Telegraf, Tangsel – Puluhan awak media yang sering melakukan peliputan di kota Tangerag Selatan dan kabupaten Tangerang, Senin, (22/05/2017) pagi berkumpul di rumah makan kawasan BSD City, Serpong melakukan aksi pengumpulan tandatangan sebagai bentuk protes atas sikap diskriminasi perusahaan swasta Sinarmas Land Tbk, dengan menolak undangan peliputan berita dan lain sebagainya dari perusahaan tersebut.
Koordinator aksi Bambang Tejo menjelaskan para insan pers dari berbagai media cetak, televisi, online dan kontributor menyikapi perlakuan manajemen Sinarmas Land yang tidak menghargai peran serta para pewarta yang bekerja mencari berita di Tangerang Raya terutama di kawasan property milik Sinarmas Land Tbk.
“Mereka (Sinarmas Land) sebenarnya perusahaan swasta yang bonafit tentunya memiliki sumber daya manusia dan intelektualitasnya lumayan tapi etika dan atitudenya seperti premanisme yang bekerja di kantoran elite, semaunya sendiri dan sangat diskriminasi terhadap para jurnalis yang setiap hari mencari berita di kota ini.” Tandas Tedjo biasa awak media memanggilnya.
“Kami para jurnalis se Tangerang Raya pada hari ini berkumpul sepakat menyatakan Sinarmas Land kurang memiliki rasa empati dan keperdulian terhadap awak media lokal. Ibarat orang betawi bilang ente berusaha di Tangerang, makan tidur di Tangerang setiap hari juga yang ketemu sama tetangga sendiri, masa saat hajatan orang luar yang cuma tahu, mereka (SML) gelar event yang berkaitan dengan pemberitaan, hanya mengundang para wartawan Jakarta, sementara wartawan lokal sendiri diabaikan,” Ujarnya.
Masih menurut Tedjo, seharusnya perusahaan sebesar Sinarmas Land memiliki kepekaan sosial yang tinggi kepada lingkungan terdekatnya sendiri. “Bersikaplah bijaksana dan adil serta kepedulian yang baik kepada para media-media lokal yang sehari-harinya mencari berita di wilayah Tangsel dan juga Kabupaten Tangerang,” imbuhnya.
Ahmad selaku humas Sinarmas Land Tbk menurut awak media tanpa alasan yang jelas menghilang dan sulit untuk dihubungi nomor handphonenya. Padahal sebelumnya, Ahmad berjanji akan bertemu dengan perwakilan awak media atas sikap diskriminasi terhadap jurnalis se Tangerang Raya. (Red)