Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Januari 2020 Aset JamSyar Capai Rp1,161 Miliar
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

Januari 2020 Aset JamSyar Capai Rp1,161 Miliar

Atti Kurnia Selasa, 25 Februari 2020 | 21:50 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Dengan capaian yang cukup mengembirakan PT Jamkrindo Syariah (JamSyar) membukukan aset sebesar Rp1,161 miliar pada akhir Januari 2020, Ini terjadi karena pemilik saham menambahkan Rp75 miliar pada Januari lalu.

“Dan Insya Alloh di tahun 2020 akan terus berkembang karena apa? di Januari saja JamSyar sudah ditambah modal Rp75 miliar sehingga per Januari aset Jamsyar sudah Rp1,161 miliar,” ungkap Direktur Utama JamSyar Gatot Suprabowo saat Konferensi Pers terkait Laporan Keuangan Audit JamSyar Tahun 2019 di Jakarta, Selasa (25/2).

Gatot menjelaskan dengan penambahan modal sebanyak Rp75 miliar, JamSyar akan tumbuh dan semakin sehat, JamSyar tumbuh dengan sangat istimewa di tahun tahun mendatang dan dapat membantu untuk kemaslahatan semua masyarakat, “tidak kami batasi muslim atau non muslim meskipun kami institusi syariah, karena bermuamalah bagi kami adalah demi kemaslahatan bersama,” ungkap Gatot.

Diketahui pertumbuhan laba pada tahun 2019 JamSyar mengalami pertumbuhan sebesar 41,9 persen setara dengan Rp1,059 miliar dibanding waktu yang sama di tahun lalu 2018 yang tercatat sebesar Rp746 miliar.

Lanjut Gatot pertumbuhan 41,9 persen pada tahun 2019 ditopang dengan adanya setoran modal dari pemegang saham yang terealisasi di tahun 2019 sebesar Rp175 miliar dan penerimaan Imbal Jasa Kafalah sebesar Rp 295,32 miliar. Penambahan tersebut mengakibatkan pertumbuhan dana kelolaan JamSyar, pada instrumen investasi yang berupa Deposito dan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), yang masing-masing sebesar Rp 495,24 miliar dan Rp 163,65 miliar.

Baca Juga :  Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan

Komposisi tersebut ditetapkan untuk mencapai target pendapatan investasi dan memenuhi kebutuhan likuiditas terkait pembayaran kewajiban perusahaan dan juga komponen asset lain yang cukup signifikan adalah Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lain-Lain.

Sementara itu, Direktur Keuangan, SDM dan Umum Endang Sri Winarni mengumumkan, laba tahun berjalan Jamsyar pada tahun buku 2019 tumbuh sebesar 62,25% setara dengan Rp36,57 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan laba tersebut didukung oleh pertumbuhan pendapatan penjaminan dan pendapatan investasi masing-masing sebesar 42,93% dan 82,54%. Di samping itu, terdapat pendapatan subrogasi yang cukup signifikan, sehingga meskipun beban klaim cukup besar, namun penjaminan bersih tetap tumbuh dengan baik,” kata Endang.

Dari sisi liabilitas Endang menuturkan, komponen liabilitas terbesar adalah Pendapatan Ditangguhkan, yaitu sebesar Rp448, 83 miliar tumbuh sebesar 24,14% dibandingkan dengan tahun 2018. Hal ini menunjukkan bisnis penjaminan JamSyar di tahun 2019 mengalami pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya dan terdapat penjaminan berjangka waktu lebih dari satu tahun. (AK)


Photo Credit : Direktur Utama JamSyar Gatot Suprabowo saat Konferensi Pers terkait Laporan Keuangan Audit JamSyar Tahun 2019 di Jakarta, Selasa (25/2). TELEGRAF

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Prabowo Disebut Sudah Kantongi Info Terkait Illegal Logging
Waktu Baca 4 Menit
Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya
Waktu Baca 2 Menit
Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan
Waktu Baca 4 Menit
Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya

Waktu Baca 3 Menit

Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa

Waktu Baca 8 Menit

Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan

Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Libur Nataru, KAI Operasikan 35 Rangkaian Trainset Baru Buatan INKA

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

CEO Danantara Komentari Rencana Merger Antara GoTo-Grab

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Whoosh Dapat Saingan Baru, Jakarta-Bandung Hanya 1,5 Jam Dengan Kereta Pajajaran

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Viralitas Tumbler Membuat Dirut KCI Diganti Dari Posisinya Jabatannya

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Jelang Nataru, Prabowo Panggil Bahlil dan Purbaya ke Istana

Waktu Baca 5 Menit
Photo Credit: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau Gubernur di seluruh Indonesia untuk tidak lagi menerbitkan izin pertambangan mineral dan batu bara (minerba) baru. Hal ini terkait dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) pada tanggal 10 Juni 2020 dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 173C UU No.3. / 2020 (UU Pertambangan Indonesia baru). REUTERS
Ekonomika

Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Oleh Investasi, Hilirisasi dan Digitalisasi

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Queen Máxima Apresiasi BTN, Kurangi Cicilan KPR Dengan Penukaran Sampah Rumah Tangga

Waktu Baca 4 Menit
Seorang wanita membonceng sepeda motor, bagian dari layanan ride-hailing Go-Jek, di jalan yang sibuk di Jakarta Pusat, Indonesia 18 Desember 2015. Presiden Indonesia secara terbuka menegur salah satu menteri kabinetnya pada hari Jumat karena tindakan keras terhadap layanan ride-hailing seperti Uber dan Go-Jek, yang memicu kemarahan di media sosial di negara di mana pilihan transportasi umum terbatas. REUTERS/Garry Lotulung
Ekonomika

Sistem Bagi Hasil Transportasi Online Dinilai Belum Adil dan Transparan

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?