Survei Ini Sebut Airlangga dan Golkar Tertinggi di Kalangan Milenial

Oleh : Didik Fitrianto
Photo Credit: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartart. FILE/DOK/IST

Telegraf – Hasil survei terbaru dari Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) menyebutkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan calon presiden pilihan generasi milenial. Dari hasil survei tersebut, elektabilitas Airlangga di kalangan milenial berada di angka 25,8%.

“Elektabilitas Airlangga tertinggi di kalangan milenial dibandingkan tokoh-tokoh lainnya, yakni 25,8%,” kata Direktur Eksekutif LPMM, Alamsyah Wijaya dalam keterangannya, (26/01/2022).

Elektabilitas Airlangga disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 17,5%, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 7,9%, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 5,3%, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,6%, Menparekraf Sandiaga Uno 4,4%, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,2%.

Selanjutnya Menteri BUMN Erick Thohir 3,9%, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 3,8%, Ketua DPR Puan Maharani 2,9%, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 2,1%, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,8%, Mensos Tri Rismaharini 1,4%, dan yang tidak memilih sebanyak 14,4%.

“Tingginya tingkat keterpilihan atau elektabilitas Airlangga Hartarto hari ini dibandingkan dengan tokoh lainnya karena Airlangga dianggap sebagai tokoh yang punya visi besar dengan revolusi industri 4.0,” terangnya.

Untuk elektabilitas partai, kata Alamsyah, pilihan generasi milenial jika ditanya tanpa menyebutkan nama-nama partai, terbanyak memilih Partai Golkar sebanyak 14,4%. Lalu disusul PDI Perjuangan 13,9%, Gerindra 12,7%, Demokrat 6,4%, dan PKS 5,2%.

“Sedangkan, PKB 4,2%, Nasdem 3,3%, PAN 2,2%, PPP 1,8%, Prima 1,7%, Perindo 1,4%, PSI 0,4%, Hanura 0,4%, dan partai lainnya di bawah 0,4%, serta tidak menjawab 29,6%,” terang Alamsyah.

Kemudian, lanjut Alamsyah, ketika diminta untuk menentukan pilihan terhadap partai politik dengan mengunakan kuesioner yang terdapat nama-nama parpol yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini, maka hasil pilihan generasi milenial untuk Partai Golkar sebanyak 15,7%. Di urutan kedua Gerindra 14,7%, PDI Perjuangan 14,3%, Demokrat 9,7%, PKS 7,3%, PKB 4,7%, Nasdem 4,3%, PAN 2,8%, PPP 1,8%, Prima 1,8%, Perindo 1,5%, Garuda 1,0%, dan PSI 0,7%.

“Lalu, Partai Gelora 0,6%, Hanura 0,5%, PBB, 0,4%, Berkarya 0,3%, PKPI 0,2%. Partai lainnya di bawah 0,4% dan yang tidak memilih sebanyak 15,9%,” bebernya.

Selain itu, tambah Alamsyah, hasil penelitian juga menemukan pandangan generasi milenial bahwa di tengah tahun politik ini, sebanyak 87,8% generasi milenial menginginkan sosok pemimpin “zaman now”. Pemimpin yang dimaksud adalah pemimpin yang bisa memahami keinginan rakyat sepenuhnya, khusus dalam memenuhi hak kaum marjinal.

“Sebanyak 85,8% generasi milenial menginginkan sosok presiden/pemimpin yang tepat janji serta tulus bekerja untuk melayani rakyat, dan bukan janji manis. Mereka butuh bukti, dimana pembangunan Indonesia belum rata, terpusat di kota saja,” pungkasnya.

Survei tersebut dilakukan pada 3-19 Januari 2022 dengan teknik penarikan sampel mengunakan metode multistage random sampling dan teknik pengumpulan data dengan pengamatan (wawancara atau kuesioner). Sampel yang diambil sebanyak 1.962 dari jumlah populasi generasi milenial yang keberadaannya tersebar di 34 provinsi. Margin of error dari survei ini kurang lebih 2,23% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Survei mengunakan metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi tertentu.


Photo Credit: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartart menunjukan data riwayat hidup. FILE/DOK/IST

 

Lainnya Dari Telegraf