandiri dan berkala melalui metode sederhana seperti pap smear untuk kanker serviks, PSA test untuk kanker prostat, serta SADARI (periksa payudara sendiri) untuk kanker payudara.
“Kanker bukan hanya persoalan medis, tapi juga soal kepedulian dan kesadaran terhadap tubuh kita sendiri,” tutur Dian.
Sepanjang sesi, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang muncul.
Tak sedikit pula yang membagikan kisah pribadi mengenai anggota keluarga yang terdampak kanker.
Kegiatan ini menjadi ruang berbagi pengetahuan sekaligus dukungan emosional bagi para peserta.
Chyntia Nadeak, perwakilan dari PROPAMI yang bertugas sebagai moderator, menyampaikan bahwa edukasi kesehatan ini merupakan bagian dari program PROPAMI Care—sebuah gerakan sosial internal yang berfokus pada kesejahteraan anggota serta masyarakat luas.
“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Melalui PROPAMI Care, kami ingin membantu menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan peduli terhadap pentingnya pencegahan penyakit,” ungkap Chyntia.
Tak hanya berhenti pada edukasi, PROPAMI juga menggelar aksi sosial dua hari berselang, tepatnya pada Minggu, 18 Mei 2025.
Melalui program “Berbagi Pasca Bencana”, PROPAMI menyalurkan bantuan sosial ke Panti Asuhan Yatim Piatu & Dhuafa Al Hurriyah di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok seperti sembako, perlengkapan sekolah, serta dana operasional untuk mendukung aktivitas panti.
Kegiatan ini disambut hangat oleh pengurus dan anak-anak panti, yang menyampaikan rasa terima kasih mereka atas perhatian yang diberikan.
Ayu Lestari, perwakilan PROPAMI Care yang memimpin langsung penyerahan bantuan, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan nyata kepada masyarakat, terutama mereka yang terdampak musibah.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri. Kehadiran PROPAMI di sini adalah bentuk kepedulian kami kepada sesama,” ujarnya dengan haru.
Suasana keakraban terasa dalam sesi ramah tamah yang digelar usai penyerahan bantuan.
Anak-anak panti terlihat ceria, sementara relawan PROPAMI menyempatkan waktu untuk berdialog dan membangun kedekatan emosional dengan para penghuni panti.
Ketua Umum PROPAMI, Ns. Aji Martono, menambahkan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bagian dari tanggung jawab komunitas pasar modal untuk berperan dalam pemulihan sosial pasca bencana.
“Sebagai bagian dari masyarakat, kami ingin memastikan bahwa keberadaan kami juga membawa manfaat, terutama bagi mereka yang sedang berada dalam masa sulit,” ungkap Aji.
Melalui dua kegiatan ini, PROPAMI menunjukkan pendekatan menyeluruh dalam menjawab tantangan sosial—menggabungkan edukasi preventif di bidang kesehatan dengan aksi nyata dalam bentuk bantuan sosial.
Kolaborasi lintas sektor, seperti yang dilakukan bersama YPKI, dinilai sangat strategis dalam memperluas dampak dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Ke depan, PROPAMI menyatakan akan terus menggencarkan program-program serupa yang bersifat edukatif dan sosial.
Dengan semangat care and share, organisasi ini ingin menginspirasi entitas profesi lain untuk mengambil peran aktif dalam membangun masyarakat yang lebih sehat, peduli, dan tangguh menghadapi tantangan masa depan.