OJK Rilis Roadmap Pengembangan Keuangan Syariah

Oleh : Atti Kurnia

Telegraf, Jakarta, – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis Roadmap Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia 2017 – 2019, untuk mewujudkan industri jasa keuangan syariah yang diharapkan tumbuh berkelanjutan, berkeadilan, serta memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan menuju terwujudnya Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dunia.

Peluncuran Roadmap tersebut ditandai dengan pemukulan bedug oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad serta didampingi oleh beberapa Anggota Dewan Komisaris OJK, dandi hadiri oleh industri perbankan syariah, pasar modal syariah, dan IKNB syariah, di Jakarta, Selasa (12/6/17).

Dalam sambutannya muliaman mengatakan dalam produk keuangan syariah walaupun sudah beragam bentuk, masih banyak tantangan yang di hadapi untuk mempercepat pertumbuhan industri keuangan syariah, yang mana keuangan syariah untuk tahun ini market sharenya baru mampu menyumbang 5 Persen.

“Telah banyak capaian yang dapat dilihat dengan adanya keberagaman produk, kelengkapan kerangka hukum, dan makin banyaknya pelaku yang turut melakukan kegiatan usaha di industri keuangan syariah. Namun, masih banyak tantangan yang harus diselesaikan untuk mempercepat pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia,” ujarnya.

Muliaman juga mengatakan untuk target masih belum berani menargetkan angka yang progresif, tetapi muliaman optimis mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk melibatkan seluruh sektor yang terdapat dalam keuangan syariah mulai dari bank.

Muliaman menilai pertumbuhan yang cukup rendah ini disebabkan karena masih kecilnya literasi dan pengetahuan masyarakat, bagaimana perkembangan keuangan syariah akan maju jika pengetahuan konsumennya masih rendah, tantangan pertaama adalah pengetahuan masyarakat, untuk selanjutnya adalah promosi dan produk produk yang di perlukan masyarakat harus di ciptakan.

“Tantangannya adalah mendesain produk produk yang memang d butuhkan masyarakat UMKM perlunya apa, usaha menengah perlunya apa pasar modal syariah atau lain sebagainya jdi termasuk pelayanan yang baik dan menciptakan produk unggulan atau ungulannya berbasis pelayanan, ujar Muliaman. (Red)

Credit Foto : Atti Kurnia


 

Lainnya Dari Telegraf