Jakarta, Telegraf,- Puluhan ribu pegawai pemerintahan di lingkungan Provinsi DKI Jakarta memadati lapangan silang Monas, Jakarta Pusat. Mereka melepas Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono yang akan pamitan mengakhiri masa tugasnya sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta.
Kesan mendalam Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada Soni dalam memimpin Jakarta membuat suasana haru mewarnai “perpisahan” yang dikemas dalam kegiatan Senam Pagi bersama sebagai acara melepas Soni mengakhiri tugasnya sebagai pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta.
Kehadiran Plt Gubernur Jakarta Soni Sumarsono yang hanya 3 bulan 11 hari membuat kesan mendalam mayoritas jajaran birokrasi Pemprov DKI Jakarta. Meski cukup singkat, Soni mewariskan karya monumental bagi kota Jakarta. Diantaranya pelestarian budaya Betawi sebagai Ikon Kota Jakarta, menggaungkan kampanye Kita Semua Bersaudara sebagai upaya meredam memanasnya suhu politik jelang Pilkada.
Soni juga meninggalkan sejumlah karya besar. Diantaranya bersama jajaran pejabat Pemprov DKI menciptakan dan mensosialisasikan lagu Mars DKI Jakarta. Soni juga menggaungkan dan mengenalkan lagu Mars Revolusi Mental kepada jajaran birokrasi Pemprov DKI Jakarta.
Tanpa terasa sejumlah PNS, terutama perempuan menitikkan air mata. Mereka seolah tak percaya begitu cepat Soni harus meninggalkan Pemprov DKI Jakarta.
Tembang Koes Plus “Ke Jakarta Aku Kan Kembali” dan “Kapan-Kapan” yang dimainkan kelompok band Gus Plus binaan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agus Suradika mengiringi acara pamitan Soni dengan jajaran PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Seorang PNS mengaku sangat terkesan atas kepemimpinan Soni yang mengayomi, humoris dan cerdas. “Beliau sosok yang sangat ngemong, tegas dan sabar, kami banyak mendapatkan pelajaran dari beliau, Semoga pak Soni sukses di tugas berikutnya,” ujarnya.
Di depan Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta yang berkumpul di Lapangan Silang Monas, Soni menyampaikan permohonan maaf sekaligus rasa terima kasih kepada seluruh PNS yang telah membantunya selama menjabat sebagai Plt Gubernur.
“Saya menyampaikan permohonan maaf jika dalam memimpin dan membina saudara ada kata atau perbuatan kilaf saya baik disengaja atau tidak, saya juga menyampaikan terima kasih bahwa selama ini saudara-saudara telah membantu saya dengan baik dalam menjaga dan melayani Jakarta,” kata Soni.
Dalam kesempatan itu, Soni juga mengingatkan agar para PNS bisa netral dalam pilkada Jakarta kali ini.
Soni sendiri mengisi posisi jabatan Plt Gubernur Jakarta selama tiga bulan untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang cuti kampanye.