Telegraf, Jakarta – Ledakan bom di Jakarta kembali terjadi, kali ini peristiwa ledakan tersebut terjadi di Halte Bus Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, (24/05/2017). Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, ledakan tersebut terjadi sebanyak dua kali.
Peristiwa mencekam tersebut juga telah menelan beberapa korban dan juga korban jiwa.
“Infonya ada sekitar dua korban, dan ditemukan potongan tangan juga yang berjarak 50 meter dari titik lokasi kejadian,” menurut saksi mata.
Korban juga ada yang berasal dari Polri yaitu Bripda Taufan, Bripda Feri, Bripda Yogi serta ada mahasiswi dan supir yang juga menjadi korban, sejauh ini mereka menderita luka-luka, namun juga ada beberapa orang yang dinyatakan meninggal dan salah satu dari korban yang meninggal tersebut disinyalir sebagai pelaku dari aksi bom bunuh diri tersebut.
Polisi dan tim forensik langsung menyisir dan mengamankan lokasi. Sementara untuk mengamankan lokasi, jalan sementara dikawasan kampung melayu ditutup lantaran banyaknya warga yang berkerumun di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, kondisi di lokasi kejadian sudah ditangani oleh polisi. Tim Gegana saat ini sudah menyisir lokasi dan menutup jalan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Sebelumnya, ledakan pertama terjadi pukul 20.58 WIB dan yang kedua meledak pada pukul 21.00 WIB.
“Ledakan pertama terjadi jam 20.45 WIB, di belokan arah Tebet, dekat halte TransJakarta, dekat pos polisi,” kata seorang saksi Adi Wibowo kepada wartawan di lokasi.
Dia mengatakan, setelah mendengar ledakan pertama, dia melihat potongan tubuh manusia jatuh dari atas.
“Sekitar 5 menit kemudian terjadi ledakan kedua, lokasinya mungkin sama, kali ini dari tangki air WC umum,” katanya.
Adi melihat beberapa sepeda motor dia sebut “gosong” akibat ledakan kedua. Dia bersama warga berusaha menolong orang-orang yang terluka akibat ledakan tersebut. (Red)
Photo Credit : Putera
