Telegraf, Jakarta – Badan Pusat Statistik merilis eskpor Indonesia pada bulan Agustis 2019 mencapai US$14,28 juta, turun 7,6 persen dibanding ekspor bulan lalu Juli 2019 yang tercatat sebanyak US$15,454 juta.
Ini disebabkan oleh menurunnya ekspor non migas dan migas yang mengalami penurunan. Untuk non migas menurun sebanyak 3,20 persen yaitu dari US$13,848,6 juta menjadi US$13,404,9 juta dan migas turun sebesar 45,48 persen dari US$1.605,6 juta menjadi US$875,4 juta.
“Penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor hasil minyak 57 29 persen menjadi US$164,1juta, ekspor minyak mentah 21,21 persen menjadi US$142 6 juta dan ekspor gas 45,34 persen menjadi US$568,6juta. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari Agustus 2019 mencapai US$110,07 miliar atau turun 8,28 persen dibanding periode yang sama tahun 2018, demikian juga ekspor kumulatif nonmigas mencapai US$101 48 miliar atau menurun 6,66 persen,” hal itu diungkapkan Kepala BPS Suhariyanto dalam konfrensi pers di kantornya Jakarta Pusat.
Suhariyanto mengatakan dibanding waktu yang sama tahun lalu 2018 juga mengalami penurunan sebesar 9,99 persen, ini diakibatkan penurunan perkembangan perekonomi global melambat dan tujuan negara ekspor Indonesia seperti Cina, Singapura juga mengalami perlambatan ekonomi dan juga perang dagang masih berlangsung serta harga komoditas masih berfluktuasi.
“Dibanding Agustus 2018 ekspor Indonesia mengalami penurunan sebesar 9,99 persen dari 15,87 miliar dolar AS. Ekspor nonmigas Agustus 2019 mencapai 13,40 miliar dolar AS turun 3,20 persen dibanding Juli 2019. Demikian juga dibanding ekspor nonmigas Agustus 2018, turun 7,18 persen,” kata Suhariyanto.
Sementara itu untuk Impor Suhariyanto menyatakan nilai impor Indonesia Agustus 2019 mencapai 14,20 miliar dolar AS atau turun 8,53 persen dibanding Juli 2019 yang mencapai 15,52 miliar dolar AS. demikian pula jika dibandingkan Agustus 2018 turun 15,60 persen.
Impor nonmigas Agustus 2019 mencapai 12,56 miliar dolar AS atau turun 8,76 persen dibanding Juli 2019, demikian pula jika dibandingkan Agustus 2018 turun 8,77 persen.
Impor migas Agustus 2019 mencapai 1,63 miliar dolar AS atau turun 6,73 persen dibanding Juli 2019, dan turun 46,47 persen dibandingkan Agustus 2018.
Penurunan impor nonmigas terbesar Agustus 2019 dibanding Juli 2019 adalah golongan mesin/pesawat mekanik sebesar 259,8 juta dokar AS (9,88 persen), sedangkan peningkatan terbesar adalah golongan benda-benda dari besi dan baja sebesar 46,4 juta dokar AS (14,77 persen). (Red)
Photo Credit : Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto usai lakukan konfrensin pers di kantornya Jln. Pasar Baru Jakarta Pusat, Senin, (13/09). TELEGRAF/Atti Kurnia