Telegraf – Richeese Factory adalah restoran cepat saji yang terkenal dengan ayam goreng dengan ekstra keju.
Dalam rangka memanjakan lidah masyarakat yang hobi makan ayam, Richeese Factory E-Launch tiga menu jagoannya, yaitu Fire Chicken, Flying Chicken dan Richicken.
Belakangan ini rame boikot restoran cepat saji, salah satu yang tidak terdampak pemboikotan restoran cepat saji adalah Richeese Factory. Richeese Factory terus dapat menjual produknya dan terus ekspansi baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Alhamdulillah, Richeese Factory tidak terdampak, dan terus tetap ekspansi,” ungkap jaka Sebastian PR Digital Marketing Manager PT Richeese Kuliner Indonesia, di Jakarta, Senin (26/2).
Ia menjelaskan hingga saat ini Richeese Factory sudah memiliki sekitar 250 outlate bukan saja di Indonesia, Richeese Factory juga sudah ada di Malaysia dan Kuala lumpur.
Dikesempatan yang sama Key Opinion Leader Korea (KOL) @noonarosa mengatakan dari sekian menu yang ada di Richeese Factory Ia jatuh cinta dengan Flying Chicken “karena mengingatkan saya pada Korea, disana banyak di jual ayam satu ekor,” tuturnya.
Ia menambahkan untuk Richicken, ayam goreng dengan sensasi gurih juga dia katakan suka,” karena saya suka yang gurih gurih, Richicken saya suka. Kalau ini hampir mirip rasa ayan goreng yang di jual di Korea juga,” kata @noonarosa.
Jaka menambahkan Fire Chicken adalah menu favorit pelanggan Richeese Factory dan menjadi menu yang paling banyak direview oleh konsumen di semua Platform Digital melalui konten konten digital yang sangat menarik. Update Terbaru, Fire Chicken saat ini sudah bisa dipesan dalam bentuk Ayam Utuh dengan menu Fire Chicken Whole.
Untuk di ketahui Fire Chicken adalah ayam goreng Crispy dengan balutan saus BBQ nikmat tiada duanya yang memiliki 6 level kepedasan (0-5), Flying Chicken adalah ayam goreng Crispy bertabur bubuk Volcano khas Richeese Factory disajikan dengan saus keju khas Richeese Factory sementara Richicken adalah ayam goreng dengan sensasi gurih disajikan dengan saus keju khas Richeese Factory.
