Bersama Bloomberg Garuda Indonesia Aplikasikan Platform Elektronik

Oleh : KBI Media


Telegraf, Jakarta – Garuda Indonesia merupakan maskapai pertama di Asia Pasifik yang menggunakan sistem transaksi komoditas elektronik (RFQC) dalam mengelola proses hedging bahan bakar jet.

Dengan sistem tersebut, perusahaan dapat mengakses harga dan bertransaksi secara real-time, serta mengurangi risiko operasional yang dapat terjadi di dalam proses transaksi tender manual.

Semua rekap transaksi akan tersedia secara elektronik pada Bloomberg, sehingga memudahkan perusahaan dalam mengumumkan pemenang tender. Peserta tender juga dapat memberikan tawaran harga dan bertransaksi dalam sebuah platform yang adil dan aman.

“Mengingat bahwa bahan bakar mencakup 25-40% dari biaya operasional Garuda, tentunya mengelola biaya bahan bakar secara proaktif dengan cara hedging akan meningkatkan daya saing perusahaan,” ujar Helmi Imam Satriyono, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia.

Dengan mengimplementasikan teknologi Bloomberg RFQC dalam mengubah proses hedging bahan bakar jet, Garuda dapat menghemat biaya dan waktu. Bermitra dengan Bloomberg, Garuda dapat memanfaatkan teknologi canggih tersebut untuk mengelola proses tender dengan efisien dan transparan.

“Garuda telah menetapkan tolok ukur baru dalam hal hedging bahan bakar jet di industri penerbangan regional,” kata Andrea Mosconi, Kepala ASEAN Bloomberg. Bahan bakar merupakan salah satu hal yang memakan biaya cukup besar yang terus dikeluarkan oleh perusahaan maskapai penerbangan. Bloomberg senang dapat bermitra dengan Garuda dalam sebuah inisiatif yang dapat mentransformasikan bisnis hedging bahan bakar jet di Asia. Kami berharap dapat bermitra dengan pihak lain ke depannya.

Bloomberg RFQC adalah platform elektronik bebas biaya komisi untuk transaksi komoditas dan hedging. Platform ini tersedia untuk para pelanggan Terminal dan memungkinkan perusahaan untuk menerima dan mencatat harga secara real-time dari peserta tender pilihan, melaksanakan, mengkonfirmasi perdagangan, dan mengintegrasikan data transaksi ke dalam sistem treasuri, manajemen risiko, dan sistem back office.

Hingga kini, Garuda menghubungkan 80 destinasi di seluruh dunia dengan negara Indonesia dan serta lokasi-lokasi eksotis dalam negeri lainnya. Melakukan lebih dari 600 penerbangan setiap harinya dan memiliki 144 armada pesawat dengan rata-rata usia armada di bawah lima tahun, maskapai ini memberikan layanan “Garuda Indonesia Experience” kepada para penumpangnya. Ini sebuah pelayanan yang mendapatkan penghargaan dan mencerminkan keramahtamahan Indonesia yang kaya akan keragaman budaya. (Red)

Baca Juga :   Target Pembiayaan TAF Bulan Maret 2024 Sebanyak 11.500 unit

Photo Credit : Dengan mengimplementasikan teknologi Bloomberg RFQC dalam mengubah proses hedging bahan bakar jet, Garuda dapat menghemat biaya dan waktu. File/Leonardus Nyoman

Lainnya Dari Telegraf


 

Copyright © 2024 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved. Telegraf may receive compensation for some links to products and services on this website. Offers may be subject to change without notice. 

Telenetwork

Kawat Berita Indonesia

close