Berkinerja Terbaik 44 Asuransi dan Reasuransi Mendapat Penghargaan Insurance Award 2023

Oleh : Atti K.

Telegraf – Ditengah tekanan dan tantangan masa pandemi dan pasca pandemi pertumbuhan perusahaan asuransi terus berupaya menumbuhkan kinerja terbaik.

Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) melakukan kajian terhadap para perusahaan asuransi yang sudah mempublikasikan laporan keuangan 2021-2022. Dari Hasil Kajian tersebut terdapat 44 asuransi dan reasuransi yang berhasil mencatat kinerja terbaik sepanjang tahun 2022, dari kinerja tersebut ke 44 asuransi dan reasuransi mendapatkan penghargaan Insurance Award 2023 dari Media Asuransi.

“Tidak mudah untuk mengambil keputusan bagi Dewan Juri Insurance Award 2023 Media Asuransi. Karena ada beberapa kasus yang menyangkut perusahaan-perusahaan di industri asuransi Indonesia yang kita cintai ini. Tapi bersyukur, Dewan Juri dapat melaluinya walaupun harus melalui perdebatan cukup alot, karena harus mempertanggungjawabkan keputusan-keputusan yang diambil,” ungkap Mucharor Djalil yang juga Direktur Utama PT Media Asuransi Indonesia, dalam acara Penghargaan Insurance Award 2023, Senin (18/9).

Mucharor mengatakan, untuk Insurance Award 2023 kali ini, ada yang istimewa karena Media Asuransi memberikan penghargaan khusus kepada 5 tokoh asuransi yang menjadi inisiator dan dewan juri Insurance Award 2007. Yakni, Firdaus Djaelani, Hotbonar Sinaga, Djonny Wiguna, Kapler A. Marpaung dan Angger Yuwono.

“Jadi, untuk ke-17 kalinya acara Insurance Award ini telah diselenggarakan sejak pertama kali pada 2007. Tidak mudah tentunya untuk mempertahankan keberlangsungan Insurance Award oleh Media Asuransi setiap tahunnya,” ungkap Mucharor.

Mucharor menjelaskan LRMA mencatat untuk di industri asuransi umum, premi bruto naik 13,29 persen, dari Rp68,95 triliun per Desember 2021 menjadi Rp78,05 triliun per Desember 2022. Sedangkan premi neto meningkat 12,53 persen yoy, dari Rp39,26 triliun per Desember 2021 menjadi Rp44,18 triliun per Desember 2022. Secara keseluruhan, pertumbuhan premi industri asuransi umum ini jauh membaik dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun di sisi lain, nilai klaim neto juga meningkat di tahun lalu meningkat 7,63 persen, dari Rp21,92 triliun per Desember 2021 menjadi Rp23,59 triliun per Desember 2022. Nilai aset industri tumbuh 5,48 persen, dari Rp184,14 triliun per Desember 2021 menjadi Rp194,24 triliun per Desember 2022. Seiring peningkatan aset, nilai investasi juga meningkat sebesar 5,56 persen, dari Rp88,32 triliun per Desember 2021 menjadi Rp93,23 triliun per Desember 2022. Sedangkan nilai ekuitas tumbuh 8,41 persen, dari Rp66,85 triliun per Desember 2021 menjadi Rp72,48 triliun per Desember 2022.

Untuk di industri reasuransi, Data LRMA menunjukkan pertumbuhan premi bruto sebesar 7,75 persen di tahun buku 2022. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh laba setelah pajak meningkat 146,88 persen. Kemudian disusul oleh laba sebelum pajak naik sebesar 114,44 persen. Disusul hasil underwriting yang mengalami surplus sebesar 108,95 persen, sepanjang tahun buku 2022, ekuitas industri reasuransi naik 7,05 persen, atau di 2021 hanya sebesar Rp6,72 triliun meningkat jadi Rp7,20 triliun di tahun buku 2022. Nilai investasi reasuransi, juga mengalami pertumbuhan 8,61 persen, pada 2021 nilai investasi dari sebesar Rp17,96 triliun meningkat jadi Rp19,51 triliun di 2022.

Kinerja asuransi jiwa syariah full fledged, tergambarkan bahwa pertumbuhan pada laba sesudah pajak mencapai 1.060 persen, dari Rp37,20 miliar di 2021 menjadi sebesar Rp431,63 miliar pada tahun berikutnya.

Nilai investasi naik 93,71 persen, dari Rp6,19 triliun pada 2021, tumbuh menjadi Rp11,98 tahun 2022.
Perolehan positif juga didapatkan melalui kontribusi bruto tumbuh sebesar 246 persen, dari Rp1,17 triliun pada 2021 menjadi Rp4,04 triliun di 2022. Pertumbuhan ini diikuti oleh perolehan ujroh pengelola yang meningkat sebesar 387 persen, dari Rp462,13 miliar pada 2021 menjadi Rp2,25 triliun pada 2022.

Mucharor menambahkan sebagai Dewan Juri Insurance Award 2023 Media Asuransi terdiri dari Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) yang juga merangkap sebagai Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Rudy Kamdani, Ketua Bidang Aktuaria dan Manajemen Risiko Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Fauzi Arfan, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan, Ketua Umum Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI), Dikarioso Sabirin, dan Direksi PT Media Asuransi Indonesia sebagai ex-officio. Adapun sebagai Ketua Umum Dewan Juri AAUI Budi Herawan.

Lainnya Dari Telegraf