Telegraf, Jakarta – Kementrian Pertanian melantik 165 Pejabat Eselon 2, rotasi dilakukan untuk penyegaran, dan untuk memaksimalkan kinerja dilingkup kementrian pertanian, karena kedepan pekerjaan akan bertambah dimana dalam Peraturan Presiden yang baru Kementrian Pertanian diminta untuk membantu Bulog dalam menangani pengadaan pangan dan beras.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat pidato pelantikan 165 Pejabat Eselon Kementrian Pertanian, di Auditorium Gedung Utama Kemenetrian Pertanian, Jl Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (06/03/017).
Amran meminta kepada seluruh pejabat eselon 2 yang di lantik hari ini agar memaksimalkan capaian harian, yang mana Luas Tambah Tanam (LTT) 3 bulan belakangan ini sudah bagus, dan harus di pertahankan kecuali bulan Februari, Amran berpesan jika mengikuti aturan dengan baik agar tidak terjadi kejutan negative terhadap Kementrian Pertanian, khususnya pangan.
“LTT yang sudah berlalu cukup bagus kecuali Februari khususnya jagung dan kedelai dan juga padi, tolong seluruh eselon 2 khususnya yang di lantik hari ini diperhatikan dengan baik capaian harian, tolong dibaca capaian hariannya, karena kalau kita mengikuti dengan baik pasti tidak akan terjadi kejutan negatif terhadap Kementrian Pertanian khususnya pangan, itu tidak akan terjadi karena kita mengetahui 3 bulan sebelumnya dan kita bisa antisipasi.” Ujarnya.
Amran menegaskan untuk Ferbuari yang tidak mencapai target kepada seluruh eselon yang baru di lantik agar dapat menggenjot dan bisa mencapai target di Maret ini, target 2 juta Hektar untuk jagung.
Yang menjadi fokus kedepan, Amran menjelaskan, cabe, bawang, karena masih bergejolak, kalaupun kemarin sudah berhasil menangkap midlemannya dengan bekerjasama dengan bareskrim, Arman meminta harus terus berproduksi dan di tahun 2017, bawang, jagung, dan beras dalam negeri tidak mengimpor kembali.
“Yang harus menjadi fokus kita kedepan adalah cabe, bawang, ini masih bergejolak, pejabat baru tolong di perhatikan, kalaupun kemarin sudah berhasil, menangkap midlemannya bekerjasama dengan bareskrim tapi kita harus berproduksi terus agar produksi meningkat harapan kami tahun ini 2017, bawang jagung beras kita tidak impor lagi,” Imbuhnya.
Amran menegaskan serta mewanti -wanti terhadap pejabat eselon yang baru dilantik, bahwa tidak boleh ada titip- titipan dalam bentuk apapun dan siapapun, seperti titipan jabatan, titipan proyek, jika nanti masih ada yang melakukan itu akan di copot kata Arman dalam pidatonya.
“Menyangkut hal ini Amran telah membatalkan 2 proyek yang mengatasnamakan sahabatnya, Arman meminta tidak boleh ada yang mengatasnamakan siapapun juga termasuk saya.” Ujarnya menutup percakapan. (Red)
Foto Credit : Atti Kurnia