Protes Sengketa Pilkada, Warga SBT Ajak Pocong ke MK

"Kami datang ke sini untuk menuntut kejelasan dan keadilan dalam sengketa Pilkada Seram Bagian Timur. Kami merasa ada ketidakberesan yang harus diungkap,"

Oleh : A. Chandra S.

TELEGRAF – Sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa dengan mengenakan kostum pocong dan membawa keranda jenazah di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta, Sabtu (01/02/2025). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap proses sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Seram Bagian Timur yang masih bergulir di kedua lembaga tersebut.

Para pengunjuk rasa menilai bahwa penyelesaian sengketa Pilkada Seram Bagian Timur berjalan lambat dan tidak transparan. Mereka membawa spanduk bertuliskan “Demokrasi Mati” dan “Keadilan Dikafani,” sebagai simbol ketidakpuasan terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.

Aksi unjuk rasa dengan mengenakan kostum pocong dan membawa keranda jenazah di depan gedung MK dan DKPP, Jakarta, Sabtu (01/02/2025). FILE/Telegraf

“Kami datang ke sini untuk menuntut kejelasan dan keadilan dalam sengketa Pilkada Seram Bagian Timur. Kami merasa ada ketidakberesan yang harus diungkap,” ujar salah satu peserta aksi.

Sengketa Pilkada Seram Bagian Timur masih dalam proses persidangan di MK dan DKPP setelah adanya dugaan pelanggaran yang diajukan oleh salah satu pasangan calon. Hingga saat ini, belum ada keputusan final terkait perkara tersebut.

Aparat kepolisian tampak berjaga di sekitar lokasi aksi untuk mengamankan jalannya demonstrasi. Aksi berlangsung damai tanpa insiden yang berarti. Masyarakat Seram Bagian Timur kini menunggu hasil persidangan yang akan menentukan nasib kepemimpinan daerah mereka.

Sementara itu, para pemuda yang melakukan aksi berharap pemerintah dan lembaga terkait dapat memastikan keadilan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada tersebut.

 

 

Lainnya Dari Telegraf