Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Bangkitkan Kesadaran Resistensi Antimikroba Kementan Adakan “Pekan Kesadaran Antibiotik”
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Bangkitkan Kesadaran Resistensi Antimikroba Kementan Adakan “Pekan Kesadaran Antibiotik”

Atti K. Rabu, 8 November 2017 | 17:10 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Dirjen PHK I Ketut Diarmita
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Dalam rangka kesadaran antibiotik sedunia kementrian pertanian melalui Direktorat Jenderal Petemakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan Food and Agriculture Organization of the United Nations – Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases (FAO ECTAD)dan United States Agency International Development (USAID) adakan Pekan Kesadaran Antibiotik.

“Kegiatan ini merupakan kampanye global peduli penggunaan antlbiotik sebagai salah satu wadah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai ancaman resistensi antimikroba”, kata l Ketut Diarmita selaku Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan di kantornya, Jakarta Rabu (08/10/17).

Kegiatan yang akan diadakan pada tanggal 13-14 November mendatang dengan berbagai kegiatan seperti pemberian kuliah umum terkait AMR di Universitas Universitas yang memiliki  fakultas  maupun program studi kedokteran, serta street campaign yang akan berlangsung di Solo pada 19 November 2017.

Diarmita menjelaskan resistensi Antimikroba (AMR), menjadi ancaman tanpa mengenal batas-batas geografls, yang berdampak pada kesehatan masyarakat, kesehatan hewan, serta kesehatan lingkungan. Antimicroba merupakan temuan yang sangat penting tetapi juga jika pengunaannya ini tidak dilakukan dengan baik makan akan menjadi pemicu dan memunculkan bakteri yang akan resisten terhadap pengobatan antimikroba.

“Untuk itu, harus kita sadari bahwa ancaman Resistensi Antimikroba juga merupakan ancaman serius bagi keberlangsungan ketahanan pangan, khususnya bagi pembangunan di sektor peternakan dan kesehatan hewan”, ungkapnya.

Baca Juga :  Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah

Dalam upaya pencegahan dan tersebarnya laju resistensi antimikroba Diarmita menjelaskan Kementan, bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerlan Kelautan dan Perikanan serla Kementerian Pertahanan dalam penyusunan Rencana Aksl Nasional penanggulangan AMR.

“lni bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi kompleksitas dalam mengendalikan masalah resistensi antlmlkroba dengan pendekatan One Health,” jelasnya. (Red)

Photo Credit : Telegraf/Atti Kurnia


 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

DPR Setujui RUU KUHAP Jadi Undang-Undang, Simak Isinya!
Waktu Baca 6 Menit
BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia
Waktu Baca 4 Menit
DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo
Waktu Baca 4 Menit
Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit

Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan

Waktu Baca 5 Menit

Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi

Waktu Baca 2 Menit

Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?