Telegraf – Indonesia emas 2045 tidak dapat terwujud tanpa manusia yang sehat dan cerdas hal itu di ungkapkan oleh Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI dalam sambutannya melalui daring dalam agenda peringati Hari Gizi Nasional 2024.
Budi Gunadi menjelaskan sangat penting menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satunya melalui konsumsi makanan bergizi. Hari Gizi Nasional 2024 mengangkat tema ‘MPASI Kaya Protein Hewani untuk Mencegah Stunting’ agar praktek makanan bergizi dimulai dari keluarga, diawali dari pemahaman orang tua akan pentingnya MPASI kaya protein hewani sehingga mampu membiasakan anak makan bergizi agar bebas stunting. Di Indonesia, 4 dari 10 anak usia 6-23 bulan tidak mendapat MPASI sesuai standar gizi dan berpengaruh pada meningkatnya risiko stunting pada anak di bawah 2 tahun. Oleh karena itu, edukasi dan pendampingan praktek konsumsi bergizi harus diperkuat.
Mengangkat tema ‘MPASI Kaya Protein Hewani untuk Mencegah Stunting’ Royco memperkuat kontribusi program “Royco Nutrimenu” dalam mengedukasi keluarga Indonesia menyajikan hidangan lezat sesuai pedoman ‘Isi Piringku’ guna mencegah berbagai permasalahan malnutrisi, khususnya stunting.
“Selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Unilever yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan stunting. Semoga kolaborasi yang terbangun dapat terus bermanfaat untuk anak Indonesia yang sehat dan bebas stunting,” lanjut Budi Sadikin.
Dikesempatan yang sama Amaryllis Esti Wijono, Direktur Nutrition Unilever Indonesia menyampaikan, terus berkomitmen mendukung Pemerintah mengatasi permasalahan malnutrisi, terutama stunting.
“Sejak 2019 kami menggalakkan program ‘Royco Nutrimenu’; rangkaian kegiatan edukasi yang diawali dengan Training of Trainers (ToT) kepada kader kesehatan mengenai pedoman ‘Isi Piringku’ dan inspirasi ragam resep lezat bergizi seimbang. Alhamdulillah hingga 2023, program telah menjangkau 18 juta ibu dan remaja putri secara offline dan online – termasuk 900.000 santri di berbagai wilayah rawan stunting, dan mengubah 120 juta piring keluarga Indonesia menjadi lebih lezat bernutrisi,” tuturnya.
Tidak hanya sendiri Unilever melalui Royco juga melakukan perluasan kolaborasi dengan sejumlah mitra strategis seperti Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU) sebagai bagian dari Gerakan Keluarga Maslahat Nahdhatul Ulama (GKMNU).