Connect with us

Internasional

Obama Nasihati Trump Agar Bedakan Antar Urus Negara Dengan Perusahaan

Published

on


Telegraf, Washington – Presiden Amerika Serikat Barack Obama menasihati penerusnya, Donald Trump, untuk menghindarkan Gedung Putih dikelola sebagai kerajaan bisnisnya.

Menurut Obama, Trump yang akan segera dilantik 20 Januari nanti harus tahu perbedaan antara kampanye dan mengurus negara.

“Yang harus dia pahami adalah begitu Anda masuk gedung ini (Gedung Putih) setelah disumpah, maka saat itu juga Anda mengurusi organisasi terbesar di Bumi,” kata Obama. “Anda tak bisa mengelola negara seperti Anda mengelola bisnis keluarga.”

Obama yang mengaku berbeda dengan Trump dalam beberapa hal, menyatakan Trump harus memahami dan mendalami masalah dengan detail.

Dalam wawancara dengan program America’s This Week dari stasiun televisi ABC, Obama mengaku mengambil pendekatan yang satu sama lain bertentangan dengan Trump pada kebijakan-kebijakan tertentu.

Obama juga menyarankan Trump untuk memahami dampak kata-kata yang dilontarkannya dengan tidak sembarangan berkomentar.

Trump memang sering ceplas-ceplos, antara lain pada awal Desember lalu dia mencuit di media sosial mengenai keluhannya atas harga pesawat baru Boeing 747 untuk pesawat kepresidenan Air Force One.

Pada hari itu juga saham Lockheed Martin dan Boeing Stocks jatuh.  Harga saham Toyota juga tertekan setelah Trump berbicara soal pabrik mobil itu yang berada di Meksiko.

Kebiasaan Trump berkomunikasi lewat Twitter telah membuat prihatin banyak politisi, termasuk Wakil Presiden Joe Biden. (Red)

Photo credit : Reuters


Advertisement
Click to comment

Internasional

APPI Selenggarakan Seminar Internasional dan Asesmen LSP Pembiayaan Indonesia untuk Peningkatan SDM

Published

on

APPI dan BNSP

TELEGRAF – Dalam upaya memperkuat daya saing sumber daya manusia (SDM) di sektor keuangan dan pembiayaan, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menggelar Seminar Internasional yang berfokus pada pengembangan kompetensi global.

Kegiatan ini bersinergi dengan pelaksanaan asesmen sertifikasi oleh LSP Pembiayaan Indonesia yang diselenggarakan di Jepang, sebagai langkah strategis untuk memastikan SDM Indonesia memiliki standar internasional.

Seminar Internasional APPI: Wadah Pertukaran Pemikiran Global

Seminar International multifinance dan sertifikasi profesi bidang pembiayaan berlangsung cukup padat di Hilton Tokyo – Japan, pada 13 Desember 2023.

Seminar ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta yang berasal dari Jepang dan beberapa negara lainnya.

Mereka adalah CEO, Komisaris, ataupun Direksi perusahaan-perusahaan multifinance internasional, terutama dari Jepang.

Seminar yang diinisiasi oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) ini dibuka oleh Syamsi Hari, Ketua BNSP, serta Komisioner BNSP, NS Aji Martono yang didampingi Ketua APPI, Suwandi.

Seminar Internasional APPI menjadi platform penting bagi para pemangku kepentingan di sektor pembiayaan.

Melalui diskusi yang melibatkan pakar global, kegiatan ini membahas tren terkini, tantangan, dan peluang di industri pembiayaan.

Fokus utama seminar adalah mendorong kolaborasi lintas negara untuk menghadapi dinamika industri yang terus berkembang.

Ketua APPI menegaskan, “Seminar ini adalah wujud komitmen kami untuk mempertemukan para pelaku industri dengan gagasan-gagasan segar yang relevan secara global.

Kami ingin memastikan sektor pembiayaan Indonesia tetap kompetitif di tengah persaingan internasional.”

Asesmen LSP Pembiayaan: Bukti Nyata Penguatan Kompetensi

Bersamaan dengan seminar tersebut, LSP Pembiayaan Indonesia melaksanakan asesmen sertifikasi kompetensi di Jepang.

Kegiatan ini melibatkan para profesional dari berbagai perusahaan pembiayaan terkemuka, baik di Indonesia maupun Jepang.

Ketua BNSP, Syamsi Hari, dan Komisioner BNSP, NS Aji Martono, turut hadir mengobservasi proses asesmen secara langsung.

“Pelaksanaan asesmen ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa tenaga kerja di sektor pembiayaan memiliki kompetensi sesuai standar nasional dan internasional,” ujar Syamsi Hari.

Peserta Uji Sertifikasi: Representasi Multinasional

Proses asesmen ini diikuti oleh tokoh-tokoh kunci dari industri pembiayaan, seperti komisaris dan direktur perusahaan multinasional.

Berikut adalah daftar peserta yang terbagi dalam empat kelompok:

  • Grup 1: Ana Sofia Garza Morales (Komisaris, SGMW Multifinance Indonesia), Yoshiaki Matsuoka (Komisaris, Sinar Mitra Sepadan Finance), Isao Someya (Direktur Utama, Mitsubishi HC Capital and Finance Indonesia), Reiko Takahashi (Komisaris, Mitsui Leasing Capital Indonesia). Asesor Kompetensi: Suwandi Wiratno.
  • Grup 2: Shoichi Koshimizu (Komisaris, Mitsui Leasing Capital Indonesia), Masataka Himori (Direktur, Dipo Star Finance), Hendra Godjali (Komisaris, Equity Finance Indonesia), Umesh Hora (Komisaris, Finssco Nusantara Finance). Asesor Kompetensi: Gusti Wiira Susanto.
  • Grup 3: Gen Horie (Komisaris, Mitsui Leasing Capital Indonesia), Tomoki Hattori (Direktur, Hino Finance Indonesia), Masayuki Koda (Direktur Utama, Hino Finance Indonesia), Thomas Mathai (Direktur, Finssco Nusantara Finance). Asesor Kompetensi: Sri Haryati.
  • Grup 4: Hiroyuki Iwamoto (Direktur, AEON Credit Service Indonesia), Jun Ishikawa (Direktur, Sinar Mitra Sepadan Finance), Josuke Fukuda (Direktur, Takari Kokoh Sejahtera), Takehiko Hayashi (Komisaris, Saison Modern Finance). Asesor Kompetensi: Sigit Sembodo.

Skema Kompetensi: Standar untuk Masa Depan

Proses asesmen mencakup beberapa skema kompetensi utama, seperti:

  • National Qualification Level 4 of Financing (Level Nasional 4 Pembiayaan)
  • National Qualification Level 5 of Financing (Level Nasional 5 Pembiayaan)
  • National Qualification Level 6 of Financing for Management (Level Nasional 6 untuk Manajemen Pembiayaan)
  • National Qualification Level 6 of Financing for Supervision (Level Nasional 6 untuk Pengawasan Pembiayaan)

Selain itu, rencana penambahan skema kompetensi juga tengah disiapkan, termasuk bidang pemasaran, operasional bisnis, audit internal, hingga teknologi informasi.

Upaya ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang.

Kolaborasi Indonesia dan Jepang: Menuju SDM Unggul

Pelaksanaan seminar internasional dan asesmen sertifikasi ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Jepang dalam pengembangan SDM yang berkualitas.

Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, di mana SDM yang kompeten menjadi pondasi utama dalam mewujudkan perekonomian yang tangguh dan berdaya saing.

Melalui APPI dan LSP Pembiayaan Indonesia, sektor pembiayaan kini tidak hanya berbicara soal bisnis, tetapi juga tentang bagaimana mencetak tenaga kerja yang mampu bersaing di kancah global.

Masa depan cerah SDM Indonesia dimulai dari sini.

Continue Reading

Internasional

COP CBD 16: Enam Delegasi Muda Indonesia Siap Bawa Suara Masyarakat Adat dan Lingkungan ke Panggung Global

Published

on

Foto : Pemandangan ruangan saat sesi pembukaan Konferensi Keanekaragaman Hayati Perserikatan Bangsa-Bangsa 2024 - SBI 5 / CBD COP 16 / CP-MOP 11 / NP-MOP 5. (Doc.enb.iisd.org)

TELEGRAF – Pekan ini, lebih dari 190 negara akan berkumpul dalam konferensi penting: Conference of the Parties to the Convention on Biological Diversity (COP CBD 16) di Cali, Kolombia.

Dari pemerintah hingga kelompok masyarakat adat, semua berkumpul untuk satu tujuan: melindungi keanekaragaman hayati dunia.

Dari Indonesia, yang dikenal dengan kekayaan biodiversitasnya, perhatian utama tertuju pada peran kita sebagai salah satu penjaga utama ekosistem bumi.

Mufti Barri, Direktur Eksekutif Forest Watch Indonesia, mengingatkan kita akan signifikansi konferensi ini bagi Indonesia.

“Biodiversitas kita sangat luas. Bukan hanya soal flora dan fauna, tapi juga manusia—masyarakat adat yang hidup dalam keseimbangan dengan alam. Gangguan sekecil apapun dalam ekosistem akan berdampak besar pada manusia. Kita sudah melihat bagaimana COVID-19, yang berawal dari ketidakseimbangan ini, mengubah kehidupan dunia,” ujarnya.

Lebih jauh, dalam konferensi ini, suara orang muda sangat dinanti. Organisasi Life of Pachamama dari Kolombia menginisiasi program solidaritas yang menyoroti pentingnya peran anak muda dari kawasan Global South dalam memperjuangkan keadilan iklim.

“Delegasi muda Indonesia yang kami undang adalah mereka yang telah aktif dalam kelompok keadilan iklim di berbagai daerah, terutama yang paling terdampak oleh perubahan iklim,” kata Jose Fernando Palacio dan Juan David Amaya, pemimpin dari Life of Pachamama.

Setiap delegasi muda ini, mereka tekankan, bukan hanya sebagai pengamat. Mereka diundang untuk menjadi aktor perubahan, yang bisa langsung berinteraksi dengan para pembuat kebijakan global. Partisipasi mereka bukan hanya untuk melihat, tetapi juga untuk membawa pulang pengetahuan, alat, dan semangat baru untuk terus memperjuangkan masa depan yang berkelanjutan di tanah air.

Siapa saja delegasi muda Indonesia yang akan berjuang demi keanekaragaman hayati dan keadilan iklim ini? Mari kita kenalan dengan enam tokoh muda yang inspiratif!

1. F. Deliana Winki

Pendiri Sekolah Adat Arus Kualan, Kalimantan Barat. Melalui sekolah yang didirikannya, Deli dan timnya berusaha memulihkan pengetahuan tradisional Dayak yang hampir terkikis oleh globalisasi. Dengan metode pendidikan yang unik—alam sebagai ruang kelas dan siapa saja sebagai guru—mereka menghidupkan kembali tradisi lokal dan meningkatkan rasa percaya diri generasi muda Dayak. “Melalui musik sape’, saya menyuarakan kerisauan tentang deforestasi dan hak-hak masyarakat adat,” kata Deli.

2. Andi Reza Zulkarnain

Co-chair Young People Action Team (YPAT) UNICEF EAPRO. Reza memperjuangkan hak anak dalam akses pendidikan, kesehatan yang merata, dan keadilan iklim. Dia yakin bahwa anak muda harus menjadi mitra sejajar dalam proses pengambilan keputusan. “Kami bukan hanya penerima kebijakan, tapi aktor yang berperan aktif dalam merumuskan solusi jangka panjang,” tegas Reza.

3. Novita Ayu Matoneng Oilsana

Pendiri Komunitas BALENTA, yang fokus pada hak anak dan kesehatan mental remaja. Novita berkomitmen memberikan pendampingan psikososial bagi anak-anak terdampak bencana, serta membangun kesadaran akan mitigasi bencana di komunitas lokalnya. Meskipun isu-isu lingkungan sering dianggap kurang menarik bagi orang muda, Novita dan timnya terus mengkampanyekan pentingnya aksi lokal melalui media sosial.

4. Salma Zakiyah

Program Officer MADANI Berkelanjutan. Salma memimpin upaya advokasi untuk memastikan bahwa kebijakan iklim di Indonesia berlandaskan keadilan iklim dan mengakomodasi kebutuhan kelompok rentan. Dia menyatukan lebih dari 60 NGO untuk bersama-sama merumuskan pandangan yang lebih inklusif dalam dokumen komitmen iklim Indonesia.

5. Raja Mulkan Azhari

Campaigner Yayasan Hutan Alam Lingkungan Aceh (HAkA). Raja berdedikasi untuk melindungi Kawasan Ekosistem Leuser, rumah bagi spesies langka seperti harimau sumatera dan orang utan. Melalui kampanye kreatif, ia mendorong generasi muda untuk lebih peduli terhadap perburuan liar dan konservasi melalui festival seni dan pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah Aceh.

6. Naomi Waisimon

Social Entrepreneur dari Papua, Naomi menginisiasi Gerakan Menoken untuk memulihkan lingkungan dan memberdayakan ekonomi masyarakat adat. Dengan filosofi noken yang sarat makna, Naomi membangun kolaborasi dengan komunitas lokal untuk mengembangkan ekowisata berbasis alam di Papua, mulai dari birdwatching hingga olahraga air yang melibatkan komunitas adat setempat.

Keenam tokoh muda ini adalah wajah masa depan Indonesia yang siap menjaga keseimbangan alam dan memperjuangkan masa depan yang lebih berkelanjutan. Suara mereka adalah suara kita semua, dan harapan mereka adalah harapan kita bersama. Kita tunggu aksi nyata mereka di COP CBD 16 di Cali, Kolombia.

Continue Reading

Internasional

Xi Jinping Akan Mengunjungi Rusia Bulan Depan Untuk Menghadiri KTT BRICS

Published

on

TELEGRAF – Pemimpin China Xi Jinping akan mengunjungi Rusia bulan depan untuk menghadiri pertemuan puncak blok negara-negara berkembang BRICS, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengkonfirmasi pada hari Kamis, sebuah langkah yang dilakukan ketika Moskow dan Beijing berusaha untuk melawan pengaruh global Barat.

Kunjungan Xi ke Rusia akan menjadi yang kedua sejak Kremlin mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari 2022. China mengklaim mengambil posisi netral dalam konflik ini, tetapi mendukung pernyataan Kremlin bahwa tindakan Rusia diprovokasi oleh Barat, dan China terus memasok komponen-komponen penting yang dibutuhkan Moskow untuk produksi senjata.

Wang Yi bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di St Petersburg pada hari Kamis dan keduanya memuji hubungan antara kedua negara. Menteri luar negeri Cina mengatakan bahwa Xi “dengan senang hati menerima” undangan Putin untuk menghadiri KTT BRICS di kota Kazan, Rusia, pada bulan Oktober.

Putin, pada gilirannya, mengumumkan bahwa keduanya juga akan mengadakan pertemuan bilateral di Kazan dan mendiskusikan berbagai aspek hubungan Rusia-Cina, yang “berkembang dengan cukup sukses” dan “ke segala arah.”

Xi terakhir kali mengunjungi Rusia pada Maret 2023 dan Putin membalasnya dengan melakukan perjalanannya sendiri ke China pada Oktober tahun itu. Kedua pemimpin tersebut juga telah bertemu di Beijing pada bulan Mei, di mana Putin melakukan perjalanan luar negeri pertama dalam masa jabatan presidennya yang kelima, dan di Kazakhstan pada bulan Juli.

Setelah meluncurkan apa yang Kremlin bersikeras menyebutnya sebagai “operasi militer khusus” di Ukraina, Rusia menjadi semakin bergantung secara ekonomi pada RRT karena sanksi-sanksi Barat memangkas aksesnya ke sebagian besar sistem perdagangan internasional. Peningkatan perdagangan RRT dengan Rusia, yang mencapai $240 miliar tahun lalu, telah membantu negara ini mengurangi beberapa dampak terburuk dari sanksi-sanksi tersebut.

Moskow telah mengalihkan sebagian besar ekspor energinya ke Tiongkok dan mengandalkan perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk mengimpor komponen teknologi tinggi untuk industri militer Rusia guna menghindari sanksi Barat.

Kedua negara ini juga telah memperdalam hubungan militer mereka dalam dua tahun terakhir.

Aliansi BRICS didirikan pada tahun 2006 oleh Brasil, Rusia, India dan Cina, dengan Afrika Selatan bergabung pada tahun 2010. Aliansi ini baru-baru ini mengalami perluasan dan sekarang mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab. Arab Saudi telah menyatakan akan mempertimbangkan untuk bergabung, dan Azerbaijan serta Malaysia telah mengajukan permohonan secara resmi.

BRICS memiliki tujuan untuk memperkuat suara negara-negara berkembang untuk mengimbangi tatanan global yang dipimpin oleh Barat. Para anggota pendirinya telah menyerukan tatanan dunia yang lebih adil dan reformasi lembaga-lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dana Moneter Internasional, dan Bank Dunia.

 

Continue Reading

Internasional

Donald Trump Hadapi Dampak Debatnya Usai Diuntungkan Oleh Joe Biden

Published

on

By

TELEGRAF – Donald Trump muncul pada hari Rabu (06/11) dari debat sengit melawan Kamala Harris dan berusaha untuk mendapatkan kembali posisinya dengan 55 hari sebelum Hari Pemilihan, surat suara pertama sudah keluar di Alabama dan negara-negara bagian lain pada puncak pemungutan suara awal.

Belum genap tiga bulan yang lalu, Trump turun dari panggung debat di Atlanta setelah menyaksikan Presiden Joe Biden memberikan penampilan yang terputus-putus dan berbisik-bisik yang membuat Demokrat berusia 81 tahun itu mengakhiri upaya pencalonan dirinya kembali dan mendukung Harris, wakilnya. Pada akhir Selasa malam, Trump yang berusia 78 tahun berada dalam posisi bertahan setelah Harris yang berusia 59 tahun mengendalikan sebagian besar perdebatan, berulang kali memancing mantan presiden dari Partai Republik tersebut untuk memberikan jawaban yang penuh dengan jawaban yang berlebihan dan tidak benar.

Penampilan tersebut membuat banyak anggota Partai Republik berebut untuk membongkar penampilan Harris dan bersikeras bahwa Trump masih memiliki waktu untuk kembali fokus pada ekonomi, imigrasi, dan isu-isu lain yang dapat mempengaruhi para pemilih yang terpecah belah.

“Saya pikir kontras bisa ditarik lebih tajam pada apa yang telah dilakukan oleh kebijakannya selama tiga setengah tahun terakhir. Itulah yang menjadi fokus saya,” kata Senator Shelley Moore Capito dari Partai Republik dari Virginia Barat dalam sebuah kritik terhadap pendekatan mantan presiden tersebut.

Kampanye Harris segera melontarkan ide debat kedua. Fox News telah mengusulkan debat pada bulan Oktober, namun dengan moderator yang tidak disukai oleh Trump. Dan dia mengatakan melalui akun Truth Social pada hari Rabu bahwa tidak perlu ada ronde kedua,

“Dalam Dunia Tinju atau UFC, ketika seorang Petarung dipukuli atau dikalahkan, mereka bangkit dan berteriak, “SAYA MENUNTUT PERTANDINGAN ULANG, SAYA MENUNTUT PERTANDINGAN ULANG!” Nah, tidak ada bedanya dengan Debat,” tulis Trump, saat dia mengklaim kemenangan.

“Dia dikalahkan dengan telak tadi malam, jadi mengapa saya harus melakukan pertandingan ulang?”

Trump dan Harris bertemu sebentar pada hari Rabu di New York, di mana mereka bergabung dengan Presiden Biden dan para pejabat lainnya untuk menandai peringatan 23 tahun serangan 11 September di World Trade Center. Mereka berjabat tangan untuk kedua kalinya dalam 12 jam, dengan yang pertama terjadi saat Harris mendekati Trump di panggung debat untuk memperkenalkan dirinya sebagai tanda pertama dari pendekatan agresif yang akan dilakukannya selama acara berlangsung.

Mantan presiden, yang mencemooh konvensi dengan penampilan mengejutkan pada Selasa malam di ruang pasca-debat, bersikeras bahwa dia menang malam itu, meskipun dia juga mengecam moderator ABC sebagai tidak adil. Ini merupakan pengakuan diam-diam bahwa ia tidak mencapai apa yang ia inginkan saat melawan Harris. Trump dan beberapa sekutunya dalam postingan online berspekulasi untuk menghukum ABC dengan mencabut lisensi penyiarannya – jaringan ini tidak memerlukan lisensi untuk beroperasi, namun stasiun individu memerlukannya – atau menolak akses ke reporternya.

“Kami mengalami malam yang luar biasa. Kami memenangkan debat. Kami memiliki jaringan yang buruk, jaringan yang buruk,” kata Trump pada hari Rabu di Fox News.

“Mereka seharusnya malu. Maksud saya, mereka terus mengoreksi saya dan apa yang saya katakan sebagian besar benar atau saya harap itu benar.” ujarnya.

Harris sangat gembira pada Selasa malam, mengatakan kepada para peserta rapat umum larut malam di Philadelphia bahwa ini adalah “malam yang luar biasa”, bahkan ketika dia mengulangi bahwa dia melihat Demokrat sebagai “underdog” melawan Trump.

Dia mendapatkan dukungan dari bintang musik dan budaya Taylor Swift karena berbagai komentator politik dan ahli strategi di kedua sisi lorong politik menyatakan konsensus luas bahwa dia mengalahkan Trump. Namun, tidak ada bukti bahwa debat tersebut menghasilkan perubahan besar yang langsung mengarah ke Harris di antara orang-orang yang menonton, dan kampanye Trump menunjukkan laporan berita yang menampilkan suara-suara dari para pemilih yang ragu-ragu yang tidak terpengaruh untuk mendukungnya.

Kampanyenya tidak mempertimbangkan strategi atau perubahan staf, kata seorang pejabat yang tidak berwenang untuk berbicara di depan umum. Trump mencapai poin-poin yang perlu dia capai, kata pejabat itu, dan debat terasa berat sebelah karena Harris tidak ditekan oleh moderator, terutama karena dia menjauh dari posisinya yang lebih liberal sebelumnya pada beberapa isu.

Para pembantu kampanye senior Harris merasa senang dengan penampilannya, namun mereka masih melihat persaingan yang 50-50. Debat tersebut menurut mereka adalah kesempatan yang dimaksimalkan: Harris mengomunikasikan prioritasnya dan meminta pertanggungjawaban Trump di depan audiens nasional, termasuk para pemilih yang baru pertama kali mengikuti kampanye. Tugas mereka selama delapan minggu ke depan, menurut mereka, adalah untuk memanfaatkan performa tersebut dengan menjangkau dan mengorganisir koalisi yang ditargetkan.

Sekitar 6 dari 10 pengamat debat mengatakan bahwa Harris mengungguli Trump, sementara sekitar 4 dari 10 mengatakan bahwa Trump melakukan pekerjaan yang lebih baik, menurut jajak pendapat kilat yang dilakukan oleh CNN. Sebelum debat, para pemilih yang sama terbagi secara merata mengenai apakah Trump atau Harris yang akan menang.

Sebagian besar pengamat debat yang diwawancarai, yang tidak mencerminkan pandangan publik pemilih secara keseluruhan juga mengatakan bahwa acara tersebut tidak akan mempengaruhi suara mereka dalam pemilihan. Persepsi terhadap kedua kandidat sebagian besar tidak berubah.

“Dia mengatakan banyak hal. Dan dia telah mengatakan banyak hal selama bertahun-tahun. Dan jika Anda ingin menginternalisasi hal itu dengan cara yang menurut Anda berbeda dari masa lalu – poin saya adalah, hal itu tidak membuat banyak perbedaan,” tegas Senator Mike Braun, R-Ind.

Meskipun demikian, dengan pertempuran yang tertunda untuk menguasai DPR dan Senat, Partai Republik di Capitol Hill mendapati diri mereka menjawab pernyataan-pernyataan Trump yang paling aneh, terutama klaimnya bahwa imigran Haiti di Ohio memakan kucing dan anjing domestik.

Ketika Senator Rick Scott dari Florida ditanyai tentang kelayakan komentar Trump, ia mengalihkan pertanyaan kepada Hung Cao, calon Senat dari Partai Republik di Virginia. “Presiden Trump adalah Presiden Trump, dan Anda harus mengaguminya,” kata Cao.

Gubernur Chris Sununu dari Partai Republik dari New Hampshire mengakui bahwa Harris menang berdasarkan standar debat tradisional, namun gagal meyakinkan para swing voters yang berfokus pada kondisi ekonomi mereka.

“Mayoritas dari para swing voters tersebut masih didorong oleh hasil,” ujar Sununu di CNN, dan menambahkan bahwa Trump masih memiliki kesempatan untuk mempengaruhi para pemilih jika ia berkonsentrasi pada ekonomi, imigrasi, dan terutama kebijakan luar negeri.

Namun, bahkan ketika berbicara mengenai kebijakan, Trump memberikan pukulan telak bagi Demokrat dengan jawaban-jawabannya mengenai perawatan kesehatan. Setelah dua kali mencalonkan diri sebagai presiden dengan janji untuk mencabut dan mengganti Undang-Undang Perawatan Terjangkau, yang biasa disebut “Obamacare”, Trump secara keliru bersikeras bahwa ia menyelamatkan undang-undang tahun 2010 tersebut. Pada saat yang sama, Trump tetap berpegang pada janji-janjinya yang telah lama diucapkan untuk mengganti undang-undang tersebut dengan sesuatu yang lebih baik, namun ketika didesak, ia mengakui bahwa ia masih belum memiliki proposal yang spesifik.

“Saya memiliki konsep rencana,” kata Trump dalam sebuah pernyataan yang menjadi bahan meme dan barang dagangan online.

Braun berjanji bahwa para pemilih akan mendengar lebih banyak tentang pencapaian dan proposal GOP, tetapi mengakui bahwa mungkin bukan Trump yang memimpin upaya tersebut: “Apakah dia yang melakukannya atau kita semua yang harus melakukannya, keputusannya akan dibuat antara sekarang dan 5 November.”

 

 

Continue Reading

Internasional

Trump Ancam Akan Penjarakan Lawan-Lawannya Yang Dianggap Curang

Published

on

By

TELEGRAF – Dengan hanya beberapa hari lagi sebelum debat pertamanya dan kemungkinan besar satu-satunya debat melawan Wakil Presiden Kamala Harris, mantan Presiden Donald Trump memposting peringatan di situs media sosialnya yang mengancam akan memenjarakan mereka yang “terlibat dalam perilaku curang” dalam pemilu kali ini, yang menurutnya akan diawasi secara ketat.

“KETIKA SAYA MENANG, orang-orang yang CURANG akan dituntut secara hukum, yang akan mencakup hukuman penjara jangka panjang agar kebobrokan keadilan ini tidak terulang lagi,” tulis Trump pada Sabtu malam, yang menebarkan keraguan sekali lagi mengenai integritas pemilu, meskipun kecurangan sangat jarang terjadi.

“Harap berhati-hati,” lanjutnya, ”bahwa paparan hukum ini meluas ke Pengacara, Operator Politik, Donatur, Pemilih Ilegal, & Pejabat Pemilu yang korup. Mereka yang terlibat dalam perilaku tidak bermoral akan dicari, ditangkap, dan diadili pada tingkat yang, sayangnya, belum pernah terjadi sebelumnya di Negara kita.”

Pesan Trump ini merupakan ancaman terbarunya untuk menggunakan jabatan kepresidenan untuk membalas dendam jika ia memenangkan masa jabatan kedua. Tidak ada bukti kecurangan yang terus ia tuduhkan menodai pemilu 2020; faktanya, puluhan pengadilan, pejabat negara bagian dari Partai Republik, dan pemerintahannya sendiri telah menyatakan bahwa ia kalah secara adil.

Beberapa hari yang lalu, Trump sendiri mengakui dalam sebuah wawancara podcast bahwa ia memang “kalah tipis.”

Sementara para pembantu dan sekutu kampanye Trump telah mendesaknya untuk tetap fokus pada Harris dan menjadikan pemilu sebagai referendum tentang isu-isu seperti inflasi dan keamanan perbatasan, Trump dalam beberapa hari terakhir telah berbelok jauh dari jalurnya.

Pada hari Jumat, ia menyampaikan pernyataan yang mengejutkan di depan kamera berita di mana ia mengungkit serangkaian tuduhan pelecehan seksual di masa lalu, menjelaskan beberapa di antaranya dengan sangat rinci, bahkan ketika ia membantah tuduhan para penuduhnya. Sebelumnya, ia secara sukarela hadir di pengadilan untuk sidang banding atas keputusan yang menyatakannya bertanggung jawab atas pelecehan seksual, yang mengalihkan fokus pada masalah hukumnya di masa-masa akhir kampanye.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Trump telah menyampaikan keluhan-keluhan yang sudah dikenalnya tentang segala hal, mulai dari dakwaannya hingga campur tangan Rusia dalam pemilu 2016, ketika ia berkampanye di salah satu daerah yang paling kental dengan Partai Republik, Wisconsin.

“Kejaksaan Agung Harris-Biden mencoba menjebloskan saya ke penjara – mereka ingin saya dipenjara – atas kejahatan membongkar korupsi mereka,” klaim Trump dalam sebuah rapat umum di Bandara Wisconsin Tengah, di mana ia berbicara di balik dinding kaca antipeluru karena protokol keamanan baru setelah upaya pembunuhannya pada bulan Juli.

Tidak ada bukti bahwa Presiden Joe Biden atau Harris memiliki pengaruh terhadap keputusan Departemen Kehakiman atau jaksa penuntut negara bagian untuk mendakwa mantan presiden tersebut.

Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara dalam sebuah acara kampanye di Detroit, Michigan, pada 2 September: Bloomberg/Emily Elconin

Trump telah menghindari persiapan debat tradisional, memilih untuk mengadakan rapat umum dan acara-acara sementara Harris telah mengurung diri di sebuah hotel bersejarah di pusat kota Pittsburgh, bekerja dengan para ajudan sejak Kamis.

Harris sejauh ini telah menyetujui satu debat, yang akan diselenggarakan oleh ABC.

Pada rapat umum tersebut, Trump menguraikan rencananya untuk “Mengeringkan rawa” – sebuah kemunduran dari pesan kampanyenya pada tahun 2016 saat ia mencalonkan diri sebagai orang luar yang menantang status quo. Meskipun Trump menghabiskan empat tahun di Ruang Oval, ia bersumpah untuk “mengusir kelas politik yang korup” jika ia menang lagi dan untuk “memangkas lemak dari pemerintahan kita untuk pertama kalinya, secara signifikan, dalam 60 tahun.”

Sebagai bagian dari upaya tersebut, ia mengulangi rencananya, yang diumumkan pada hari Kamis, untuk membentuk “Komisi Efisiensi Pemerintah” baru yang dikepalai oleh Elon Musk yang akan ditugaskan untuk melakukan “audit keuangan dan kinerja menyeluruh terhadap seluruh pemerintah federal” untuk membasmi pemborosan.

Setelah kembali memfitnah komite Kongres yang menyelidiki serangan 6 Januari 2021 terhadap gedung Kongres oleh para pendukungnya setelah kekalahan dalam pemilu tahun 2020, Trump mengatakan kepada kerumunan ribuan orang bahwa ia akan “dengan cepat meninjau kembali kasus-kasus setiap tahanan politik yang menjadi korban rezim Harris secara tidak adil” dan menandatangani pengampunan bagi mereka di hari pertamanya kembali ke kantor.

Trump telah berulang kali membela mereka yang telah dipenjara karena kejahatan termasuk serangan kekerasan terhadap penegak hukum.

Dan dia mengatakan bahwa dia akan “merombak total” apa yang dia sebut sebagai “Departemen Ketidakadilan yang korup di Kamala.”

“Alih-alih menganiaya anggota Partai Republik, mereka akan fokus untuk menumpas kartel-kartel haus darah, geng-geng transnasional, dan teroris Islam radikal,” katanya.

Juru bicara kampanye Harris, Sarafina Chitika, menanggapi komentar tersebut dengan sebuah pernyataan yang memperingatkan bahwa, jika Trump terpilih kembali, dia akan “menggunakan kekuasaannya yang tidak terkendali untuk mengadili musuh-musuhnya dan mengampuni para pemberontak yang dengan kejam menyerang Gedung Kongres kita pada tanggal 6 Januari lalu.”

Baik Harris maupun Trump sering mengunjungi Wisconsin tahun ini, negara bagian di mana empat dari enam pemilihan presiden terakhir diputuskan dengan selisih kurang dari satu persen. Beberapa jajak pendapat terhadap pemilih Wisconsin yang dilakukan setelah Biden mengundurkan diri menunjukkan bahwa Harris dan Trump bersaing ketat.

Partai Demokrat menganggap Wisconsin sebagai salah satu negara bagian “tembok biru” yang harus dimenangkan. Biden, yang berada di Wisconsin pada hari Kamis, memenangkan negara bagian itu pada tahun 2020 dengan hanya kurang dari 21.000 suara. Trump memenangkannya dengan selisih yang sedikit lebih besar, hampir 23.000 suara, pada tahun 2016.

Saat Trump berkampanye, Harris beristirahat sejenak dari persiapan debat untuk mengunjungi Penzeys Spices di Distrik Strip Pittsburgh, di mana dia membeli beberapa campuran bumbu. Seorang pelanggan melihat calon presiden dari Partai Demokrat tersebut dan mulai menangis saat Harris memeluknya dan berkata, “Kita akan baik-baik saja. Kita semua akan melalui ini bersama-sama.”

Harris mengatakan bahwa ia merasa terhormat mendapat dukungan dari dua tokoh penting Partai Republik: mantan Wakil Presiden Dick Cheney dan putrinya, Liz Cheney, mantan anggota Kongres dari Wyoming.

“Orang-orang sudah lelah, tentang perpecahan dan upaya-upaya untuk memecah belah kita sebagai orang Amerika,” katanya, seraya menambahkan bahwa pesan utamanya dalam debat tersebut adalah bahwa negara ini ingin bersatu.

“Ini adalah waktunya untuk membalik halaman perpecahan,” katanya. “Inilah saatnya untuk menyatukan negara kita, untuk memetakan jalan baru ke depan.”

Trump mengadakan rapat umum di kota Mosinee, Wisconsin tengah, dengan populasi sekitar 4.500 orang. Kota ini berada di Distrik Kongres ke-7 Wisconsin yang sebagian besar merupakan daerah pedesaan, sebuah wilayah yang menjadi basis Partai Republik di negara bagian yang berwarna ungu ini.

Dalam pidatonya, ia mencerca Harris dengan bahasa yang gelap dan tidak menyenangkan, mengklaim bahwa jika wanita yang ia sebut “Kamerad Kamala Harris mendapat empat tahun lagi, Anda akan hidup (di) Republik Pisang” yang diperintah oleh “anarki” dan “tirani.”

Bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, berbicara dalam sebuah acara kampanye di Bandara Wisconsin Tengah, Sabtu (07/09). AP Photo/Morry Gash

Trump juga mencerca kebijakan perbatasan pemerintah, menyebut pendekatan Partai Demokrat sebagai “tindakan bunuh diri” dan menuduh mereka telah “mengimpor pembunuh, pemangsa anak, dan pemerkosa berantai dari seluruh penjuru dunia.”

Banyak penelitian menemukan bahwa para imigran, termasuk mereka yang berada di AS secara ilegal, melakukan lebih sedikit kejahatan kekerasan dibandingkan dengan warga negara asli. Kejahatan dengan kekerasan di AS turun lagi tahun lalu, melanjutkan tren penurunan setelah lonjakan di era pandemi.

Dia menepis peringatan dari para pejabat AS tentang upaya Rusia yang sedang berlangsung untuk menyebarkan disinformasi menjelang pemilihan November, termasuk dakwaan minggu lalu yang menuduh sebuah perusahaan media yang terkait dengan enam influencer konservatif secara diam-diam didanai oleh karyawan media pemerintah Rusia.

“Departemen Kehakiman mengatakan bahwa Rusia mungkin akan kembali terlibat dalam pemilu kita,” kata Trump kepada para hadirin. “Dan, Anda tahu, seluruh dunia menertawakannya kali ini.”

Di antara mereka yang hadir adalah Dale Osuldsen, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-68 pada hari Sabtu di rapat umum Trump yang pertama. Dia berharap pemerintahan Trump yang kedua akan mengambil “membatalkan budaya” dan membawa negara ini kembali ke “masa lalu yang mendasar.

“Kita telah memiliki pemerintahan sebelumnya yang mengatakan bahwa mereka ingin mengubah Amerika secara fundamental,” kata Osulden. “Mengubah Amerika secara fundamental adalah hal yang buruk.”

Banyak pendukung melakukan perjalanan berjam-jam dari seluruh Wisconsin untuk menyaksikan Trump berpidato. Beberapa bahkan datang dari tempat yang lebih jauh.

Sean Moon, seorang musisi asal Tennessee yang merilis musik rap bertema MAGA dengan nama panggung “King Bullethead”, menyanyikan lagu-lagunya dari sebuah truk di tempat parkir acara tersebut. Sebagai seorang musisi, ia mengatakan bahwa demonstrasi Trump mendekati pengalaman konser yang riuh.

“Trump adalah seorang rockstar,” kata Moon. “Dia luar biasa. Orang-orang melihat dia mewakili mereka dan negara berusaha membunuhnya dan menyingkirkannya. Tapi dia berdiri teguh, dan dia mewakili orang normal.”

Partai Demokrat mengandalkan jumlah pemilih yang besar di dua kota terbesar di negara bagian ini, Milwaukee dan Madison, untuk melawan kekuatan Partai Republik di daerah pedesaan seperti Mosinee dan pinggiran kota Milwaukee. Trump harus memenangkan suara di tempat-tempat seperti Mosinee untuk memiliki kesempatan memotong keunggulan Demokrat di daerah perkotaan.

Partai Republik mengadakan konvensi nasional mereka di Milwaukee pada bulan Juli dan Trump telah melakukan empat kali kunjungan ke negara bagian ini, yang terakhir minggu lalu di kota La Crosse, Wisconsin bagian barat.

Harris dan pasangannya, Gubernur Minnesota Tim Walz, bulan lalu memenuhi arena Milwaukee yang sama di mana Partai Republik mengadakan konvensi nasional mereka untuk rapat umum yang bertepatan dengan Konvensi Nasional Partai Demokrat yang berjarak 90 mil jauhnya di Chicago. Walz kembali ke Milwaukee pada hari Senin, di mana ia berbicara pada rapat umum Hari Buruh yang diselenggarakan oleh serikat pekerja.

Continue Reading

Internasional

Putin Sebut Ukraina Diperalat Oleh Barat Demi Ambisi Geopolitik

Published

on

TELEGRAF – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin, (02/09/2024) mengatakan Ukraina telah berubah menjadi “alat tawar-menawar” yang digunakan negara-negara Barat untuk mencapai ambisi geopolitik mereka.

“Alasan utama situasi tragis saat ini di Ukraina adalah kebijakan anti-Rusia yang disengaja dilakukan secara kolektif oleh Barat, dengan dipimpin oleh Amerika Serikat. Berpuluh-puluh tahun mereka berusaha menguasai Ukraina sepenuhnya,” kata Putin pada Onoodor.

Putin melakukan wawancara dengan surat kabar Mongolia itu menjelang kunjungan resminya ke Mongolia pada 3 September. Salinan wawancara itu dibagikan oleh diterbitkan oleh kantornya, Kremlin.

“Ukraina pada dasarnya berubah menjadi alat tawar-menawar yang digunakan Barat untuk mencapai ambisi geopolitiknya,” kata presiden Rusia itu.

Menurut Putin, konflik yang sedang berlangsung di Ukraina memiliki akar sejarah.

Ia mengeklaim bahwa AS dan sekutu-sekutunya “mengatur” protes Maidan pada 2014 yang menyebabkan penggulingan presiden Ukraina saat itu, Viktor Yanukovych. Putin mendefinisikan peristiwa itu sebagai “kudeta.”

Yanukovych oleh banyak kalangan dianggap pro-Rusia.

Putin lebih lanjut berpendapat bahwa “jutaan warga sipil” di wilayah Donbas harus “bertahan hidup dari genosida, penembakan, dan blokade oleh rezim Kiev.”

“Kebencian terhadap segala hal yang berbau Rusia telah menjadi ideologi resmi Ukraina,” ujarnya.

“Apa yang kita lihat hari ini adalah hasil alami dari strategi destruktif Barat terhadap Ukraina,” tegasnya.

Menurut dia, kalangan berpengaruh di Barat terus memberikan dukungan politik, keuangan dan militer berskala besar kepada pemerintah Ukraina serta menganggap dukungan itu sebagai senjata untuk melawan Rusia.

Putin mengatakan Moskow sadar akan pergerakan itu. Dia juga menyatakan akan terus berusaha dan mencapai semua tujuan “operasi militer khusus” untuk memastikan keamanan Rusia dan rakyatnya.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement

/Lainnya Dari Telegraf/

close