Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Untuk Perbaiki Rumah Kumuh Djarot Akan Bentuk Pasukan Merah
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Politika

Untuk Perbaiki Rumah Kumuh Djarot Akan Bentuk Pasukan Merah

KBI Media Minggu, 19 Maret 2017 | 02:24 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Foto Antara
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana membentuk pasukan merah untuk memperbaiki rumah warga yang kumuh sehingga warga dapat tinggal di rumah dengan kondisi yang lebih baik.

“Nanti masing-masing lingkungan akan mengajukan pasukan merah itu di setiap kelurahan. Dia harus bertempat tinggal di kelurahan tersebut dan tidak boleh di tempat lain,” kata Djarot di Kelurahan Galur Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat.

Djarot berencana merekrut sekitar 20 orang sebagai pasukan merah di tiap kelurahan.

“Kita akan rekrut saat ini setiap rumah, setiap kelurahan ditargetkan 20 orang pasukan merah yang nanti akan memasang atap-atap rumah itu sama keramik, komposisinya bisa bervariasi 10 yang bisa pasang keramik dan 10 yang pasang atap jadi 20 pada setiap kelurahan,” ungkapnya.

Djarot mengatakan perekrutan pasukan merah itu tidak harus mensyaratkan lulusan sarjana.

“Kita akan rekrut, kita akan tes, ijazah tidak diperlukan, nggak ada ijazah-ijazah. Kamu sarjana tapi nggak bisa masang atap ya percuma. Yang perlu adalah pokoknya bisa baca tulis dan sehat serta mau bekerja sebagai tukang,” ujarnya.

Djarot menuturkan pasukan merah itu akan menerima gaji sesuai upah minimum regional seperti Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).

Selain gaji, pekerja yang tergabung dalam pasukan merah nantinya akan mendapat jaminan kesehatan dan pendidikan bagi anaknya.

Baca Juga :  Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan

Dia mengatakan anggota pasukan merah tidak boleh memiliki dua pekerjaan seperti menjadi PPSU.

Djarot mengatakan gaji pasukan merah akan dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Namun, pembentukan pasukan merah tersebut akan ditindaklanjuti setelah Djarot aktif kembali sebagai wakil gubernur DKI jakarta. (Red)

Photo credit : Antara


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia
Waktu Baca 4 Menit
DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo
Waktu Baca 4 Menit
Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit
Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit

Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi

Waktu Baca 2 Menit

Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini

Waktu Baca 3 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Politika

Sufmi Dasco: Saraswati Tetap Bertugas Sebagai Anggota DPR

Waktu Baca 2 Menit
Politika

PDIP Tanggapi Reshuffle Kepala BRIN Oleh Presiden Prabowo

Waktu Baca 2 Menit
Photo Credit: Seorang petugas kebersihan sedang membersihkan gedung KPK. ANTARA
Politika

Orang Dekat Bobby Nasution Diserahkan ke Pengadilan Oleh KPK

Waktu Baca 3 Menit
Politika

MPR Sebut Persoalan Politik Soekarno, Soeharto dan Gus Dur Sudah Selesai

Waktu Baca 4 Menit
Politika

Soal Gelar Pahlawan Bagi Soeharto, Gibran: Beliau Berkontribusi dan Berjasa Besar Untuk Pembangunan

Waktu Baca 2 Menit
Politika

Protes Sengketa Pilkada, Warga SBT Ajak Pocong ke MK

Waktu Baca 2 Menit
Politika

Perempuan Jadi Garda Depan Pemenangan Pasangan Pram-Doel

Waktu Baca 2 Menit
Politika

Gandeng Ormas Jakarta Rido Masifkan Program Traktiran R1DO

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?