Telegraf, Jakarta – Rumah ibadah tentu menjadi tempat yang sangat sakral bagi umat beragama, karena tempat ini digunakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Makanya tak heran, banyak rumah ibadah yang dibangun dengan desain arsitektur yang sangat indah, bahkan banyak juga diantaranya dibangun dengan ketinggian yang tidak biasa, bahkan di beberapa negara di dunia ada juga yang membuat tempat ibadah dengan tinggi yang tidak lazim.
Portal properti global Lamudi, berikut ini membahas enam tempat ibadah tertinggi di dunia
- Kuil Tianning, Tiongkok- 505 kaki (154 meter)
Pagoda segi delapan ini dibangun pada masa akhir Dinasti Liao atau sekitar tahun 1100-1120. Pagoda ini diberitakan terbuat dari batu bata dan batu kali yang menyerupai pagoda kayu di era sebelumnya dimana pagoda kayu tersebut dibangun menggunakan ornamen dougong (sejenis bracket). Sementara pintunya didesain melengkung dan terdapat patung-patung Buddhis.
- Cologne Cathedral, Jerman- 515 kaki (157 meter)
Cologne Cathedral ini bisa dilihat dari setiap titik di pusat kota. Cerobong asapnya sangat tinggi sehingga sering dijadikan navigasi oleh para wisatawan. Gereja ini memiliki 2 menara; Menara Utara (157m) dan Menara Selatan yang lebih tinggi sekitar 7 cm, keduanya telah dibangun sejak tahun 1880.
- Basilica of Our Lady of Peace of Yamoussoukro, Pantai Gading- 518 kaki (158 meter)
Pantai Gading merupakan rumah bagi salah satu gereja termewah di dunia. Gereja Basilica pembangunannya dilakukan pada tahun 1985-1989 dan menelan biaya sebesar US$300 juta; pembangunan gereja ini sempat menuai kontroversi karena terlalu mewah sedangkan area sekitarnya merupakan area kumuh.
- Ulm Cathedral, Jerman- 530 kaki (161.5 meter)
Konstruksi pembangunan gereja tertinggi di dunia ini dimulai pada tahun 1377 dan didanai oleh masyarakat sekitar. Gereja ini merupakan contoh nyata dari kemegahan arsitektur Gothic dan menawarkan pemandangan kota Ulm yang luar biasa indah. Katedral ini juga menyimpan beberapa benda seni penting seperti the Man of Sorrows karya Hans Multscher.
- Mole Antonelli, Italia- 550 kaki (168 meter)
Simbol arsitektur Turin ini awalnya dibangun untuk sinagoga, tempat beribadah untuk agama Yahudi, tetapi kemudian dibeli oleh pemerintah untuk dijadikan monumen persatuan. Pada saat selesai, bangunan ini adalah bangunan batu tertinggi di Eropa dan saat ini menjadi yang tertinggi nomor 2 di dunia karena memiliki ketinggian mencapai 550 kaki atau 168 meter.
- Hassan II Mosque, Maroko- 689 kaki (210 meter)
Masjid Hassan II adalah asjid tertinggi di dunia. Menaranya bisa dengan mudah dilihat dari jarak jauh, bahkan sejak masih dalam masa pembangunannya tahun 1992 lalu. Mesjid ini menggambarkan kemegahan arsitektur Maroko baik dari sisi kebudayaan ataupun identitas. Hebatnya, setengah dari asjid ini dibangun di atas Samudera Atlantik dan sebagian besar materialnya berasal dari dalam negeri seperti marmer dari Agadir, cedar dari Atlas Tengah, dan granit dari Tafraoute. (Red)
Foto : Hasan Mosque II/Lamudi
