Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia

Atti K. Selasa, 18 November 2025 | 11:12 WIB Waktu Baca 4 Menit
Bagikan
Direksi BTN usai RUPSLB di Kantornya, Jakarta
Bagikan

Telegraf — Langkah strategis PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dalam memperkuat struktur bisnis syariahnya memasuki tahap krusial. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BTN secara resmi menyetujui pemisahan (spin-off) Unit Usaha Syariah (UUS) BTN ke PT Bank Syariah Nasional (BSN). Keputusan tersebut sekaligus mengalihkan seluruh aset, hak, dan kewajiban UUS BTN kepada BSN.

Aksi korporasi ini juga menandai terjadinya penggabungan antara UUS BTN dan Bank Victoria Syariah ke dalam BSN. Hasil konsolidasi tersebut menempatkan BSN sebagai bank umum syariah (BUS) dengan aset terbesar kedua nasional, dengan total aset mencapai Rp70 triliun.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengungkapkan bahwa UUS BTN telah memenuhi batas persyaratan pemisahan sebagaimana diatur dalam Pasal 59 POJK 12/2023 sejak akhir 2023. Berdasarkan laporan keuangan 2023 yang telah diaudit, aset UUS BTN menembus Rp54,3 triliun. “Dengan demikian, BTN sebagai bank induk wajib melakukan pemisahan UUS sesuai ketentuan regulator,” ujar Nixon.

Nixon menegaskan, pemisahan UUS merupakan langkah strategis untuk menangkap peluang tumbuhnya ekonomi dan industri keuangan syariah. BTN melihat spin-off sebagai cara memperkuat peran dalam ekosistem perbankan nasional sekaligus memberikan nilai tambah bagi nasabah dan industri.

Ia menambahkan, iklim regulasi yang semakin mendukung juga menjadi pendorong kuat. “POJK 16/2022 membuka jalan transformasi UUS menjadi bank syariah penuh. Setelah spin-off, sinergi antara induk dan anak usaha akan semakin kuat dan operasional akan lebih efisien,” katanya.

Kebijakan spin-off ini juga selaras dengan arah pembangunan industri syariah dalam Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah (RP3SI) 2023–2027. Roadmap tersebut mendorong konsolidasi UUS, pembentukan KPKS, penyempurnaan pedoman produk, perluasan akses layanan syariah, serta dukungan pembiayaan bagi UMK yang belum terlayani perbankan.

Baca Juga :  Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Selama lima tahun terakhir, kinerja UUS BTN menunjukkan tren positif. Secara CAGR 2020–2024, aset tumbuh 16,36%, pembiayaan meningkat 15,04%, dan dana pihak ketiga naik 20,12%. Kontribusi UUS terhadap total aset BTN juga makin signifikan, naik dari 9,14% pada 2020 menjadi 12,90% pada 2024.
Dengan jaringan luas yang mencakup 35 Kantor Cabang Syariah, 76 KCPS, dan 589 Kantor Layanan Syariah, serta infrastruktur teknologi yang sebagian besar telah terpisah dari induk, UUS BTN dinilai siap menjadi entitas BUS mandiri.

“Tren pertumbuhan ini membuktikan kesiapan UUS BTN untuk berdiri sendiri,” imbuh Nixon.

Setelah dialihkan, aset dan kewajiban UUS BTN akan diproses dalam RUPSLB BSN pada 19 November 2025. Dengan finalisasi penggabungan bersama Bank Victoria Syariah, total aset BSN akan mencapai Rp71,3 triliun. Status itu menempatkan BSN sebagai pemain utama baru di industri perbankan syariah nasional.
BTN juga menyiapkan Group Principle Guideline (GPG) untuk memastikan tata kelola, standardisasi, dan sinergi bisnis antara induk dan BSN berjalan optimal pasca spin-off.

BSN akan menjalankan Corporate Plan 2025–2029 yang berfokus pada penguatan pembiayaan syariah berkelanjutan, penurunan NPF, peningkatan dana murah berbasis digital, optimalisasi fee-based income, serta perluasan pembiayaan rumah bagi MBR dan generasi muda.

“Sinergi antara BTN dan BSN diharapkan menciptakan pertumbuhan yang seimbang antara bisnis konvensional dan syariah, sekaligus memperkuat posisi BTN sebagai grup perbankan yang inklusif dan berorientasi pada keberlanjutan,” tutur Nixon.

Dengan disetujuinya spin-off ini, BTN menegaskan komitmennya untuk memperkuat industri perbankan syariah dan meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional. Seluruh hak dan kewajiban UUS BTN akan beralih penuh ke BSN pada tanggal efektif pemisahan yang segera diumumkan.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia
Waktu Baca 4 Menit
DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo
Waktu Baca 4 Menit
Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit
Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit

Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi

Waktu Baca 2 Menit

Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini

Waktu Baca 3 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?