Ahok di Evakuasi Dengan Angkot Dari Rawa Belong Karena Aksi Kampanyenya Ditolak

Oleh : Koes W. Widjojo

Telegraf, Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di evakuasi terkait aksi penolakan warga oleh Rawa Belong Jakarta Barat.

Pasalnya, warga sekitar menolak keras kedatangan Cagub nomor urut dua tersebut karena dianggap kepemimpinannya tak memihak masyarakat kecil dan masih bermasalah dengan hukum terkait dugaan penistaan agama.

Kejadian berawal dari salah seorang warga sekitar yang ikut serta dalam aksi penolakan tersebut melihat Ahok, sontak ia berteriak dan mengajak warga untuk mengurusinya.

Sebelumnya, sekelompok orang menghadang dan menolak kedatangan Ahok di sana. Mereka membawa spanduk berisi penolakan terhadap Ahok.

“Usir Ahok, usir Dajjal,” teriak seorang lelaki yang dianggap menyulu amarah pendemo lainnya. Rabu (2/11/2016).

Namun, saat kejadian tersebut Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Lambe Patabang Birana yang berada di lokasi segera berinisiatif dengan cepat mengambil keputusan. Dia memerintahkan anak buahnya untuk bergegas mengevakuasi cagub petahana itu.

“Dia (Ahok) dilarikan ke Jalan Ayub. Personel memberhentikan sebuah angkot dan mengosongkan penumpang guna mengevakuasinya,” ujar Lambe

Angkot berwarna biru laut itu langsung tancap gas dan meninggalkan lokasi kejadian. (Red)

Foto : Ahok pada saat di evakuasi dari lokasi kericuhan dengan angkot oleh petugas Polsek Kebon Jeruk. | Rizky Adytia

Lainnya Dari Telegraf