Telegraf, Jakarta – Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Amien Rais dibully habis-habisan di media sosial (Medsos) gara-gara membuat pernyataan yang kemudian dianggap kontroversial. Amien Rais mengajak untuk menggerakan semua kekuatan bangsa untuk mendukung PAN, PKS, Gerindra, juga kelompok pembela agama Allah, yakni hizbullah, untuk melawan hizbusy syaithan. Lalu, dia menyebut orang-orang yang anti Tuhan otomatis bergabung ke partai besar, yakni partai setan.
Ucapan partai setan dan partai Allah itulah yang membuatnya dibully oleh para netizen. Tetapi tak semua orang membully pendiri Partai Amanat Nasional itu. Bahkan, Kepala Bidang Advokasi dan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Habiburokhman membelanya.
“Saya nggak melihat ada alasan orang marah pada Pak Amien Rais terkait pernyataan Partai Setan. Pernyataan itu normatif dan tidak menuduh parpol manapun. Kecuali ada yang benar-benar tersindir karena perilakunya selama ini,” tulis Habiburokhman.
Menurut salah satu pengacara yang tergabung dalam Advokat Cinta Tanah Air pernyataan Amien Rais sebaiknya dijadikan bahan introspeksi diri.
“Jadikan saja pernyataan Pak Amien Rais itu bahan untuk introspeksi, yang juara korupsi, yang menikmati kebocoran keuangan negara, yang menyalahgunakan kekuasaan supaya insyaf,” tulis Habiburokhman.
Menurut Habiburokhman, pernyataan Amien Rais tidak mengandung kepentingan politik.
“Pak Amien Rais guru bangsa, profesor politik sekaligus ahli agama, juga sudah puas berkuasa. Apa yang beliau sampaikan pasti bukan untuk kepentingan politik pragmatis, melainkan untuk kebaikan bangsa. Kita harus jaga beliau,” kata dia.
Ucapan Amien Rais itu dia sampaikan ketika mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjamaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/04/18), kemarin. (Red)