Survei: PKS, Nasdem, Hanura, PAN dan PBB Lebih Pilih Anies Baswedan

Oleh : Indra Christianto

Telegraf – Hasil survei yang paparkan oleh Charta Politika menunjukkan dalam simulasi 10 nama tokoh yang banyak disebut, Ganjar Pranowo ada di posisi teratas dengan 20,6 persen. Posisi selanjutnya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (17,8 persen), lalu Ketua Dewan Pembina Gerindra yang juga menteri pertahanan, Prabowo Subianto dengan 17,5 persen.

Setelah papan atas itu, pada papan tengah terdapat nama Sandiaga Uno dengan 7,7 persen, Ridwan Kamil (7,2 persen), AHY (4,2 persen), Tri Rismaharini (3,6 persen), Erick Thohir (1,8 persen), Puan Maharani (1,4 persen), dan Airlangga Hartarto (1,0 persen).

Ketika calon presiden ini terus dikerucutkan lagi, ternyata Ganjar unggul dengan 23,3 persen, Anies (19,8 persen), Prabowo Subianto (19,6 persen). Kemudian peringkat keempat Sandiaga Uno (8,4 persen), Ridwan Kamil (8,2 persen), tidak menjawab sebanyak 20,7 persen.

Hal menarik juga muncul ketika didalami tentang siapa yang kuat dan di wilayah mana. Hasil survei mengungkap Anies kuat di Sumatera, DKI Jakarta, dan Banten. Sementara Ganjar Pranowo di Jawa Tengah, DIY, Jatim, Bali, NTB dan NTT. Adapun Prabowo kuat di Jawa Barat.

Saat datanya ditabulasi, maka terlihat ke mana arah dan kecenderungan pilihan konstituen partai terhadap sosok capres yang ada.

Diketahui bahwa Anies unggul di konstituen NasDem, PKS, Hanura, PBB, dan PAN.

Sedangkan Ganjar unggul di konstituen PDI Perjuangan (PDIP). Sebanyak 44,7 persen konstituen PDIP menyatakan memilih Ganjar apabila pemilu dilakukan hari ini.

“Sebagai catatan, ternyata konstituen PDIP mayoritas atau hampir setengahnya memilih Ganjar. Disusul peringkat kedua malah Tri Rismaharini dengan 7,7 persen konstituen PDIP. Hanya 4,8 persen pemilih PDIP yang menjagokan Puan Maharani,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Kamis (12/08/2021).

“Ini tentu menjadi PR besar bagi Mbak Puan. Sedangkan Ganjar selain dari PDIP juga ada kekuatan dukungan dari Perindo, PSI, dan PKPI,” jelasnya.

Selain itu, ada juga sosok AHY yang diusung kuat oleh 35,4 persen konstituen Partai Demokrat, dan Prabowo Subianto diusung penuh Partai Gerindra, ditambah PPP, dan Partai Gelora.

Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno juga membuat kejutan karena ternyata mampu merebut hati konstituen Partai Golkar untuk menjadi calon presiden pilihan.

“Keduanya bahkan lebih banyak mendapat suara dari konstituen Golkar dibanding Airlangga Hartarto. Ini tentu jadi PR juga bagi pak Airlangga,” jelasnya.


Photo Credit : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ANTARA /M Agung Rajasa

 

Lainnya Dari Telegraf