Telegraf – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan segera meluncurkan layanan terbaru mereka, Bale Korpora by BTN, sebagai upaya untuk memperkuat komposisi dana murah dan memberikan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi perbankan untuk kebutuhan bisnis mereka. Bale Korpora merupakan platform digital terintegrasi yang akan mempermudah nasabah dalam mengakses berbagai layanan wholesale banking yang sebelumnya tersebar di platform terpisah.
Jasmin, Direktur Distribution & Institutional Funding BTN, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari transformasi digital yang dilakukan oleh BTN. “Bale Korpora by BTN hadir sebagai solusi terintegrasi untuk menyatukan berbagai layanan wholesale yang selama ini terpisah. Dengan platform ini, nasabah hanya perlu melakukan satu kali log-in atau single sign-on untuk mengakses seluruh layanan perbankan BTN tanpa perlu berpindah-pindah platform,” ujar Jasmin saat berbincang dengan media di Jakarta pada Rabu (12/3).
Lebih lanjut, Jasmin menyebutkan bahwa dengan adanya Bale Korpora, nasabah akan dapat menikmati layanan seperti Cash Management, e-Guarantee, Financial Supply Chain Management, dan banyak lagi, semuanya dalam satu platform. “Platform ini memberikan kemudahan akses yang fleksibel dan aman, serta dapat digunakan kapan saja dan di mana saja,” tambahnya.
Bale Korpora dirancang untuk nasabah institusi dan perusahaan yang memiliki rekening giro. Untuk mengaksesnya, nasabah hanya perlu menggunakan Company ID, User ID, dan password yang terdaftar pada layanan ini. “Kami memberikan layanan ini secara bebas biaya, kecuali untuk transaksi tertentu yang dikenakan biaya sesuai dengan ketentuan masing-masing layanan,” kata Jasmin.
Inisiatif Bale Korpora ini juga sejalan dengan upaya BTN dalam memperkuat dana murah, terutama dari sektor institusi. Hingga akhir 2024, BTN menargetkan lebih dari 54% dana pihak ketiga berasal dari tabungan dan giro (CASA). Dengan peluncuran platform ini, BTN berharap dapat menarik lebih banyak nasabah institusi dengan menawarkan solusi yang lebih relevan dan fitur-fitur baru yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Saat ini, BTN Cash Management telah melayani sekitar 17.000 nasabah yang mayoritas berasal dari sektor properti. Dengan hadirnya Bale Korpora, BTN menargetkan untuk memperluas segmen nasabah ke sektor pendidikan, kesehatan, serta manufaktur. “Kami ingin menjangkau institusi yang membutuhkan pengelolaan kas yang lebih baik dan memiliki transaksi besar,” ungkap Jasmin.
BTN menargetkan pertumbuhan pendanaan melalui Bale Korpora hingga mencapai Rp90 triliun, dengan harapan dapat tumbuh lebih dari 50% secara tahunan. Selain itu, jumlah pengguna Bale Korpora diharapkan dapat mencapai 21.000 pada akhir tahun ini, dengan fokus pada kualitas transaksi nasabah.
Ke depan, BTN berencana untuk terus mengembangkan Bale Korpora dengan menambahkan berbagai fitur tambahan seperti trade finance, pembukaan rekening giro secara online, serta layanan terkait jual-beli valuta asing. “Kami berharap fitur-fitur baru ini dapat meningkatkan efisiensi operasional nasabah dan mendongkrak fee-based income BTN pada tahun ini, dengan target peningkatan sekitar 70% dibandingkan tahun 2024,” tutup Jasmin.