Telegraf, Jakarta – Diberi kepercayaan menahkodai DKI Jakarta selama masa kampanye Pilkada, Soni Sumarsono ternyata sosok pemimpin merakyat. Seolah mengikuti jejak Presiden Joko Widodo, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta ini Minggu (30/10/2016) pagi pun, turun blusukan ke lapangan untuk sekadar menemui warga.
Sambil berolah raga dalam rangka Car Free Day, Soni berjalan kaki menyusuri Thamrin, Sudirman hingga Monumen Nasional. Sepanjang perjalanan Soni melambaikan tangannya dan menyapa warga. Tak sedikit warga yang mendekati Soni hanya ingin bersalaman dan menyapa Gubernur mereka. Soni sengaja jalan kaki di momen Car Free Day sekadar untuk menyerap informasi langsung dari rakyat di lapangan tentang pandangan mereka terhadap kinerja jajaran staf Pemprov DKI Jakarta.
Ketika sampai Monas, Soni langsung menyapa dan berdialog dengan sejumlah warga yang sedang ber rekreasi di Taman Irti Monas. Disana Soni menggali informasi mengenai layanan pengelolaan Monas kepada pengunjung.
“Bagaimana ibu, apakah Monas sekarang sudah nyaman, bersih dan enak buat jalan-jalan atau belum,” sapa Soni kepada salah satu pengunjung Monas. Sapaan Soni langsung dijawab pengunjung dengan mengangkat jempol dua tangannya. “Puas pak keren banget, Monas sekarang bersih pak,” aku pengunjung memberikan apresiasinya kepada Soni.
Usai menyapa pengunjung Monas, Soni menemui Kepala Kantor Pengelola Kawasan (Kapeka) Monas, Sabduh. Usai mendengar paparan kepala Kantor Pengelola Monas, Soni berpesan kepada pengelola Monas agar menerapkan disiplin menjaga kebersihan. Soni pun memberikan gagasan dan ide bagaimana agar para pedagang kaki lima atau UMKM yang berjualan disana memiliki kepedulian terhadap kebersihan.
Soni memberikan gagasan agar semua pedagang menjaga kebersihan dan selalu memungut sampah yang berserakan di lapak-lapak mereka. “Bagi yang tidak menjaga tempat jualannya supaya bersih akan diberikan stiker warna merah, jika tetap membandel tidak mau menjaga kebersihan maka, si pedagang akan diberikan sanksi tidak lagi boleh berjualan disana,” papar Soni.
Bagi pedagang yang disiplin menjaga kebersihan dan senantiasa memungut sampah diberikan stiker warna hijau. “Jadi yang menjaga kebersihan akan mendapatkan reward akan diprioritaskan dalam program kemitraan DKI dengan para pedagang kecil,” kata Soni.
Usai membriefing jajaran staf pengelola Monas, Soni melanjutkan blusukannya dengan menemui sejumlah pedagang kaki lima atau UMKM untuk menanyakan tentang pelayanan jajarannya terhadap pedagang. Soni sempat berdialog dengan pedagang kerak telor.
“Aslinya mana bang,” tanya Soni dengan gaya ramahnya. “Betawi pak Gubernur, saya asli Jakarta,” aku pedagang Kerak Telor. “:Sudah lama berjualannya bang,” tanya Soni. “Sudah pak,” kata pedagang. “Apakah selama ini dipungli atau kurang mendapatkan layanan yang benar,” tanya Soni. “Tidak pa, pegawai Pemprov sekarang mah baik-baik,” aku pedagang kerak telor.
Ketika meninggalkan Monas Soni sempat berpapasan dengan seorang ibu yang mengadu tentang adanya Pungli di salah satu kawasan pasar di wilayah Jakarta Selatan. Detik itu juga Soni langsung memerintahkan jajarannnya untuk mencari tahu permasalahan tersebut dan meminta masalah dituntaskan.
Ini hari ketiga Soni Sumarsono memimpin ibukota. Gebrakan demi gebrakan dilakukan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu dalam menyelami keinginan masyarakat ibukota. (red)
Foto : Plt. Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono. | Telegraf Photo/Atur Sulistyanto