Tunjuk Tiga Imam Untuk Pimpin Sholat di Hagia Sophia, Turki Buat Cemas Gereja Kristen

Oleh : Kyandra

Turki pada hari Kamis (23/07/20) menunjuk tiga imam untuk memimpin sholat di Hagia Sophia, salah satunya seorang profesor studi agama, ketika negara itu bersiap untuk membuka kembali landmark Istanbul dalam 86 tahun setelah konversi kembali menjadi masjid.

Presiden Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan bergabung dengan ratusan jemaah pada Jumat untuk berdoa di dalam bekas katedral Bizantium yang menjadi masjid pada 1453 itu.

Erdogan mengeluarkan dekrit untuk mengembalikan bangunan ikon abad ke-6 sebagai masjid bulan ini setelah pengadilan tinggi Turki memutuskan bahwa Hagia Sophia telah secara ilegal dijadikan museum lebih dari delapan dekade lalu.

Langkah itu disambut dengan cemas di Yunani dan Amerika Serikat dan dari para pemimpin gereja Kristen.

Kepala otoritas agama Turki, Ali Erbas, pada hari Kamis mengumumkan pengangkatan tiga imam yang akan memimpin sholat di masjid yang diubah yakni Mehmet Boynukalin, seorang profesor hukum Islam di Universitas Marmara Istanbul, Ferruh Mustuer serta Bunjamin Topcuoglu, para imam dari dua masjid Istanbul lainnya.

Pihak berwenang telah menetapkan area terpisah di luar Hagia Sophia untuk pria dan wanita yang ingin bergabung dengan sholat perdana pada Jumat.

Pihak berwenang mengatakan sebanyak 17.000 personel keamanan akan bertugas.


Photo Credit: Umat Islam Turki melakukan peribadatan sholat di Hagia Sophia. REUTERS

Lainnya Dari Telegraf