Telegraf, Jakarta – Terkait Pemilihan Presiden pada 2019 mendatang, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memprediksi bahwa Pilpres 2019 hanya akan diikuti oleh dua calon presiden (capres). Dua capres yang akan bertarung adalah Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo (GN).
“Dugaan saya, poros akan tetap dua. Poros kedua kemungkinan nanti Gatot. Gatot akan muncul sebagai saingan (Jokowi), Prabowo tidak (maju),” kata Mahfud MD setelah memberikan kuliah umum yang bertema “Membangun Republik: Visi Indonesia 2030-2045” yang digagas oleh Para Syndicate, di Jakarta, Kamis (19/04/18).
Kendati demikian, menurutnya, sampai dengan batas akhir pendaftaran capres/cawapres, Agustus 2018 mendatang, bukan hal yang tidak mungkin poros ketiga akan muncul. Semua akan sangat tergantung dinamika politik yang terjadi di Tanah Air.
Mahfud yang juga pernah menjadi ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu 2014 lalu menjelaskan, prediksi Jokowi versus Gatot di Pemilu 2019 sudah mulai tampak dari kesiapan Gatot.
“Karena dia (Gatot) menggalang kekuatan dan dia yang sekarang banyak disuarakan. Gatot selalu mengatakan saya siap dan dukungan itu muncul,” ungkapnya.
Terkait kabar bahwa dirinya juga didukung untuk mendampingi Jokowi, Mahfud tidak memberikan jawaban tegas.
“Soal pilpres, selalu jawaban saya tidak ingin menjadi presiden. Tetapi, tidak ingin itu tidak sama dengan tidak mau. Tetapi bilang mau, tidak ada yang menawari juga,” tegasnya. (Red)