Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Berikut Strategi Mandiri Sekuritas Dalam Rangka Dukung Pendanaan Infrastruktur
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Berikut Strategi Mandiri Sekuritas Dalam Rangka Dukung Pendanaan Infrastruktur

KBI Media Minggu, 12 November 2017 | 21:06 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Pekerja menyelesaikan pembangunan Jalan Tol layang Jakarta-Cikampek II, di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi Timur, Jawa Barat, Selasa (8/8). Pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek II (elevated toll) sepanjang 36 kilometer tersebut mulai dikerjakan dengan tahap awal pembangunan tiang jalan, nantinya akan membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat dan ditargetkan selesai pada 2019. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/aww/17.
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Mandiri Sekuritas yang merupakan anak perusahaan dari Bank Mandiri kian agresif menghadirkan investor asing untuk mendukung program pemerintah di bidang infrastruktur.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengungkapkan tahun ini, pihaknya memperkenalkan tiga inovasi pendanaan guna memfasilitasi kebutuhan korporasi sekaligus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ketiga instrumen tersebut antara lain, sekuritisasi aset, obligasi berbasis proyek (project bond), serta global IDR bonds.

Silvano menyebutkan, Mandiri Sekuritas telah mengantarkan dua perusahaan pendanaan melalui mekanisme sekuritisasi aset dan menggunakan skema project bond. Dua perusahaan tersebut yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Marga Lingkar Jakarta.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk sukses menerbitkan produk investasi surat berharga sekuritisasi yang berbasis potensi pendapatan di masa depan (future revenue based securities/ FRBS) dari Tol Jagorawi. Produk bernama Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) Mandiri JSMR01 ini merupakan sejarah baru pendanaan di industri pasar modal Indonesia.

Sementara, PT Marga Lingkar Jakarta juga resmi mencatatkan Obligasi I Marga Lingkar Jakarta Tahun 2017 senilai total Rp1,5 triliun. Skema project bond yang diterbitkan menggunakan ruas tol JORR W2 Utara atau ruas Kebon Jeruk-Ulujami yang telah beroperasi penuh sejak tahun 2014.

Mandiri Sekuritas juga memperkenalkan peluang pendanaan Global IDR Bonds secara luas sejak kuartal-III tahun 2017. Global IDR Bonds adalah efek bersifat utang berdenominasi Rupiah yang dapat ditawarkan tidak hanya kepada investor domestik, namun juga terutama kepada investor global.

Baca Juga :  Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Seperti diketahui, Pemerintah membutuhkan dana untuk investasi di sektor infrastruktur sekitar Rp 5.500 triliun untuk lima tahun ke depan atau Rp1.100 triliun per tahun. Dari kebutuhan dana per tahun tersebut, Rp 900 triliun dapat dibiayai oleh pembiayaan konvensional yaitu menggunakan APBN dan perbankan.

“Terdapat potensi sebesar Rp200 triliun per tahun kebutuhan investasi untuk infrastruktur yang dapat dibiayai dari non APBN dan non perbankan, yaitu melalui pasar modal baik dalam negeri maupun offshore funding,” jelasnya.

Instrumen Global IDR Bonds diharapkan dapat memberikan akses, sumber, serta diversifikasi pendanaan berbasis Rupiah bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bergerak di berbagai sektor, khususnya sektor infrastruktur. Dan bagi investor, instrumen ini memberikan diversifikasi portofolio yang berkualitas.

Silvano mengatakan, perusahaan terus memperluas akses hingga ke pasar global dengan mendirikan anak perusahaan Mandiri Securities Pte Ltd di Singapura. Mandiri Sekuritas juga bermitra dengan Jefferies, investment bank yang berbasis di Amerika Serikat, dalam mendistribusikan laporan riset kepada basis klien global. Perusahaan juga menyediakan layanan perantara perdagangan efek kepada klien-klien Jefferies.

“Kami berkomitmen menghadirkan layanan investment banking dan brokerage terlengkap dengan akses hingga ke pasar global. Sejumlah inovasi pendanaan yang kami hadirkan merupakan kontribusi nyata dalam mendukung program Pemerintah, khususnya dalam memberikan solusi pendanaan terbaik melalui alternatif pembiayaan dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing Nasional,” ungkapnya. (Red)

 

Photo Credit : Antara/Risky Andrianto


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

DPR Setujui RUU KUHAP Jadi Undang-Undang, Simak Isinya!
Waktu Baca 6 Menit
BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia
Waktu Baca 4 Menit
DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo
Waktu Baca 4 Menit
Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit

Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan

Waktu Baca 5 Menit

Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi

Waktu Baca 2 Menit

Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?