Pemenuhan Protein Hewani Kementan Adakan Jambore Peternakan Nasional 2017

Oleh : Atti Kurnia

Telegraf, Jakarta – Dalam rangka mencerdaskan bangsa salah satunya adalah dengan  memberi fasilitas untuk umum/masyarakat sebagaimana porsi kementrian pertanian khususnya peternakan adalah pemenuhan kebutuhan protein hewani bagi masyarakat, hal ini sesuai dengan kedaulatan bangsa yang diukur dari kemampuan menyediakan pangan bagi masyarakatnya, termasuk pangan asal ternak.

Ini diwujudkan apabila Indonesia mempunyai kedudukan yang kuat dikancah perdagangan internasional. Peran peternakan dan kesehatan hewan tidak hanya sebagai penyedian pangan, namun juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja, dan penghasil devisa.

Untuk menunjang pemenuhan kebutuhan hewani kementrian pertanian akan menyelengarakan jambore peternakan nasional 2017  (22 – 24 September 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur) untuk mendukung program pembangunan peternakan kesehatan hewan, “Kegiatan ini akan digunakan sebagai salah satu wadah untuk melakukan konsolidasi antar pelaku usaha peternakan dalam mendukung program pembangunan peternakan dan kesehatan hewan,” ungkap Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita dalam temu wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (20/9/2017).

I Ketut Diarmita menjelaskan Kegiatan Jambore Peternakan Nasional Tahun 2017  yang diinisiasi oleh peternak yang bergabung dalam Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) yang mengangkat tema Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan Protein Hewani, sekaligus membangkitan dan penyadaran kepada seluruh masyarakat peternakan Indonesia untuk memberikan perhatian lebih kepada peningkatan produksi dan skala usaha komoditas domba dan kambing, sehingga mampu berperan menjadi alternatif prioritas utama sumber protein hewani.

Baca Juga :   Deregulasi Impor dan Usaha: Dorong Efisiensi dan Daya Saing Industri

Yang betujuan meningkatkan minat masyarakat terhadap usaha di bidang peternakan dan kesehatan hewan, meningkatkan semangat, kreatifitas dan partisipasi peternak serta pelaku usaha peternakan dalam pembangunan peternakan dan kesehatan hewan, Meningkatkan sumber daya genetik lokal serta melestarikan seni budaya yang menunjang pembangunan peternakan, Memberikan apresiasi/penghargaan kepada peternak/kelompok peternak.

“Untuk itu perlu penerapan kemitraan agribisnis yang berkeadilan bagi seluruh pelaku usaha peternakan dan peningkatan investasi usaha peternakan yang muaranya adalah untuk menciptakan fondasi yang kuat mewujudkan bioindustri di masa mendatang,” ujar I Ketut Diarmita.

Agenda yang diharapkan sebagai jembatan pertemuan dari berbagai sector bisnis ini bisa menjadi wadah dan saling sinergi dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan daya saing. (Red)

Photo Credit : Ist. Photo/Tribunews


 

Lainnya Dari Telegraf