Paus Kritik Ketimpangan dan Kesenjangan Ekonomi Italia

Oleh : Edo W.
Paus Fransiskus meminta pada militer Myanmar agar menghentikan kekerasan, serta membebaskan para tahanan politik (tapol).

Telegraf – Paus Fransiskus mendesak banyak orang memberikan suara untuk kaum yang paling tidak beruntung pada Hari Orang Miskin Sedunia saat kunjungan ke Kota Assisi, Italia pada Jumat (12/11/2021). Dilansir dari AFP, Paus asal Argentina itu disambut oleh lebih dari 500 orang di kota kelahiran Santo Fransiskus, Italia tengah.

“Sudah saatnya kaum miskin bersuara lagi, karena sudah terlalu lama tuntutan mereka tidak didengarkan,” kata pemimpin Gereja Katolik yang kini berusia 84 tahun itu.

Saat kunjungan itu, Paus mengritik ketidaksetaraan ekonomi dan menyerukan lapangan pekerjaan. Paus Argentina, yang kepausannya telah ditandai dengan advokasi bagi orang miskin dan kehilangan haknya, disambut di kota Santo Fransiskus di Italia tengah oleh lebih dari 500 orang, termasuk umat dari Polandia, Kroasia, Spanyol, dan Prancis.

Di depan Porziuncola, kapel kecil di dalam Basilika Santa Maria Para Malaikat tempat Fransiskus dari Assisi mendirikan ordo eponimnya dan meninggal pada tahun 1226, enam orang berkisah tentang masa lalu mereka, termasuk tunawisma, tahanan penjara, atau pengungsi di zona perang.

“Sudah saatnya kita membuka mata untuk melihat ketidaksetaraan di mana begitu banyak keluarga hidup. Saatnya menyingsingkan lengan baju untuk memulihkan martabat dengan menciptakan lapangan kerja,” katanya.

Mengkritik “ketidakadilan tindakan ekonomi tertentu dan kemunafikan mereka yang ingin memperkaya diri mereka sendiri di luar semua proporsi, Paus menyerukan manusia memeriksa hati nurani.

Seorang pria, Louis Royer, 54 tahun, mengaku telah menghabiskan hampir setengah dari hidupnya di jalan. Kunjungan paus, kata Royer, adalah “tanda harapan yang besar.”

“Hari ini kita semua sama, tidak ada yang besar atau kecil. Itu menghangatkan hati,” katanya kepada AFP.

Kedatangan Paus Fransiskus tersebut adalah kunjungan kelima paus ke Assisi sejak pemilihannya pada 2013.


Photo Credit: Paus Fransiskus Kritik Ketimpangan dan Kesenjangan Ekonomi Italia. AP Photo

 

Lainnya Dari Telegraf