Telegraf, Jakarta – Dalam memberikan kontribusi menjaga perdamaian dan keamanan internasional, Dompet Dhuafa (DD) mewakili Indonesia luncurkan Jaringan Global di 30 Negara.
Melalui kerjasa sama yang dilakukan oleh Dhompet Dhuafa dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Indonesia terus berkomitmen ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, partisipasi tersebut merupakan indikator penting dan konkrit dari peran suatu negara, ungkap Imam Rullyawan selaku Executive Director of Dompet Dhuafa saat Peuncurkan Jaringan Global di 30 Negara, di Jakarta, Rabu malam (11/12).
“DD dan UNHCR sudah bekerjasama di tiga hal. Pertama, school for Refugees mengelola sekolah yang didedikasikan untuk pengungsi (Refugees) dari berbagi negara seperti Yaman, Palestina Myanmar, Bangladesh, Suriah, Afganistan yang mereka harus diperlakukan secara manusiawi. Kedua, pengobatan kepada Refugees dengan Rumah Sakit yang dimiliki DD, uang melayani pasien pasien yang berasal dari Refugees tanpa biaya sepeserpun. Dan yang ketiga, memberikan bantuan makanan langsung satu hari satu kali di daerah Kalideres,” tutur Imam.
Ann Maymann (The Representative of UNHCR Indonesia) mengatakan senang bisa bekerja sama dengan organisasi humanity seperti dompet dhuafa, dan kerjasama tersebut bisa panjang karena indonesia tidak bisa berjalan sendiri dalam hal kemanusiaan.
![](https://telegraf.co.id/wp-content/uploads/2019/12/IMG-20191212-WA0008.jpg)
Ia juga mengatakan senang jika terdapat pembahasan ide-ide baru dan kegiatan baru dalam menambah keahlian keahlian para pengungsi seperti di Yaman dan lain lain.
Sementara itu Achsanul Habib Director of Human Rights and Humanitarian Affairs / Indonesian Ministry of Foreign menjelaskan diplomasi kemanusiaan itu prioritas politik luar negeri kita. Tidak hanya menggunakan potensi dan sumber daya yang ada dalam pemerintah.
“DD sudah kolaborasi lama dengan pemerintah dalam hal ini Kementrian Luar Negeri dalam berbagai forum dan platform,” kata Habib pangilan akrab Achsanul Habib disela sela acara.
Lanjut Habib DD sudah bekerjasama di Palestina, Myanmar dan beberapa tempat yang membutuhkan bantuan. Imam juga berharap kebaikian ini tidak hanya di nasional tetapi ke regional (seluruh negara). (Red)