Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Pemerintah Ambil Langkah Cepat Atasi Krisis Ubi Kayu di Lampung
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Pemerintah Ambil Langkah Cepat Atasi Krisis Ubi Kayu di Lampung

Atti K. Kamis, 18 September 2025 | 14:44 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Photo Credit : Pemerintah Mendorong Penyelesaian Permasalahan Ubi Kayu yang Dihadapi Petani di Lampung/Doc/Humkemenkoperek
Bagikan

Telegraf – Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Lampung bersepakat mengambil langkah cepat untuk mengatasi persoalan harga ubi kayu yang sejak awal tahun menekan petani dan industri tepung tapioka.

Permasalahan yang terjadi hampir setahun terakhir itu membuat harga jual ubi kayu hanya Rp600–700 per kilogram, lebih rendah dari biaya produksi sekitar Rp740 per kilogram. Kondisi ini merugikan petani dan industri hulu, sementara harga tepung tapioka juga ikut tertekan.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen pemerintah dalam rapat koordinasi teknis (Rakornis) di Jakarta, Rabu (17/9). “Pemerintah tidak tinggal diam. Kami akan mengatur kembali tata niaga tepung tapioka, mulai dari impor, harga, hingga standarisasi, agar petani dan industri dalam negeri terlindungi,” ujarnya.

Beberapa kebijakan yang disepakati dalam Rakornis di antaranya:

Pembatasan impor tepung tapioka dengan persyaratan ketat, seperti kewajiban izin impor (PI) dan rekomendasi Kemenperin.

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguards untuk menekan masuknya produk impor murah.

Penetapan harga dasar ubi kayu dan tepung tapioka oleh kementerian terkait.

Standardisasi timbangan dan kadar aci untuk menjamin keadilan transaksi.

Dalam pertemuan lanjutan bersama Gubernur Lampung, DPRD, bupati, serta perwakilan petani di Jakarta, Menko Airlangga menekankan bahwa Lampung memegang peran penting dalam perekonomian nasional. “Kami akan pastikan industri ubi kayu dan tapioka tetap berjalan sehat, karena Lampung adalah tulang punggung produksi nasional,” katanya.

Baca Juga :  Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyambut positif keputusan pemerintah. “Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat. Semoga langkah-langkah ini benar-benar menjadi solusi yang ditunggu petani Lampung,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) Dasrul Aswin menilai keputusan tersebut sebagai harapan baru. “Petani selama ini sangat terpukul. Dengan adanya penetapan harga dan pengendalian impor, kami lebih yakin ke depan kondisi bisa membaik,” tegasnya.

Pemerintah memastikan koordinasi lintas kementerian dan lembaga akan terus dilakukan untuk menjamin implementasi kebijakan berjalan efektif, sehingga kesejahteraan petani Lampung dapat segera pulih.

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit
Seorang karyawan menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. ANTARA
Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini
Waktu Baca 2 Menit
KOPLING 2025
Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal
Waktu Baca 6 Menit
Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini
Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit

Prabowo dan Raja Yordania Serta Sepenggal Kisah Masa Lalu

Waktu Baca 2 Menit

Sufmi Dasco: Saraswati Tetap Bertugas Sebagai Anggota DPR

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Purbaya Desak Pemda Segera Percepat Belanja Anggaran 2025

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?