Telegraf – Hari ini, Sabtu (06/08/2022) Seknas Jokowi Provinsi Jawa Timur gelar Focus Group Discussion (FGD) di kampus Universitas PGRI Argopuro Jember.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penyusunan rumusan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2025-2045 inisiatif masyarakat.
Hajatan bertajuk “Agenda 45 Jalan Kesejahteraan Indonesia” ini akan dilaksanakan di 12 Provinsi di Indonesia yang merepresentasikan kawasan Indonesia Bagian Barat, Tengah dan Timur.
Sebanyak 5 topik pilar menjadi bahan pembahasan yakni Kedaulatan Pangan, Kebudayaan, Energi, Geopolitik Global, dan Tata Kelola Pemerintahan.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Seknas Jokowi Sapto Raharjanto menerangkan bahwa selama ini penyusunan RPJP selalu diinisiasi oleh pemerintah dan DPR. Seknas Jokowi sebagai organisasi masyarakat sipil, berinisitiasif memberi masukan bagi RPJP 2025-2045, sebagai ikhtiar mengakomodasi aspirasi rakyat.
Terlebih ruang bagi kontribusi warga, dijamin oleh konstitusi dan sesuai pula dengan prinsip demokrasi.
“RPJP 2025-2045 ini sendiri bermakna strategis, mengingat akan menjadi panduan pembangunan menuju tahun emas RI 2045. Kita berharap rakyat Indonesia akan semakin sejahtera, sesuai cita-cita para pendiri bangsa. Itu sebabnya tema besar FGD kali ini adalah ‘Agenda 45: Jalan Kesejahteraan Indonesia’,” ungkap Sapto Raharjanto.
Menurut Sapto FGD ini akan berkelanjutan di beberapa kota seperti Jember, Surabaya dan Malang. Para peserta berasal dari jajaran birokrasi, akademisi, tokoh-tokoh dan para penggerak masyarakat sipil.
Hasil FGD tingkat provinsi akan dirangkum oleh tim perumus Dewan Pemimpin Nasional Seknas Jokowi. Rumusan tersebut nantinya akan diumumkan ke publik dan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo dalam sebuah acara rapat Akbar Seknas Jokowi yang direncanakan akan berlangsung di Jombang Jawa Timur, bulan September yang akan datang.