Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Jika Kontrak Freeport Jika Tak Diperpanjang, Mimika Bisa Jadi Kota Hantu
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Jika Kontrak Freeport Jika Tak Diperpanjang, Mimika Bisa Jadi Kota Hantu

KBI Media Kamis, 7 Desember 2017 | 03:15 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Bagikan

Telegraf, Jakarta – PT Freeport Indonesia menyatakan bahwa jika Kontrak Karya Freeport yang akan berakhir pada 2021 tidak diperpanjang, maka Kota Mimika dikhawatirkan bakal menjadi ‘kota hantu’. Hal ini mengingat kontribusi Freeport terhadap pendapatan domestik regional (Gross Domestic Regional Product) mencapai 91,0%.

“Berdasarkan riset yang dibuat oleh LPEM-FE UI tahun 2013 tentang dampak ekonomi atas keberadaan Freeport, tercatat bahwa kontribusi terhadap GDP Nasional 0,8%, terhadap Provinsi Papua 37,5% dan terhadap Kabupaten Mimika 91,0%. Ini terjadi karena keberadaan Freeport ikut membuat perekonomian setempat bertumbuh. Jika kontrak Freeport tidak diperpanjang, segala aktivitas akan terhenti dan Mimika bisa jadi kota hantu,” kata Riza Pratama juru bicara PT Freeport Indonesia, pada diskusi Beyond Profitability, Balancing Sustainability and Growth di Jakarta, Rabu (06/12/2017).

Menurut Riza, keberadaan Freeport mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi sebanyak 238.000 orang, dimana sebanyak 128 ribu merupakan tenaga kerja dari Papua dan sisanya sebanyak 110 ribu dari luar Papua. “Bahkan, sebanyak 6 orang Vice Presiden itu merupakan putra Papua, dan 40 orang manager juga berasal dari Papua asli. Saya rasa perusahaan lain tidak ada yang seperti itu,” ujarnya.

Freeport, kata Riza, juga berkontribusi bagi pembangunan sarana fisik di kota Mimika. Selain rumah, juga menyediakan beberapa infrastruktur seperti bandara, jembatan, gedung perkantoran pemerintah, rumah sakit, dan lainnya.

Reza juga menjelaskan bahwa jika dilihat dari sisi pendapatan, pemerintah Indonesia sebenarnya mendapatkan porsi lebih besar, yakni sekitar 60%, atau sekitar US$ 16,1 miliar sejak 1992-2015. Sementara bagian untuk perusahaan sebesar 40% yakni sebesar 10,8 miliar.

Baca Juga :  Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi

Dijelaskan bahwa sebagai perusahaan,Freeport tidak semata-mata mencari keuntungan, namun juga berperan aktif untuk masyarakat sekitarnya. Perusahaan mengalokasikan dana sekitar US$ 100 juta per tahun sebagai dana untuk pembangunan community.

“Penduduk di 7 suku sekitar juga kami beri pelayanan kesehatan gratis, sehingga 70% wabah malaria bisa berkurang. Sebanyak 154.532 pasien pada 2016 tertangani. Kami juga melakukan pembinaan bagi 162 UKM,” katanya.

Menjelang PON pada 2020,Freeport juga ikut membangun stadion atletik indoor dan lainnya di atas lahan seluas 12,5 ha dengan anggaran sebesar US$ 33 juta. “Bangunannya sudah jadi tapi belum diresmikan,” ujarnya.

Untuk membuat perusahaan berkesinambunan, banyak program dan kegiatan yang telah dilakukan. Misalnya dalam bidang lingkungan, perusahaan bersungguh-sungguh dalam pengelolaan limbah tailing, yang dimanfaatkan untuk membantu program reklamasi.

“Asumsi untuk rencana penutupan tambang PTFI adalah tahun 2021, menunggu renegosiasi RUU KKB. Semua fasilitas yang tidak digunakan akan dihancurkan dan tanah akan direklamasi Beberapa fasilitas akan diserahkan kepada pemangku kepentingan seperti rumah sakit, bandara, Pelabuhan Amamapare, pembangkit listrik tenaga diesel, dan lain-lain,” jelas Riza.

Meski renegosiasi kontrak masih berlangsung, pihaknya sudah menyiapkan skenario rencana penutupan tambang (mine closure) yang telah disetujui pada 26 Januari 2015. (Red)

Photo Credit : Dok/Ist. Photo


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Tiara Lupita Ayu Hermanto
Tiara Lupita Ayu Hermanto: Perempuan yang Menyulam Reputasi Industri Musik dengan Suara, Empati, dan Dedikasi
Waktu Baca 8 Menit
DPR Setujui RUU KUHAP Jadi Undang-Undang, Simak Isinya!
Waktu Baca 6 Menit
BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia
Waktu Baca 4 Menit
DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo
Waktu Baca 4 Menit
Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit

Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk

Waktu Baca 3 Menit

Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan

Waktu Baca 5 Menit

Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi

Waktu Baca 2 Menit

Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?