Xpeng Motors, salah satu produsen mobil listrik Tiongkok, tengah melakukan negosiasi dengan sejumlah investor untuk mendapatkan pendanaan US$ 300 juta menjelang IPO di pasar modal AS. Demikian dilansir dari CNBC, mengutip narasumber yang dirahasiakan identitasnya.
Dana investasi Pemerintah Qatar, Qatar Investment Authority, disebut menjadi salah satu investor dalam pendanaan startup mobil listrik tersebut.
Jumlah pendanaan yang dikumpulkan bisa melebihi US$ 300 juta karena ada beberapa investor yang masih bernegosiasi untuk ambil bagian.
Xpeng Motors menolak mengomentari rumor ini. Qatar Investment Authority juga belum memberikan klarifikasi.
Di Tiongkok, Xpeng dilihat sebagai rival dari Tesla, produsen mobil listrik dari AS milik Elon Musk.
Awal bulan ini, Xpeng mendapatkan suntikan modal US$ 500 juta dari investor seperti Aspex, Coatue, Hillhouse Capital dan Sequoia Capital China. Sebelumnya, pada bulan November, Xpeng mendapat pendanaan US$ 400 juta dari Xiaomi dan beberapa investor lainnya.
Xpeng optimistis dapat melakukan IPO di tengah-tengah pengetatan peraturan Pemerintah AS terhadap perusahaan asing, pada khususnya Tiongkok, yang ingin terjun ke pasar modal AS. Perusahaan telah mengajukan rencana IPO di AS tetapi belum memutuskan akan mendaftar di indeks mana.
Photo Credit: Xpeng P7. ALVOLANTE