Telegraf – Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategik Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), Aristo Setiawidjaja, mengumumkan perolehan laba bersih pada tahun buku 2022 sebesarRp300 miliar.
Hal itu diungkapkan usai Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Selasa (30/5).
Selain mengumumkan perolehal laba RUPS juga menyetujui pembagian deviden plus minus sepertiga dari laba bersih yaitu sekitar Rp100 miliar pada tahun 2023.
“Tahun 2022, kami berhasil mencatat laba bersih sekitar Rp300 miliar, dan sebagian atau sekitar Rp100 miliar atau kurang lebih sepertiga dari laba Hermina di tahun 2022, dibagikan untuk dividen tunai. Nilai dividen itu sekitar Rp7 per saham,” ungkapnya.
Menurut Aristo selain dipergunakan untuk dividen, laba bersih perseroan juga dibukukan sebagai laba ditahan yang nantinya akan difungsikan untuk pengembangan atau ekspansi bisnis perusahaan pada tahun ini dan mendatang. “Sebagian laba kami tahan guna mendukung pendanaan ekspansi,” tambahnya.
Aristo menegaskan, untuk tahun ini perusahaan akan terus berusaha meningkatkan kinerja melalui ekspansi rumah sakit di beberapa kota yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, tahun ini perseroan merencanakan untuk membangun 2 rumah sakit (RS) di Aceh dan Ciawi. Selain itu, di kuartal I tahun ini, kami juga resmi menjadi pengelola di RS Ubaya, Surabaya,” jelas Aristo.
Dalam RUPS Tahunan ini, manajemen Hermina berkomitmen memperluas jangkauan layanan guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia. Hasmoro, menyatakan perseroan memiliki komitmen untuk memperluas jangkauan pelayanan, menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan, serta meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Pada RUPS juga menyetujui Jajaran dewan komisaris dan direksi tidak mengalami perubahan antara lain:
Komisaris Independen : Alexander Rusli, Ph.D
Komisaris Independen : dr. Amit Varma
Komisaris Independen : Dr. dr. Herdadi, M.Sc
Komisaris Utama : dr. Paulus Kusuma Gunawan, Sp.OG
Wakil Komisaris Utama : dr. Husen Sutakaria, Sp.OG
Komisaris : Meijani Wibowo, BA, MARS
Sementara untuk Dewan Direksi,dr. Hasmoro, Sp.An, KIC, MHA, MM yang tetap memegang posisi sebagai direktur utama, lalu dua orang direktur, yakni dr. Binsar Parasian Simorangkir, Sp.OG dan Yulisar Khiat, SE, SH, MARS, MH serta direktur keuangan, Aristo Setiawidjaja.