Telegraf, Jakarta – Tidak seperti sebelumnya, paslon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat diawal-awal masa kampanye putaran kedua, lebih cenderung berkampanye tanpa peliputan media.

Juru bicara tim sukses Ahok-Djarot, Eva Sundari menjelaskan bahwa kampanye kali ini ingin lebih efektif tanpa gembar-gembor di media.

“Ya ini bagian dari strategi kami. Kalau kami terlalu terbuka kan juga rawan juga. Kami tahu lah gangguan kan seperti (ormas) suka sekali cegat, menghalangi, terutama pak Ahok ya jadi lebih baik kami melakukannya gak usah koar-koar tapi efektif,” ungkapnya.

Sementara Djarot memaparkan, usulan kampanye senyap itu memang berasal dari usulannya kepada Ahok, kalau mau blusukan ke berbagai wilayah DKI. “Karena blusukan waktu itu, Pak Ahok malah enggak bisa jalan. Banyak mengajak foto, salaman, enggak bisa gerak,” ungkap Djarot. (Red)

Photo credit : Antara