Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Fee Based Income BRI Tembus Hingga Angka Rp7,4 Triliun
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Fee Based Income BRI Tembus Hingga Angka Rp7,4 Triliun

KBI Media Selasa, 14 November 2017 | 16:59 WIB Waktu Baca 4 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Strategi program BRI Poin bertujuan meningkatkan loyalitas nasabah. Program lawas ini selama tiga tahun terakhir dikemas lebih ‘keren’ agar nasabah makin tertarik menambah saldo dan transaksi dengan menambah merchat untuk menukarkan poinnya.

Di era digital saat ini, BRI Poin pun memberikan kesempatan nasabah untuk bisa memanfaatkan poinnya agar bisa dibelanjakan di sejumlah toko online Tokopedia, blibli.com, tiket.com, dan sebagainya. “Sudah tahun ke tiga sebelumnya BRI poin lebih melalui katalog BRI, kini kami ingin nasabah punya pilihan lebih banyak,” terang Handayani, Direktur Konsumer Banking BRI di Mal Kota Kasablanka Jakarta (11/11/2017).

Ia menambahkan, saat ini transaksi digital nasabah BRI masih didominasi ATM, hanya 20-30 persen porsi non ATM. “Internet banking masih belum sebesar penggunaan ATM, bisa dibilang pengguna internet banking BRI sekitar 6,5 juta dan mobile banking 17 juta,” ungkapnya.

Pihaknya menjalankan berbagai strategi untuk meningkatkan internet dan mobile banking. Seperti belum lama ini bersama Garuda Indonesia mengadakan travel fair yang menurutnya meningkatkan transaksi hingga 3-4 kali dari acara tesebut.

“BRI Poin lebih untuk meningkatkan loyalitas nasabah, tidak secara langsung menarik nasabah baru. Dalam satu setengah bulan terakhir 300 ribu nasabah baru berhasil kami dapat,” ujarnya. Targetnya hingga akhir tahun ini ada tambahan 2,5 juta account baru bisa diraih BRI.

Periode program BRI Poin dimulai November 2017 hingga Agustus 2018. Dalam rentang waktu tersebut nasabah dapat terus meningkatkan BRI Poin dengan meningkatkan jumlah saldo dengan menggunakan tabungan BritAma, BritAma Bisnis, BRI Junio dan Giro BRI serta transaksi kartu Debit BRI, ATM BRI atau Mobile Banking BRI dan Internet Banking BRI.

Semakin banyak transaksi yang dilakukan maka semakin banyak BRI Poin yang diperoleh. Nasabah dapat menggunakan BRI Poin tersebut sebagai alat transaksi di sejumlah merchant yang telah bekerja sama dengan Bank BRI.

Baca Juga :  Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Program BRI Poin Keren Terus Fest ini diluncurkan bersamaan dengan kota-kota lain di Indonesia yang lokasinya meliputi: Mal Ratu Indah Makasar, Ciputra World Surabaya dan Medan Fair di Medan. Poin BRI bisa digunakan untuk berbelanja di mal-mal tesebut, salah satunya setiap 1 BRI Poin bisa ditukar 1 Hokkaido Baked Cheese Tart dan setiap 10 BRI Poin bisa berksempatan mendapatkan 1 Samsung Gear S3 melalui permainan tebak harga.

Handayani menambahkan, ada 1.400 merchant yang bisa dimanfaatkan nasabah untuk menukarkan poinnya. Ada beberapa cara bagi nasabah yang ingin menukarkan BRI Poin yaitu antara lain dengan menggunakan cara Redeem BRI Poin via Merchant e-Pay BRI dimana nasabah belanja di merchant e-Pay, lalu pilih metode pembayaran e-Pay, dan gunakan BRI Poin dengan memasukkan BRI Poin untuk mengurangi nilai pembayaran.

Cara berikutnya dengan menggunakan Redeem BRI Poin via e-catalog BRI. Nasabah dapat mengakses ecatalog BRI pilih hadiahnya; e-voucher untuk belanja di merchant, e-product untuk pulsa dan token listrik atau barang. Pilihan berikutnya melalui Redeem BRI Poin via EDC BRI, nasabah berbelanja di merchant kerjasama Bank BRI. Selain cara diatas, nasabah dapat mendatangi kantor cabang dan cabang pembantu BRI terdekat untuk melakukan penukaran BRI Poin dengan fasilitas transaksi khusus nasabah giro.

Melalui program ini Bank BRI juga berharap dapat meningkatkan fee based income (FBI) perusahaan. Hingga akhir September 2017, tercatat FBI BRI sebesar Rp7,4 triliun atau tumbuh 12,7% year on year. Salah satu kontributor terbesar FBI BRI yakni fee transaksi e-banking yang mencapai 28% dari total FBI. (Red)

Photo Credit : Dok/Ist. Photo


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

DPR Setujui RUU KUHAP Jadi Undang-Undang, Simak Isinya!
Waktu Baca 6 Menit
BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia
Waktu Baca 4 Menit
DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo
Waktu Baca 4 Menit
Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit

Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan

Waktu Baca 5 Menit

Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi

Waktu Baca 2 Menit

Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?