Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Pemerintah Dinilai Tidak Siap Tangani Bencana Banjir
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Regional

Pemerintah Dinilai Tidak Siap Tangani Bencana Banjir

Muhamad Nurabain Selasa, 19 Januari 2021 | 09:24 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
pemerintah-gagap-dalam-penanganan-bencana
pemerintah-gagap-dalam-penanganan-bencana
Bagikan

Telegraf – Pemerintah dinilai tidak siap dan gagap dalam penanganan bencana banjir yang melanda 11 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Kerugian dan dampak bencana hampir di semua sektor.

“Bencana banjir selalu terulang dan kali ini sangat parah. Pemerintah tidak siap dan gagap padahal sudah sering kita ingatkan bahwa Kalsel dalam kondisi darurat ruang dan darurat bencana ekologis,” ungkap Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono saat berdiskusi dengan Pena Hijau Indonesia, Selasa (19/01).

Mitigasi bencana yang buruk dan lemah dalam membaca prediksi atau perkiraan ancaman bencana yang sejatinya sudah disampaikan pihak berwenang BMKG setiap waktu. Bahkan gubernur dan perangkatnya mengakui tidak mengira banjir akan sedahsyat ini, bahwa banjir hanya kejadian bencana biasa setiap tahunnya.

“Akhirnya rakyat lagi yang menanggung akibatnya. Tidak hanya karena curah hujan tetapi karut marut tata kelola lingkungan dan SDA, rusaknya daya tampung dan daya dukung lingkungan. Termasuk tutupan lahan dan DAS, menjadi penyebab utama bencana banjir,” papar Kisworo.

Menurut catatan Walhi  50 % wilayah Kalsel sudah dibebani izin tambang 33 % dan perkebunan kelapa sawit 17 %, belum termasuk belum HTI dan HPH. Karena itu Walhi mendesak agar Pemerintah baik Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota untuk segera turun tangan dan segera bertindak. Menetapkan status darurat dan benar-benar serius dan tidak gagap dalam penanganannya.

Pada bagian lain Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp3,5 miliar untuk penanganan banjir di Kalsel. Bantuan DSP tersebut diberikan untuk lima kabupaten yang terdampak banjir paling parah, meliputi Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Balangan.

“Masing-masing kabupaten mendapatkan bantuan Rp500 juta dan Rp1 miliar untuk provinsi,” kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Dukungan dari Pemerintah Pusat melalui BNPB tersebut menjadi penyemangat dalam percepatan penanganan bencana. Kepala BNPB, Doni Monardo juga mengatakan bahwa pemerintah juga akan memberikan bantuan berupa dana stimulan untuk rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terdampak banjir.

Adapun besaran dana stimulan tersebut adalah Rp50 juta untuk rumah Rusak Berat (RB), Rp25 juta untuk rumah Rusak Sedang (RS) dan Rp10 juta untuk rumah rusak ringan.

Artikel ini telah tayang di MediaIndonesia.com dengan judul “Pemerintah Gagap Dalam Penanganan Bencana”


Photo credit : Warga antre untuk mendapatkan paket sembako Presiden Joko Widodo di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten Banjar, Kalsel, Senin (18/1/2021) / ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS
Waktu Baca 8 Menit
ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi
Waktu Baca 2 Menit
Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026
Waktu Baca 4 Menit
BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim
Waktu Baca 4 Menit
Usai Ledakan SMAN 72, Akses Game Online Akan Dibatasi Oleh Pemerintah?
Waktu Baca 5 Menit

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit

Jejak Soeharto The Godfather of Orde Baru, Dari Militer, Kudeta Hingga Dilengserkan

Waktu Baca 12 Menit

Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Waktu Baca 2 Menit

Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025 Resmi Dibuka di Bandung

Waktu Baca 8 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Mendagri Instruksikan Siskamling, IPDN Lakukan Monitoring di Palembang
Regional

IPDN Pantau Siskamling Palembang, Tindaklanjuti 11 Arahan Mendagri

Waktu Baca 2 Menit
Diton Fest 2025 festival musik Jakarta
Regional

Line-up Lengkap Diton Fest 2025, Ada NTRL dan Endank Soekamti

Waktu Baca 7 Menit
Masjid Jami Al Akhyar Sukabumi Utara
Regional

Dik Doank dan Semangat Anak Negeri: Festival Gema Kemerdekaan Islami TPQ Al Akhyar

Waktu Baca 7 Menit
Regional

Terinspirasi dari Sistem Tulang, Dosen UNU Jogja Kembangkan Komposit Lunak-Keras

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?