Connect with us

Nasional

Rute Indonesia Raya Sebuah Gagasan Tujuan Bernegara Dari Abdy Yuhana

Published

on

Abdy Yuhana mengatakan bahwa buku berjudul 'Rute Indonesia Raya' berisi tawaran ide dan gagasan untuk mencapai tujuan Indonesia dalam bernegara. TELEGRAF

Telegraf – Anggota DPRD Jawa Barat Abdy Yuhana mengatakan bahwa buku berjudul ‘Rute Indonesia Raya’ berisi tawaran ide dan gagasan untuk mencapai tujuan Indonesia dalam bernegara.

Ia meyakini, setiap perubahan, termasuk perbaikan dan pembangunan bangsa, bisa dilakukan melalui ide atau gagasan.

“Ini merupakan tawaran ide dan gagasan,” kata Abdy dalam peluncuran buku ‘Rute Indonesia Raya’ di Kompas Institute, Jakarta pada Jumat, (18/09/2023).

Ia menerangkan, kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia mengalami terjebak dalam sebuah situasi sulit saat ini.

Menurutnya, Indonesia terjebak dalam tiga hal yakni sejarah yang belum tuntas, perdebatan tentang kesepakatan bernegara, serta euforia demokrasi.

“Kita mengalami stag di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga, ketika kita bicara bagaimana mencapai janji kemerdekaan yang di dalamnya adalah tujuan bernegara,” ucap pria yang juga Sekertaris Jenderal DPP Persatuan Alumni GMNI ini.

Ia bilang, perdebatan-perdebatan itu seharusnya tak ada lagi di tengah masyarakat, di tengah kondisi negara-negara lain yang sudah semakin maju.

Menurutnya, buku ‘Rute Indonesia Raya’ memuat rute jalan yang harus ditempuh Indonesia untuk mencapai tujuan dalam bernegara.

“Ibarat sebuah perjalanan untuk mencapai suatu tujuan kan diperlukan rute yang harus ditempuh. Dalam bernegara juga, untuk menuju tujuan bernegara itu kita harus melalui jalan yang harus ditempuh, sehingga kita menuju ke arah itu,” katanya.

“Kalau kemudian rute yang kita harus dilalui dan kemudian di situ kita justru masih stag, maka kita tidak akan maju,” katanya.

Untuk mencapai tujuan bernegara, Indonesia harus memahami beragam kondisi. Pertama, kondisi geopolitik di mana Indonesia memiliki ratusan ribu pulau, suku budaya, garis pantai terpanjang keempat di dunia, hingga potensi yang luar biasa.

Kedua, Indonesia harus memiliki satu kesepakatan tentang bernegara yang tak boleh diperdebatkan lagi.

Kemudian, kesadaran membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul karena hampir seluruh negara maju karena ditopang dengan SDM yang kuat.

“Contohnya Hongkong, Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan ada juga negara yg ditopang dengan SDA saja ya dia akan tetap tidak mampu memanfaatkan resources yang dimiliki,” kata Sekjen PA GMNI itu.

Baca Juga :   Panglima TNI Meminta Maaf: Tindakan Luar Biasa yang Patut Diapresiasi

“Ada juga negara yang memiliki SDA dan ditopang dengan SDM, contohnya Norwegia, Swedia itu menjadi negara terbahagia di dunia,” sambungnya.

Dengan berbagai potensi yang dimiliki, lanjut Abdy, Indonesia memiliki satu kesepakatan bernegara. Oleh karena itu, dirinya meyakini bahwa buku ‘Rute Indonesia Raya’ ini akan menjadi sebuah ide dan gagasan bagi Indonesia.

“Untuk mencapai janji kemerdekaan sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945,” ungkap Abdy.

Pada kesempatan yang sama, Philips J Vermonte, peneliti politik CSIS juga mengamini bahwa sudah saatnya politik Indonesia diisi ide dan gagasan.

Karena itu, kata Philips, saat ini dan ke depan yang dibutuhkan adalah kebijakan teknokratis. Adapun Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu mengungkapkan buku politikus PDI Perjuangan ini relevan dengan hasil survei Kompas belum lama ini yang menyatakan 40% responden mengakui 4 cita-cita berbangsa dan bernegara sesuai Pembukaan UUD 1945,

“Yakni melindungi segenap warga negara Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta dalam perdamaian dunia belum tercapai,” ucapnya.

Konsep Rute Indonesia Raya mengingatkan kembali atas tujuan bernegara. Bedah buku ini juga menghadirkan Dekan FIB Universitas Indonesia, Bondan Kanumayoso.

Bagikan Artikel
Advertisement
Click to comment

Nasional

Panglima TNI Meminta Maaf: Tindakan Luar Biasa yang Patut Diapresiasi

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menciptakan momen luar biasa dalam suasana ketidakpercayaan publik terhadap pejabat negara saat ini.

Bagikan Artikel

Published

on

Panglima TNI Meminta Maaf (Photo: Youtube)
Panglima TNI Meminta Maaf (Photo: Youtube)

Telegraf – Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menciptakan momen luar biasa dalam suasana ketidakpercayaan publik terhadap pejabat negara saat ini. Ia meminta maaf atas pernyataannya yang menggunakan istilah “memiting” terkait pelaku unjuk rasa di Rempang.

Permintaan maaf ini disampaikan di hadapan awak media pada Doorstop Asex atau Asean Soliderity Exercise 01 Natuna tahun 2023 di Dermaga Batu Ampar Batam pada pagi hari ini.

Alasan di balik permintaan maaf tersebut tidak perlu diperdebatkan, namun, penting untuk diapresiasi karena jarang terjadi permintaan maaf seorang Panglima TNI, yang merupakan pemimpin tertinggi di jajaran TNI.

Hal ini mencerminkan kejujuran yang sangat luar biasa dari seorang pejabat tinggi negara. Kejadian seperti ini adalah hal yang sudah lama tidak terdengar dalam ranah kepemimpinan Indonesia, dan patut diapresiasi sebagai contoh baik bagi pejabat tinggi lain di negeri ini.

Permohonan maaf Panglima TNI hari ini menandai dua sejarah baru di Batam. Pertama, ini adalah kali pertama negara-negara Asean melakukan latihan bersama, dan kedua, pertama kalinya seorang pemimpin tertinggi di organisasi besar di era milenium meminta maaf atas kesalahannya.

Sikap tulus dan alami seperti ini mungkin terwujud karena terbangun dari individu-individu yang memiliki kedekatan dengan kearifan lokal.

Laksamana TNI Yudo Margono dikenal sebagai seorang budayawan, yang mempraktikkan seni tradisional seperti wayang kulit, wayang orang, dan gamelan.

Wayang adalah seni yang menonjolkan nilai-nilai kesatria dari para pelakunya, dan karakter seperti ini tercermin dalam kepemimpinan Laksamana Yudo Margono.

Tumbuh dari pengalaman hidup di kapal, di samping bahasa yang lugas dan spontan, karakter seperti ini memang tumbuh dari tatanan kehidupan yang mengakar pada budaya lokal.

Sebagai anggota TNI AL yang sering berada di kapal perang, khususnya mereka yang memulai kariernya di Surabaya, penggunaan bahasa yang lugas, spontan, dan cenderung menggunakan bahasa Suroboyoan adalah hal yang umum.

Baca Juga :   Panglima TNI Meminta Maaf: Tindakan Luar Biasa yang Patut Diapresiasi

Bahasa ini kerap digunakan dalam rapat-rapat, bahkan di antara mereka yang bukan berasal dari Surabaya atau Jawa Timur.

Oleh karena itu, ketika Panglima TNI Yudo Margono menyatakan dirinya sebagai “wong deso” (orang desa) untuk menjelaskan bahwa “memiting” berarti rangkulan dan tidak menggunakan alat apa pun, serta meminta maaf dua kali, ini menunjukkan bahwa TNI tetap bersama rakyat.

TNI terlahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan untuk rakyat.

Harapannya, permintaan maaf Panglima TNI ini dapat diikuti oleh pejabat negara lainnya. Sebagai manusia biasa, kesalahan adalah hal yang tak terhindarkan. Oleh karena itu, budaya minta maaf dari para pejabat negara harus menjadi hal yang umum.

Semoga apa yang dimulai oleh Panglima TNI Yudo Margono menjadi pemicu kesadaran tumbuhnya budaya minta maaf kepada rakyat jika terjadi kesalahan selama menjabat.

Selamat kepada TNI, semoga tetap setia pada jati dirinya dan tidak menjadi alat politik, apalagi alat kekuasaan. Politik TNI adalah politik negara, di mana TNI mendarmabaktikan dirinya untuk negara, bukan untuk pemerintah atau kepentingan lainnya.

Bagikan Artikel
Continue Reading

Nasional

Presiden Resmikan LRT Jabodebek, Sri Mulyani Deg-degan

Published

on

By

Photo Credit : Presiden Joko Widodo (Jokowi)dalam peresmian Light Rail Ttransit (LRT) Jabodebek, di Jakarta (28/8)/ Doc/Telegraf

Telegraf – DKI Jakarta selalu masuk dalam 10 kota besar yang termacet di dunia, setiap hari masuk 996 ribu kendaraan ke Jakarta, oleh sebab itu macet polusi, juga selalu ada di Jakarta.

Ha itu di ungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian Light Rail Ttransit (LRT) Jabodebek di Jakarta (28/8).

Ia mengungkapkan untuk mengurangi kemacetan dan polusi yang selalu terjadi di Jakarta perlu dibangun transportasi umum seperti LRT, Mass Rapid Transit (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL), Trans Jakarta, Bus Rapid Transit (BRT) dan kereta bandara.

Jokowi berharap dengan dibangunya transportasi umum tersebut masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi masal. “Memang taidak mudah,” ungkapnya.

Ia mencontohkan MRT meskipun setiap hari penuh tetapi kapasitas yang kita inginkan 180 ribu dan hari ini masih 80 ribu masih ada kapasitas yang belum terisi.

Dikesempatan yang sama menteri keuangan Sri mulyani yang hadir dalam persemian tersebut mengungkapkan, saya excited dan deg degan.

“Saya tentu excited sambil deg-degan karena pengalaman saya pribadi kalau mengunakan kereta selalu ada masinis, tetapi kami percaya dengan teknologi ini sudah dikelola dengan baik keselamatan keamanan dan ketepatan waktu.

Ia juga mengungkapkan ini menjadi pelajaran bagi masyarakat bahwa teknologi bisa memecahkan persoalan masyarakat dan kita bsia dan kita bsia memanfaatkannya dengan maksimal.

Baca Juga :   Panglima TNI Meminta Maaf: Tindakan Luar Biasa yang Patut Diapresiasi

Sri mulyani berharap dengan masyarakat mengunakan transportasi umum tentu akan mengurangi mobilitas mobil pribadi dan akan bisa memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.

Bagikan Artikel
Continue Reading

Nasional

Eks Dirut Transjakarta Jadi Tersangka Kasus Korupsi Bansos

Published

on

Photo Credit: Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri. JawaPos/Dery Ridwansah
Photo Credit: Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri. JawaPos/Dery Ridwansah

Telegraf – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggelar penyidikan terkait kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos). Menurut informasi yang diterima, salah satu tersangka dalam kasus ini adalah eks Dirut Transjakarta M Kuncoro Wibowo.

“Perkara ini adalah aduan masyarakat yang diterima KPK dan ditindaklanjuti melalui penyelidikan hingga berlanjut ke tahap penyidikan,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (15/03/2023).

KPK belum mengungkapkan lebih lanjut soal uraian perbuatan para tersangka serta pasal yang disangkakan kepada mereka. Hanya saja, Ali menegaskan pihaknya segera membeberkan hal tersebut ke publik.

“Ketika penyidikan ini kami anggap telah tercukupi untuk pengumpulan alat buktinya maka identitas dari para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, kronologi dugaan perbuatan pidana sekaligus pasal yang disangkakan akan kami sampaikan pada publik,” terangnya.

Ali juga menyampaikan harapan KPK agar para pihak yang hendak dimintai keterangan terkait kasus ini agar kooperatif. Dia juga memastikan, pihaknya menangani kasus ini sesuai koridor hukum.

“Dukungan masyarakat agar turut mengawal dan memantau selama proses penyidikan ini sangat kami butuhkan,” ungkapnya.

Diberitakan, KPK memutuskan untuk menggelar penyidikan terkait korupsi bansos. Kasus ini sebelumnya telah melalui tahap penyelidikan.

“KPK mulai penyidikan baru terkait dugaan korupsi dalam pekerjaan penyaluran bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020 sampai dengan 2021 di Kemensos RI,” ujarnya.

Baca Juga :   Panglima TNI Meminta Maaf: Tindakan Luar Biasa yang Patut Diapresiasi

Sebelumnya, M Kuncoro juga telah dicegah untuk bepergian ke luar negeri atas permintaan KPK.

“Saat ini WNI atas nama M Kuncoro Wibowo tercantum dalam daftar pencegahan usulan KPK,” kata Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh, Selasa (14/03/2023).

Saleh ketika itu tidak menerangkan lebih lanjut soal status hukum Kuncoro. Dia hanya menyebutkan, pencegahan dimaksud berlaku mulai 10 Februari 2023 sampai 10 Agustus 2023.

Terkini, M Kuncoro mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dirut TransJakarta setelah hanya menjabat selama 2 bulan.

Bagikan Artikel
Continue Reading

Nasional

Hadapi Potensi El Nino, Ganjar Siapkan Skema Mitigasi Ini

Published

on

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. FILE/TELEGRAF

Telegraf – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyiapkan mitigasi untuk menghadapi potensi El Nino. Berdasarkan pantauan BMKG, Fenomena El Nino sudah terjadi di wilayah Jateng. Fenomena ini ditandai cuaca kemarau dan berkurangnya curah hujan.

Ganjar mengatakan, sejumlah skema mitigasi untuk menghadapi potensi kekeringan akibat fenomena El Nino telah disiapkan. Di antaranya mengeluarkan cadangan pangan pemerintah (CPP), hingga optimalisasi dana desa.

“Bulog kabupaten/kota semuanya mesti siap, kampanye food loss dan food waste itu kami siapkan, mengoptimalkan dana desa untuk bergerak,” kata Ganjar di Kantornya, Rabu (21/6/2023).

Ganjar mengatakan, stok pangan lokal seperti beras, jagung, dan ketela juga telah disiapkan untuk kondisi darurat. Sektor kesehatan juga diperkuat untuk menangani potensi penyakit yang akan menjangkiti.

“Lalu air bersih, karena air bersih ini kalau kurang, besok potensinya penyakit demam berdarah dan sebagainya. Maka kesehatan kita minta untuk jalan,” tutur Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut upaya-upaya ini berkaca pada kemarau El Nino yang melanda Jateng pada 2019 lalu, yang terjadi selama 9 bulan. Di wilayah rawan terdampak kekeringan, di antaranya di Brebes, Tegal, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Wonogiri juga telah disiapkan.

“Peta perkiraan, puncak kemaraunya itu antara Juli dan Agustus. Tapi kita mesti lihat kalau El Nino-nya bisa lebih panjang maka akan cukup berbahaya. Peta bahaya kekeringannya sudah kita petakan semuanya,” kata Ganjar.

Baca Juga :   Panglima TNI Meminta Maaf: Tindakan Luar Biasa yang Patut Diapresiasi

“Setiap OPD betul-betul menyiapkan diri masing-masing agar kita bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada. Jadi ini kita siapkan rencana aksi, mitigasi risiko dari dampak El Nino,” sambungnya.

Ganjar pun mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam mitigasi kekeringan di Jateng. Antara lain dengan menjaga produksi pertanian tanaman pangan rumah tangga.

“Kami minta, satu menjaga produksi pertanian pangan dan kita mendorong rumah tangga-rumah tangga juga untuk menanam sendiri. Terus, kemudian perikanan, peternakan, perkebunan kita siapkan,” pungkasnya.

Bagikan Artikel
Continue Reading

Nasional

Mengawali Kemeriahan Jakarta Fair 2023 dengan Pesta Kembang Api yang Megah

Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memberikan pidato yang menggarisbawahi peran Jakarta Fair dalam memperkuat ekonomi domestik dan memajukan industri dan perdagangan di Indonesia.

Bagikan Artikel

Published

on

PJ Gubernur DKI Heru Budi

Telegraf – Malam Rabu, 14 Juni 2023, menjadi momen yang spektakuler di Arena Jakarta International Expo (JIEXPO) ketika Presiden Joko Widodo secara resmi membuka acara Jakarta Fair Kemayoran 2023. Pameran multiproduk terbesar, terlengkap, dan terlama di Asia Tenggara ini akan berlangsung selama 33 hari hingga 16 Juli mendatang.

Acara peresmian Jakarta Fair 2023 dimulai dengan pemaparan dari Direktur Komersial PT JIEXPO, Karuna Murdaya, yang menjelaskan betapa pentingnya acara ini dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan promosi produk Indonesia.

Kemudian, Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memberikan pidato yang menggarisbawahi peran Jakarta Fair dalam memperkuat ekonomi domestik dan memajukan industri dan perdagangan di Indonesia.

Tidak ketinggalan, Presiden Joko Widodo juga memberikan sambutannya, di mana beliau menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Setelah rangkaian pidato, para pengunjung Jakarta Fair 2023 disuguhkan dengan pertunjukan sendra tari yang memukau, menghadirkan tarian Udung Barat.

Namun, puncak kegembiraan terjadi saat Pesta Kembang Api megah melukiskan cahaya dan warna di langit malam Jakarta Fair Kemayoran.

Para pengunjung terpesona oleh pertunjukan visual yang luar biasa ini, menciptakan momen magis yang tidak terlupakan.

Malam pembukaan Jakarta Fair 2023 ditutup dengan penampilan enerjik dari grup band asal Yogyakarta, The Rain.

Mereka berhasil menghibur penonton dan menambah kegembiraan malam tersebut.

Baca Juga :   Panglima TNI Meminta Maaf: Tindakan Luar Biasa yang Patut Diapresiasi

Kemeriahan ini hanya awal dari rangkaian acara seru yang akan terus berlangsung hingga 16 Juli mendatang.

Para pengunjung dijanjikan pengalaman yang tak terlupakan dengan berbagai acara menarik, seperti parade karnaval, pertunjukan Barongsai, pertunjukan seni dan budaya, wahana permainan, dan konser musik dari para musisi ternama Tanah Air.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Jakarta Fair Kemayoran 2023, berikut adalah jadwal buka pamerannya:

  • Senin hingga Kamis: 15.30-22.00 WIB
  • Jumat: 15.30-23.00 WIB
  • Sabtu dan Minggu: 10.00-22.00 WIB
  • Malam Takbiran (28 Juni 2023): 15.30-20.00 WIB
  • Idul Adha (29 Juni 2023): 14.00-23.00 WIB

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kegembiraan dan menikmati segala sajian yang ditawarkan di Jakarta Fair Kemayoran 2023. Segera datang dan saksikan sendiri kemeriahan acara ini!

Bagikan Artikel
Continue Reading

Nasional

Berikut Daftar Jalan Tol Yang Kena Ganjil Genap Jakarta

Published

on

By

Photo Credit : Gerbang Tol/Doc/Ist

Telegraf – Aturan ganjil genap (gage) selama hari kerja kembali diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai hari ini, Senin (12/6/2023) sampai Jumat (16/6/2023).

Peraturan ini akan diterapkan dalam dua sesi, yakni mulai pagi hingga siang pada pukul 06.00-10.00 WIB, dan sore hingga malam pada pukul 16.00-21.00 WIB.

Untuk diketahui, pengguna jalan yang tidak taat aturan dan terbukti melanggar akan dikenai tilang dan denda maksimal sebesar Rp 500.000, sesuai dengan amanat pasal 287 UU LLAJ.

Baca juga: Segera Ganti, Ini Tanda Mobil Anda Bila Pakai Oli Palsu

Berikut adalah 28 jalan akses di sekitar gerbang tol yang kena aturan ganjil genap :

1. Jalan Anggrek Neli Murni sampai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang

2. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso

3. Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2

4. Off ramp Tol Tomang/Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama

5. Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 1

6. Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol Pejompongan

7. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara Pelajar

8. Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang Pemuda

9. Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng sampai simpang Kuningan

10. Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 2

11. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai simpang Pancoran

12. Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet

13. Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 2

14. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II

15. Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika

Baca Juga :   Panglima TNI Meminta Maaf: Tindakan Luar Biasa yang Patut Diapresiasi

16. Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol Cawang

17. Off ramp Tol Halim/Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang

18. Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon Nanas

19. Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol Pedati

20. Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat

21. Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya

22. Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Jatinegara

23. Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya sampai Gerbang Tol Rawamangun

24. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya

25. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan

26. Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya sampai Gerbang Tol Pulomas

27. Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan

28. Simpang Jalan Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka Putih.

Sumber: Kompas.com

Bagikan Artikel
Continue Reading
Advertisement
Advertisement

MUSIK

Advertisement
Advertisement

TELEMALE

Advertisement

Lainnya Dari Telegraf

close