Telegraf, Jakarta – Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Bandung bersama sejumlah organisasi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Satu Bangsa (AMSB), mendukung langkah Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang melaporkan imam besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab ke polisi.
PMII merupakan salah satu organisasi sayap dari Nahdlatul Ulama.
Aliansi Mahasiswa Satu Bangsa menyebut tindakan dan ceramah Rizieq Shihab di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu telah mencederai nila-nilai ke-Bhinekaan bangsa.
PMKRI melaporkan ceramah Rizieq itu dalam laporan nomor LP/66344/XII/2016/PMJ/Dit. Reskrimsus, atas dugaan penistaan agama.
“Mendukung secara penuh tindakan PP PMKRI atas pelaporan saudara HR (Habib Riziek) kepada pihak Kepolisian,” tulis AMSB, Kamis (5/1).
AMSB juga mengutuk sikap dan tindakan Rizieq karena bertentangan dengan nilai-nilai dasar Pancasila dan UUD 1945.
Menurut mereka, perbedaan agama, suku, RAS, dan etnis harus dijaga karena telah tumbuh dan berkembang sebelum Indonesia berdiri.
Atas dasar itu AMSB meminta kepada penegak hukum, khususnya pihak kepolisian untuk menindak lanjuti dan menyelesaikan kasus ini.
Selain itu, AMSB mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjunjung nilai-nilai ke-Bhinekaan dan turut mengawal dan mengawasi penyelesaian kasus ini, serta
Selain ditandatangani oleh PMKII, pernyataan sikap AMSB juga didukung dan ditandatangani oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Bandung, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Bandung, dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Bandung. (Red)
Photo credit : Antara/Puspa Perwitasari