Konstruksi NCICD Cegah Banjir Rob di PPS Muara Baru

Oleh : Yuan Adriles

Telegraf – Tanggul laut NCICD ( National Capital Integrated Coastal Development) di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Muara Baru Jakarta Utara, (konstruksinya) bisa di connecting antara segmen sisi barat dan timur. Tanggul pada sisi barat dibangun Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), sisi timur dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. “Pada sisi barat, (pekerjaan konstruksi) tanggul sudah rampung, tapi blm sempurna. Di timur, (pekerjaan) juga blm sempurna, ada bolong-bolong atau rongga, (konstruksi) bisa ditutupi. Lalu konstruksi dua sisi tanggul tersebut bisa di connecting,” kata stakeholder di PPS, alumni Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Diponegoro Semarang.

Pemprov dan Kementerian PUPR mengambil alih pembangunan segmen tanggul laut NCICD di utara Jakarta yang seharusnya dikerjakan pengembang reklamasi di Teluk Jakarta. Sebab, pengembang mengundurkan diri dari proyek itu setelah reklamasi dibatalkan. NCICD merupakan pembangunan sebuah tanggul raksasa sebagai cara untuk melindungi ibu kota dari banjir. “(tanggul) yang masuk wilayah (Pelabuhan) Sunda Kelapa, dibawah pengelolaan Pelindo (PT Pelabuhan Indonesia). Tapi sisi barat dan timur bisa connecting , rongga pada bagian bawah ( sheet pile tanggul) yang potensial bocor, tetap bisa ditambal,” kata sumber tersebut.

 

Tiga fase dari mega proyek, terdiri dari tiga fase, yang tahap awal fokus pada peningkatan perlindungan pantai yang ada saat ini. Penguatan dan pengembangan tanggul-tanggul pantai yang sudah ada sepanjang 30 kilometer, dan membangun 17 pulau buatan di Teluk Jakarta, kegiatan pencanangan dari fase pertama ini dilaksanakan pada awal September 2014. Pelaksanaan konstruksi direncanakan untuk dilaksanakan di awal tahun 2016. Fase selanjutnya, fokus pada upaya membangun tanggul laut luar barat dan waduk besar yang diperkirakan akan dibangun dalam kurun waktu 2018 sampai dengan 2022. Fase terakhir, fokus untuk membangun tanggul luar timur yang akan dibangun setelah tahun 2023. Beberapa pengembangan jangka panjang di sisi timur teluk Jakarta dilakukan dengan menutup bagian dari teluk untuk mengantisipasi jika penurunan muka tanah di Jakarta bagian timur tidak dapat dihentikan. Dalam pelaksanaannya, akan disediakan bagian tanggul timur dengan jalan tol akses Tangerang Bekasi untuk mengurangi dampak atas penutupan ini. “NCICD, bentuk penyertaan swasta, bantu pemerintah tanggulangi banjir rob termasuk yang terjadi di Kawasan Muara Baru. NCICD, seperti proyek PIK (Pantai Indah Kapuk). Izin prinsip tidak disetujui karena banyak yang menentang reklamasi, termasuk kajian amdal (analisis mengenai dampak lingkungan). Padahal Jakarta akan tenggelam, sehingga perlu pembendung seperti NCICD. Swasta diberi kesempatan kelola lahan, model seperti pulau reklamasi mewah di Qatar, (yakni) Pearl Island ,” kata sumber tersebut.

Lainnya Dari Telegraf