Lapan Susun Roadmap Kedirgantaraan 5 Tahun Mendatang Melalui AeroSummit 2019

Oleh : Atti K.

Telegraf, Jakarta – Dalam rangka menyusun roadmap kedirgantaraan nasional sebagai bahan kebijaksanaan nasional untuk menyongsong Indonesia emas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) lakukan AeroSummit 2019 dengan tema Streamlining The Synergy in Aerospace Industry.”

“Tujuan utama mempertemukan peneliti perekayasa dan juga kalangan industri untuk sama-sama mengembangkan teknologi penerbangan dan antariksa khususnya terkait dengan industri kedirgantaraan,” hal itu diungkapkan oleh Kepala Lapan Thomas Djamaluddin  usai membuka Aerosummit 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Aerosummit 2019, merupakan kolaborasi LAPAN, PT. Dirgantara Indonesia dan IAEC (Indonesia Aeronautica| Engineering Center). Selain diskusi, dalam kegiatan ini akan dilakukan focus group discussion, workshop dan pameran teknologi hasil produk buatan putra~putri bangsa Indonesia.

Djamal pangilan akrab Kepala LAPAN berharap kegiatan tersebut diharapkan dapat menjembatani seluruh stakeholder sehingga menghasilkan semacam board of trustees atau suatu koordinasi nasional tingkat tinggi. Seperti pada saat Dewan penerbangan Nasional Republik Indonesia (DEPARI).

“Seperti halnya dulu ada Depari yang waktu itu bisa memutuskan N219 dijadikan sebagai Program Nasional karena ada koordinasi tingkat tinggi,” tuturnya Selasa (24/9).

Hadir dalam agenda tersebut Kementerian Ristekdikti dari aspek Litbang nya Kemudian dari Kementerian Perhubungan dalam aspek regulasi kemudian dari Kementerian Perindustrian ini untuk mendukung industri dan juga komponen-komponennya kemudian bentuk dari PT.DI yang saat ini sedang mengembangkan pesawat N219 dan dari Bappenas.

Djamal menambahkan Lapan juga menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020- 2024 dalam rangka mengerakkan sektor pebangunan berbasis IPTEK, penerbangan dan antariksa di 5 tahun kedepan.

Selain membuat Road Map lima tahun ke depan Lapan juga memperkenalkan “Dadali” pesawat kargo tanpa awak, yang bobot angkut bisa mencapai 120 kilogram (kg), yang diproduksi oleh PT Chroma International.  (Red)


Photo Credit : Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin memukul Gong menandai di bukannya Aerosummit 2019 di Hotel Bidakara Jakarya, Selasa (24/9)/TELEGRAF


Lainnya Dari Telegraf